Tips Menata Ruang Kerja yang Nyaman di Rumah

desain ruang kerja - CekAja.com

Produktivitas kerja akan berkembang dengan baik di tempat yang minim gangguan dan atmosfer yang menyegarkan. Banyak perkantoran pun dirancang untuk merangsang produktivitas pekerjanya.

Namun, bila  kamu bekerja atau berbisnis dari rumah secara full time cobalah  optimalkan produktivitas dengan menata ulang ruang kerjamu di rumah. Hal ini juga boleh diterapkan oleh  kamu yang  sesekali bekerja dari rumah.   Berikut tips yang bisa kamu contek.

Sesuaikan dengan gaya kamu

Studi dari University OF Exeter membuktikan bahwa membantu membuat keputusan desain untuk ruang kerjamu bisa meningkatkan produktivitas, kesehatan dan kebahagiaan. Bahkan partisipan dalam studi tersebut dapat meningkatkan produktivitas hingga 32%.

pinjaman tanpa jaminan kta tanpa agunan-CekAja.com

Sebelum menyewa desainer interior, pikirkan tentang gaya pribadi kamu. Apakah kamu suka   urban decor, art deco, modern country, atau shabby chic? Apa barang-barang yang menginspirasi ruang kerjamu? Apa kenang-kenangan yang membuat kamu termotivasi dan bahagia? Sentuhan-sentuhan semacam itu akan membuat kamu lebih nyaman.

Terapkan prinsip Feng Shui ketika menata meja

Jika ruang kerja di rumah membuatmu merasa lesu, pertimbangkan menata ulang sesuai prinsip Feng Shui. Menurut praktisi Feng Shui, penting untuk menempatkan mejamu dalam posisi ‘memerintah’. Posisi ini mengharuskan punggungmu tidak berhadapan dengan pintu dan mejamu tidak berada dekat pintu.

Posisi terbaik untuk meja adalah diagonal terhadap pintu masuk ruangan dan kamu duduk menghadap pintu. Lebih baik ada sesuatu yang kuat di belakang kamu seperti dinding yang solid daripada menempatkan sebuah jendela.

Manfaatkan warna hijau

Memilih warna cat yang tepat dapat merangsang kreativitas dan produktivitas. Menurut Feng Shui, hijau berkaitan dengan pertumbuhan dan ketegasan. Hijau menumbuhkan perasaan tenang. Sebuah studi dari Stephanie Lichtenfeld dari University of Munich juga menyimpulkan bahwa hijau berpotensi memicu kinerja kreatif.

Jika mengaplikasikan warna hijau ke seluruh kantor terasa kurang menyenangkan, kamu masih bisa menerapkannya dengan memberi akses hijau di dinding. Tanaman dan aksesoris lainnya juga baik untuk menambah kesan hijau.

Ciptakan pencahayaan yang tepat dan manfaatkan cahaya alami

Studi dari Carnegie Mellon University menunjukan tingkat pencahayaan yang lebih tinggi dapat meningkatkan produktivitas. Ada pula studi yang menyelidiki pencahayaaan di sekolah. Studi itu membuktikan, siswa yang belajar di ruang kelas dengan jendela terbesar berkembang 15% lebih cepat   pada pelajaran Matematika dan 23% lebih cepat dalam membaca dibandingkan mereka yang belajar dengan tingkat cahaya yang lebih rendah di siang hari.

Maka, optimalkan cahaya alami dan pencahayaan di home office milikmu. Salah satu caranya dengan menghadapkan jendela ke arah yang pas. Pencahayaan yang tidak tepat memicu mata lelah dan mengantuk, pasti produktivitasmu akan terhambat karena dua hal ini kan?

Bersihkan dari kekacauan

Kalau ruang kerjamu bebas dari kekacauan, kamu juga bisa berpikir lebih jernih. Bersihkan dari item yang tidak perlu. Kalau pun ada barang-barang yang kamu perlukan tetapi tidak setiap hari simpan di organizer.

Kelompokan item agar gampang ketika kamu mencarinya. Manfaatkan lemari arsip, keranjang, atau apapun, yang sifatnya menyenangkan mata dan fungsional. Ruangan yang menarik dan terorganisir bisa meningkatkan kebahagiaan dan produktivitas.

(Baca juga:  Dekorasi Ini Harus Ada di Rumahmu Agar Hoki di Tahun Ayam Api)

Ciptakan home office yang privat

Gangguan dari anggota keluarga, hewan peliharaan, dan televisi dapat menghambat produktivitas kamu. Apakah kamu dapat menerima telepon dari rumah saat anjing menggonggong dan anak-anak mengganggu? Memalukan bukan? Karena itu, buatlah ruang kerjamu terasa privat.

Pilihlah lokasi home office di area rumah yang relatif tenang.   Kalau sulit, pakai pembatas ruang atau layar shoji ala rumah Jepang. Dan pastikan anggota keluarga menghargai waktu kamu dengan menciptakan isyarat visual seperti tulisan ‘jangan ganggu’, terutama ketika kamu harus berhubungan dengan orang lain via telp atau video call.

Tingkatkan kualitas udara

Sebuah studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health dan SUNY-Upstate Medical School memaparkan, mereka yang bekerja di lingkungan hijau dengan kualitas udara yang lebih baik memiliki skor fungsi kognitif lebih tinggi dibandingkan meraka yang berada di lingkungan kedap udara dengan kualitas udara lebih buruk.

Kamu dapat menaruh jenis tanaman tertentu di ruangan untuk meningkatkan kualitas udara. Atau membuka jendela untuk keluar masuk udara.