Tips Sukses Berkarier di Perusahaan Internasional

tips karier _ KPR - CekAja.com

Bisa bekerja di perusahaan internasional dianggap sebuah prestise. Alasannya karena masuk ke sana tidak mudah. Butuh kemampuan bahasa asing yang baik dan keahlian yang teruji.

Namun, gaji yang ditawarkan cenderung besar, dan ada peluang karier dimutasi ke luar negeri.  Namun untuk bisa bertahan dan sukses di perusahaan internasional, kamu perlu keahlian sekaligus kemampuan beradaptasi dengan budaya perusahaan. Ini tips sukses berkarier di perusahaan internasional.

Jam kerja pagi

Jika sebagian besar perusahaan swasta punya jam masuk pukul delapan atau sembilan, perusahaan intersional ada yang menerapkan jam kerja mulai dari pukul  tujuh. Tentu ini jadi tantangan kalau kamu tinggal di kota-kota besar yang sering macet karena harus datang tepat waktu.

On time

Istilah jam karet memang menjadi bagian dari budaya orang Indonesia. Bilangnya mau berangkat padahal masih mandi, bilangnya OTW (On the Way) padahal baru berangkat dari rumah. Terlambat lima sampai 30 menit masih dinggap wajar oleh orang Indonesia. Tapi bagi negara maju, budaya telat ini tidak ada di kamus mereka.

Perusahaan Jepang yang ada di Indonesia misalnya, menerapkan budaya on time seperti di negara mereka. Para karyawannya datang lebih awal sebelum jam kerja dimulai. Cara jalannya cepat karena setiap detik sangat berharga. Tidak hanya mengenai jam kantor, on time juga berlaku dalam deadline.

Ada gap besar di antara bos dan karyawan

Kalau yang ini memang berlaku di perusahaan manapun. Ada jurang besar di antara bos dan karyawan. Tapi ketika kamu bekerja di perusahaan internasional, kamu juga harus siap berjarak dengan pegawai atau atasan berbangsa lain. Jarak ini membuat komuinikasi menjadi sangat formal. Akhirnya kamu jadi sunkan ketika ingin bertanya atau meminta bantuan.

Meski demikian hal ini tidak jadi patokan. Startup yang diprakarsai anak muda membawa angin segar soal budaya perusahaan di mana atasan dan bawahan sejajar.

Anda acara minum-minum

Acara penyambutan karyawan baru, pesta perpisahan, perayaan naik jabatan, dan sebagainya tergantung dari mana negara perusahaan. Mereka punya kebiasaan minum alkohol di saat-saat istimewa atau untuk melakukan lobi bisnis. Kamu yang tidak diperbolehkan minum alkohol karena alasan keyakinan atau tidak biasa minum alkohol bisa menolak dengan halus.

Menguasai bahasa dunia kerja

Penguasaan bahasa memang mutlak jika ingin bekerja di perusahan internasional. Tapi tidak hanya bahasa asing, kamu juga wajib paham bahasa alias etika kerja mereka. Misalnya lemburnya orang Jepang di perusahaan Jepang meski pekerja sudah selesai berarti mereka tidak enak pulang lebih dulu daripada rekan kerja yang lain. (Baca juga: Daftar Bisnis Rumahan yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga)

Siap dimarahi di depan umum

Jika budaya Indonesia identik dengan sopan santun dan basa-basi, perusahaan Amerika, Eropa, atau Jepang lebih tegas jika menyangkut pekerjaan. Jadi jangan heran kalau kamu dimarahi di depan umum alias di depan karyawan lain. Hal ini supaya karyawan yang menyaksikan peristiwa ini belajar dan tidak mengulangi kesalahanmu.

Saat kamu baru masuk untuk bekerja di perusahaan Jepang, kamu mungkin akan mengalami culture shock. Tapi culture shock ini juga mungkin dialami orang asing saat bekerja di perusahaan Indonesia. Intinya, kamu harus pandai beradaprasi ketika bekerja di lingkungan multikultural.

Daftar kartu kredit yang berikan diskon belanja online di sini