Traveling ke Pulau Jawa, Pilih Naik Pesawat atau Kereta Api?
1 menit membaca
Bagi yang ingin jalan-jalan atau traveling ke kota tujuan wisata pulau Jawa seperti Yogyakarta, Malang atau Surabaya biasanya galau memutuskan menggunakan jasa transportasi apa. Pertanyaannya seringkali apakah menggunakan pesawat atau kereta api?
Nah, dalam artikel ini kamu bisa mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing moda transportasi tersebut. Sebagai panduan, berikut ini perbandingan antara pesawat dan kereta api:
Waktu perjalanan
Jika naik pesawat, waktu perjalanan akan lebih singkat dibandingkan kereta api. Misalkan saja untuk mencapai Yogyakarta dari Jakarta, kamu membutuhkan waktu selama 10 jam dengan keret api. Tapi, jika memilih pesawat waktu yang ditempuh hanya sekitar 1 jam 20 menit atau sekitar 8 kali lebih cepat dibandingkan kamu naik kereta api.
(Baca juga: Ini 5 Keuntungan yang Kamu Dapat Dari Kartu Kredit Saat Traveling)
Kenyamanan
Naik pesawat lebih nyaman dibandingkan kereta api? sepertinya anggapan seperti itu sudah tidak relevan lagi sekarang. Dengan harga tiket yang jauh berbeda, kereta api menawarkan gaya bertransportasi yang nyaman dan aman. Ruangan berpendingin udara, toilet yang bersih serta fasilitas televisi dan resto yang membuat pengguna kereta api tidak bosan. Jika dibandingkan dengan tingkat kenyamanan pada pesawat, rasanya kereta api sanggup bersaing.
Harga tiket
Naik pesawat lebih mahal sementara kereta api lebih murah. Jika dibandingkan dengan tiket pesawat, harga tiket kereta pastinya lebih mahal. Bahkan harganya bisa beberapa kali lipat terutama jika kamu berangkat pada saat musim liburan atau high season. Jadi, jika kamu memutuskan memilih berpergian dengan pesawat saat liburan, sebaiknya sisihkan uang terlebih dahulu.
(Baca juga: Cara Traveling ke Luar Negeri Gratis Untuk Anak Kuliahan)
Risiko yang ditanggung
Walaupun pesawat merupakan alat transportasi yang memiliki tingkat kecelakaan paling minim, namun apabila pesawat yang kamu tumpangi mengalami kendala maka kamu dilibatkan dengan resiko yang tinggi. Maklum, tingkat kemungkinan penumpang pesawat untuk selamat dari kecelakaan yang terjadi sangat rendah.