Tips Meminjam Dana Agar Mudah Membayar Cicilannya

Setiap orang memiliki masalah finansialnya masing-masing yang berbeda satu sama lain. Salah satu cara untuk mengatasi masalah finansial tersebut adalah dengan mengajukan pinjaman kepada lembaga keuangan. Baik perbankan ataupun nonbank untuk bisa mendapatkan tambahan dana.

tips meminjam dana agar mudah membayar cicilannya

Namun, seringkali banyak orang yang justru terlibat masalah baru setelah mendapatkan dana pinjaman tersebut, karena salah mengelola dana pinjaman. Sehingga justru menambah beban finansial di kemudian hari.

Kegagalan membayar cicilan secara rutin dan tepat waktu akan berakibat pada anjloknya peringkat kredit kita yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan. Sehingga mempersulit kita untuk bisa mendapatkan pinjaman di kemudian hari pada saat membutuhkan.

Oleh karena itu, perlu ada pengelolaan dana pinjaman yang baik. Agar dana pinjaman tersebut bisa membantu mengatasi masalah finansial yang saat ini sedang dihadapi.

Ajukan pinjaman hanya ke lembaga yang legal dan terdaftar

Pada saat mengajukan pinjaman, hal pertama yang perlu kamu pastikan adalah pengajuan tersebut kamu tujukan kepada lembaga keuangan yang legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

Apabila kamu mengajukan pinjaman di bank, maka secara otomatis pinjaman yang kamu ajukan tersebut aman dan terpercaya. Karena seluruh bank terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Namun, apabila kamu mengajukan pinjaman melalui lembaga nonbank seperti fintech, kamu harus lebih waspada dan selektif dalam melihat legalitas lembaga tersebut. Apakah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau tidak.

Konsisten gunakan dana pinjaman sesuai tujuan awal

Kamu perlu konsisten dalam menggunakan dana pinjaman tersebut dan harus sesuai dengan tujuan awal pengajuan pinjaman.

Apabila kamu mengajukan pinjaman untuk pengembangan usaha, jangan pergunakan untuk tujuan yang lain. Begitupun apabila kamu mengajukan pinjaman untuk renovasi rumah, jangan digunakan untuk keperluan lain. Karena bisa jadi dana untuk renovasi rumah akan berkurang. Sehingga kamu perlu melakukan pinjaman lagi.

Seandainya tujuan awal meminjam dana untuk kebutuhan usaha, buatlah perincian secara detail. Mulai dari inventaris, kelengkapan barang, dan kebutuhan lainnya. Jangan sekali-kali dipakai untuk kebutuhan konsumtif di luar tujuan awal meminjam.

Sebaiknya, pastikan bahwa alasan kamu meminjam dana adalah hanya untuk kebutuhan yang produktif. Banyak orang yang menyalahgunakan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan konsumtif. Sehingga kesulitan untuk memutar uang dan mendapatkan dana kembali untuk membayar cicilannya.

Utang produktif adalah utang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan, bukan keinginan. Nilai aset yang dibeli dengan cara berutang akan meningkat seiring waktu. Contoh utang produktif misalnya untuk modal bisnis, biaya kesehatan, pendidikan, atau tambahan biaya pernikahan. Untuk kebutuhan produktif seperti itu, tentu tak masalah pinjam uang secara online.

(Baca Juga: Mengenal KTA Online Pinjaman Pribadi Dengan Waktu Proses 24 Jam)

Pahami biaya pinjaman

Saat kamu mengajukan pinjaman, kamu perlu mencari tahu biaya-biaya yang mencakupi pinjaman tersebut. Seperti suku bunga, biaya provisi, biaya administrasi, biaya keterlambatan, biaya tahunan, ataupun biaya lainnya.

Dengan memahami biaya-biaya yang ditimbulkan dari pinjaman tersebut, bisa membuat kamu berhemat dalam pengeluaran yang harus dibayarkan untuk membuat utang.

Kalau kamu memahami biaya-biaya pinjaman tersebut, bisa memandu kamu untuk memilih produk pinjaman yang lebih baik dengan biaya yang lebih murah dan bisa menghindari pinjaman dengan biaya yang besar.

Banyak penyedia pinjaman online yang menawarkan bunga tidak masuk akal, lebih dari 1% per hari dan ini perlu dihindari. Jangan sekalipun mengajukan pinjaman pada lembaga yang menawarkan bunga sangat besar tersebut, karena kemungkinan besar kamu akan kesulitan untuk melunasinya.

Bila memang harus meminjam melalui pinjaman online, pastikan hanya meminjam di lembaga yang legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Karena mematok bunga harian yang tidak lebih besar dari 0,8% per hari.

Hitung kemampuanmu membayar utang

Kamu perlu memastikan kemampuan finansial yang kamu punya untuk bisa membayar utang tersebut. Rasio cicilan yang sehat tidak boleh lebih dari 30% pendapatan bulanan. Karena apabila lebih dari itu, akan membuat cashflow bulananmu berantakan.

Bila beban utang yang kamu miliki saat ini sudah melampaui batas tersebut, maka sebaiknya kamu mempertimbangkan lagi apabila ingin mengambil pinjaman yang baru. Karena apabila tidak diperhatikan dengan hati-hati, akan membuat kamu mengambil pinjaman hanya untuk gali lubang dan tutup lubang saja.

Mengetahui kemampuan diri untuk membayar utang sangat penting. Agar kamu bisa memperhitungkan berapa uang yang harus kamu persiapkan untuk membayar utang yang menjadi tanggung jawabmu.

Dengan begini, kamu juga bisa menghindari terganggunya pengeluaranmu. Yang seharusnya bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan harian.

Buat rincian pengeluaran setiap bulan

Selain itu, kamu juga perlu membuat rincian pengeluaran agar dana pinjaman yang kamu dapatkan bisa dipakai dengan tepat sasaran dan tidak melenceng untuk keperluan lainnya.

Dalam rincian keuangan tersebut, kamu bisa mencatat mulai dari jumlah dana yang dipinjam. Beserta cicilan dan bunga yang harus kamu bayarkan. Selanjutnya, rincian pengeluaran tersebut bisa untuk mengetahui penggunaan dari dana pinjaman tersebut.

Melalui pencatatan secara rinci tersebut, kamu bisa mengetahui sisa dana pinjaman dan untuk apa saja dana tersebut sudah digunakan. Apakah sudah sesuai dengan tujuan awal meminjam atau malah melenceng.

Buat sistem amplop dalam mengatur keuangan

Sistem amplop dalam mengatur keuangan bisa dilakukan dengan cara memisahkan dana sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Sebaiknya, jangan mencampur sumber dana yang berasal dari pendapatan pribadi dengan dana dari pinjaman. Sehingga dana pinjaman bisa diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan awal meminjam. Seperti untuk pengembangan usaha yang sebaiknya diprioritaskan dengan menggunakan dana pinjaman tersebut. Dan tidak tercampur dengan dana pribadi yang bisa dipakai untuk kebutuhan lainnya.

Dana pinjaman sebaiknya tidak dipakai untuk mencicil

Dana pinjaman yang kamu peroleh sebaiknya tidak dipakai untuk membayar cicilan utang yang harus kamu tanggung setelahnya. Sehingga kamu bisa memastikan bisa membayar cicilan setelah mendapatkan dana pinjaman tersebut.

Saat kamu menggunakan dana cicilan untuk pengembangan usaha, maka sebagian keuntungan yang diperoleh sebaiknya disisihkan untuk membayar utang dan kamu juga bisa menambah biaya pembayaran cicilan tersebut dari dana pribadimu.

Jangan sampai kamu menggunakan dana pinjaman untuk membayar cicilan utang karena akan memusingkanmu dalam pengelolaan dana akibat dari berkurangnya dana pinjaman yang seharusnya dipakai untuk pengembangan usaha.

Melunasi pinjaman dengan segera

Salah satu cara untuk meringankan beban utang adalah dengan melunasi pinjaman dengan segera dengan cara membayar cicilan dengan jumlah lebih besar dari seharusnya.

Apabila memang tersedia dana untuk melakukan pelunasan, maka sebaiknya segera lunasi pinjaman tersebut, walaupun memang biasanya ada ketentuan denda penalti pelunasan pinjaman yang dipercepat.

Namun, dengan melunasi pinjaman secara lebih cepat akan membuat kamu tidak lagi memiliki beban utang dan cicilan selanjutnya.

Sebaiknya jangan ambil pinjaman untuk foya-foya

Penggunaan pinjaman yang justru bisa menambah beban finansial adalah bila digunakan untuk kebutuhan konsumtif dan foya-foya seperti untuk liburan atau membeli barang mahal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

Tidak ada salahnya memang berlibur untuk menghilangkan penat setelah melakukan aktivitas yang padat. Namun, sebaiknya gunakan anggara yang berasal dari dana simpanan atau tabungan, bukan dari pinjaman.

Penggunaan dana pinjaman untuk berlibur justru akan menambah penat karena kamu harus membayar kembali cicilan berikut bunga dari dana pinjaman yang kamu pakai untuk berlibur.

Bijaklah dalam mengajukan pinjaman

Pada setiap pinjaman tersimpan konsekuensi untuk membayar kembali cicilan berikut biaya yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, kamu harus memastikan penggunaan dan pengelolaan dana pinjaman dengan tepat agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman, sebaiknya kamu paham konsekuensi dan tanggung jawab yang menyertai dari pinjaman tersebut.

Kamu juga perlu memastikan apakah kamu benar-benar membutuhkan dana pinjaman tersebut. Apabila memang kamu benar-benar membutuhkannya, maka pastikan kamu mengajukan pinjaman pada lembaga yang terpercaya dan memiliki biaya utang yang ringan untuk mengurangi beban keuangan kamu setelahnya.

(Baca Juga: Tips Cerdas Menghindari Gali Lubang Tutup Lubang)

Jangan lupa untuk menghitung secara detail dan terperinci pada setiap rupiah dana pinjaman yang kamu gunakan.

Memang, dana pinjaman bisa menjadi salah satu alternatif penyelesaian masalah keuangan dalam waktu singkat, namun jangan sampai kamu malah tergantung dari pinjaman untuk bisa membiayai segala keperluan yang kamu miliki.

Sebaiknya, sisihkan uang pendapatan yang kamu dapatkan setiap bulannya. Sehingga apabila ada kebutuhan mendesak di kemudian hari, dana tersebut yang kamu pergunakan untuk membiayai kebutuhan. Sehingga tidak harus mengajukan pinjaman.

Kebijaksanaan dan kedewasaan dalam mengajukan pinjaman sangat diperlukan. Jangan sekali-kali mengajukan pinjaman untuk sesuatu yang sebenarnya tidak kamu butuhkan, ataupun jumlah pinjaman yang kamu ajukan melebihi kebutuhan dana yang sebenarnya karena akan memberatkan beban tanggungan cicilan yang harus kamu bayar setelahnya.

Karena pada dasarnya dana pinjaman diperuntukkan untuk menyelesaikan masalah keuangan, bukan justru menambah masalah keuangan setelah mendapatkan dana pinjaman.

Ajukan Pinjaman Mudah Bersama KTA CTBC Dana Cinta

Jangan khawatir jika ingin mengajukan pinjaman KTA, karena kini sudah hadir KTA CTBC Dana Cinta yang bisa memberikan kamu pinjaman tanpa agunan, serta bunga yang rendah loh. Yuk segera ajukan pinjaman dana mu di KTA CTBC Dana Cinta.