Tokoh Dunia yang Berhasil Sukses Setelah Alami Banyak Kegagalan
3 menit membaca
Saat ini, banyak biografi tokoh dunia banyak yang menceritakan kisah kesuksesan mereka. Siapa sangka dibalik semuanya ada banyak kegagalan yang harus mereka alami.
Banyak orang harus mengalami rintangan berliku demi meraih sukses. Kegagalan memang seperti pukulan telak yang menorehkan luka. Baik itu kerugian materi saat berbisnis, penolakan saat mengajukan karya ke penerbit, diremehkan orang lain, sulit mendapat pekerjaan, atau malah dianggap bodoh oleh orang terdekat. Tapi tentunya kamu pernah mendengar istilah kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda.
Istilah tersebut memang bukan mengada-ada. Tidak percaya? Inilah sembilan tokoh dunia yang berkali-kali gagal sebelum akhirnya nama mereka dikenal dunia.
Milton Hershey

Pria yang namanya diabadikan menjadi merk cokelat buatannya ini tidak meraih sukses dalam semalam. Sebelum mendirikan bisnisnya sendiri, Hershey bekerja di perusahaan permen baik lokal maupun internasional. Namun saat memulai perusahaan untuk pertama kalinya, ia gagal sampai terpuruk. Setelah gagal untuk kedua dan ketiga kalinya, dia kembali ke pertanian milik keluarga untuk menyempurnakan resep cokelat Hershey yang terkenal sampai sekarang.
Theodor Giesel

Karya Theodor Giesel sudah berkali-kali ditolak oleh perusahan penerbit dan bahkan dikata-katai sebagai ‘sampah’. Setelah gagal selama 27 kali, Giesel tidak menyerah begitu saja. Pada suatu malam, dia menemui seorang kawan lama yang baru saja dimutasi ke divisi buku anak-anak sebagai editor. Sang kawan lama akhirnya setuju untuk menerbitkan karya Giesel. Dengan memakai nama pena Dr. Seuss, tak ada lagi penerbit yang mengecap karyanya sampah karena buku-bukunya selalu menjadi best seller.
(Baca juga: 7 Hal Kecil yang Bisa Mendorong Motivasi Kerja)
Albert Einstein

Meskipun dikenal sebagai seorang jenius sejati sampai hari ini, Albert Einstein tidak dianggap demikian sewaktu kecil. Sebagai seorang anak, dia tidak bisa berbicara sepatah kata pun sampai berusia empat tahun. Beberapa tahun kemudian, guru SD menganggapnya pemalas karena Einstein selalu mengajukan pertanyaan abstrak yang tidak masuk akal untuk orang lain. Pada akhirnya ia berhasil merumuskan teori relativitas, sesuatu yang bagi kebanyakan orang masih sulit dimengerti hingga hari ini.
Benjamin Franklin

Siapa sangka kalau founding father Amerika, ilmuwan ilmu politik, peneliti, aktivis, dan diplomat Benjamin Franklin ternyata drop out saat sekolah dasar. Penyebabnya, orangtuanya tidak mampu menyekolahkan Benjamin setelah ulangtahunnya yang kesepuluh lantaran tak ada biaya. Namun ini tidak membuat Benjamin berhenti belajar. Dia membaca buku setiap hari seperti orang kehausan dan mengambil setiap kesempatan sebanyak mungkin untuk belajar.
(Baca juga: Sederet Hal yang Bedakan Cara Perhitungan Pesangon)
Stephen King

King merupakan penulis buku-buku best seller dengan keuntungan 350 juta dollar AS dan masih akan bertambah. Karyanya banyak diadaptasi ke layar lebar. Tapi ternyata, dia pernah mengalami penolakan hingga 30 kali sampai membuatnya membuang tulisan-tulisannya ke tong sampah. Untungnya, istrinya terus mendukung dan berusaha meyakinkan sang suami agar jangan menyerah.
Oprah Winfrey

Bagian sebagian orang, kehilangan anak lebih buruk daripada kehilangan bisnis. Oprah hidup dalam neraka tersebut setelah melahirkan di usia 14 tahun. Tak hanya itu, dia juga berulang kali menjadi korban perkosaan dan pelecehan yang dilakukan sepupu, paman, dan teman keluarga. Terlepas dari masa lalunya yang tragis, dia bekerja sangat keras untuk menjadi sukses seperti sekarang dengan total kekayaan mencapai 2,9 juta dollar AS.
Thomas Edison

Thomas Alfa Edison mungkin memegang rekor gagal paling banyak di dunia sebelum sukses menemukan bohlam lampu. Mengalami kegagalan sampai ratusan kali justru membuatnya makin optimis. Ucapannya yang paling terkenal adalah, “Aku tidak gagal, aku hanya menempuh 10.000 jalan yang tidak berjalan dengan baik.
Michael Jordan

Jordan kecil sangat mencintai basket dan ingin menjadikannya karier di masa depan. Namun, tidak ada seorang pelatih pun yang memberikannya kesempatan karena menganggap Michael Jordan terlalu pendek! Tak habis akal, dia berusaha menghubungi orang dalam untuk memasukannya ke kamp basket di mana tim untuk universitas akan dipilih. Akan tetapi, keberuntungan belum menghampirinya. Jordan tidak kunjung menjadi pemain utama.
Dia pulang ke rumah dengan perasaan kecewa, tapi bertekad untuk membuktikan bahwa si pelatih salah menilai bakatnya. Sekarang, Michael Jordan mengantongi semua syarat untuk disebut sebagai pemain basket tersukses di dunia.
(Baca juga: Ini Daftar Harta yang Harus Masuk SPT Tahunan, Cek Yuk!)
Walt Disney

Disney memulai keriernya dengan dipecat dari surat kabar karena dianggap tidak cukup kreatif. Tak lama kemudian, tokoh Mickey Mouse ciptaannya ditolak karena dianggap terlalu menyeramkan bagi wanita. Masih ada lagi, cerita tiga babi kecil juga ditolak karena alasan konyol, yakni karena cerita tersebut hanya menampilkan empat karakter. Untungnya, kita bisa menikmati semua karya perusahaan Disney hingga saat ini karena Walt memilih untuk tidak memasukkan kritik menyakitkan ke dalam hati dan terus berjuang untuk mewujudkan mimpinya.
Kesembilan orang di atas tidak mudah ditaklukan oleh kegagalan. Bagaimana dengan kamu?