Traveler Harap Waspada, Ini Jalur Perjalanan Darat Paling Berbahaya di Indonesia
2 menit membacaBagi kamu yang senang bertraveling melalui jalur darat, khususnya mengemudi kendaraan sendiri, sepertinya harus meningkatkan kewaspadaan dan melindungi diri jika melewati sejumlah jalan berikut ini.

Alasannya, selain sering terjadi kecelakaan hingga menelan korban jiwa, jalur jalur tersebut sangat rawan oleh tindak kejahatan.
Tidak heran, orang orang pun menyematkan nama jalur tengkorak pada sejumlah ruas jalan ini. Oleh karenannya, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui jalur jalan darat mana yang masuk kategori paling berbahaya di Indonesia. Berikut ini daftar dan ulasannya seperti yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Alas Roban, Jawa Tengah
Alas Roban sebenarnya adalah rute yang biasa dilewati wisatawan saat berkunjung ke Jawa Tengah. Alasannya jalur ini cukup asri sehingga bisa memanjakan mata orang yang melaluinya.
Aspal di jalur ini juga cukup mulus sehingga enak untuk dilalui. Namun, Alas Roban justru terkenal karena keangkeran jalurnya.
Selain tikungan tajam, turunan curam dan tanjakan, kondisi jalan juga diperparah oleh fasilitas lampu penerangan yang terbatas. Tidak heran banyak kendaraan terlibat kecelakaan di jalur ini.
Yang makin membuat Alas Roban populer adalah aksi kejahatan bajing loncat yang sering terjadi di daerah ini. Karena pamornya itu, kepolisian menjadikan jalur ini sebagai daerah rawan kecelakaan.
(Baca juga: Mobil Kena Banjir Tapi Klaim Asuransi Kendaraan Ditolak, Ini Penyebabnya)
2. Cadas Pangeran, Jawa Barat
Jalur ini juga punya reputasi mirip dengan Alas Roban. Namanya Cadas Pangeran. Jalur ini merupakan jalan utama yang biasa dilalui wisatawan yang ingin menuju Sumedang.
Jalur yang sudah ada sejak pemerintahan kolonil Belanda ini memang cukup terkenal karena tingkat kesulitannya.
Sepanjang jalan kamu akan menemui tikungan-tikungan tajam yang makin sulit dilewati karena jalur yang sibuk dan jurang di sisi jalan. Bagi para pemotor, jalur ini juga dihindari pada malam hari. Soalnya sering ada pelaku kejahatan yang mengincar para pemotor.
3. Tol Jagorawi
Salah satu tol tertua di Indonesia ini juga masuk dalam jalur angker yang sering memakan korban. Jalan sepanjang 46 kilometer ini dibangun tahun 1973 untuk menghubungkan kota Jakarta, Bogor dan Ciawi.
Meskipun sudah sering dilakukan perbaikan jalan dan penerangan, tingkat kecelakaan masih tinggi. Salah satu yang sempat jadi perhatian publik adalah kecelakaan maut yang melibatkan Dul, anak bungsu dari pasangan artis Ahmad Dhani-Maia Estianty yang mengakibatkan 6 orang tewas.
4. Tol Cipularang
Jalan tol lain yang masuk ke dalam daftar jalur tengkorak adalah Cipularang. Kecelakaan maut hingga menelan korban jiwa sering terjadi di jalan tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung ini. Karakter Jalan tol Cipularang unik karena jalurnya berkelok-kelok.
Maklum, jalan tol ini dibuat dengan mengubah deretan pegunungan. Hal itulah yang membuat pengemudi kurang waspada terlibat kecelakaan.
(Baca juga: Risiko yang Dijamin dalam Asuransi Kecelakaan Diri)
5. Jalan Cakung-Cilincing
Ini merupakan jalan dengan kondisi struktur jalan yang buruk. Selain berlubang, jalanan di daerah ini juga berpasir sehingga membuat licin saat dilintasi.
Kondisinya semakin parah karena banyak truk trailer dan kontainer yang melintasi jalur menuju kawasan industri Berikat Nusantara ini.
Data Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara seperti yang dibertkan merdeka.com mencatat, sepanjang tahun 2014 terdapat 28 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal sebanyak 12 orang di jalur ini.
6. Kelok 44, Agam, Sumatera Barat
Inilah salah satu tujuan wisata Indonesia yang namanya melambung karena keindahannya. Tidak heran tempat ini pun dijadikan sebagai ajang balap sepeda internasional, Tour de Singkarak.
Namun, siapa sangka dibalik kecantikannya, tempat ini masuk sebagai jalur paling berbahaya di Sumatra Barat. Selain banyaknya tikungan tajam yang mengakibatkan tabrakan, jalur ini rawan longsor. Jika cuaca hujan, jalur ini semakin sulit dilalui.