Tip Keuangan Lebih Sehat Setelah Beli Rumah Pertama

tips beli rumah_kredit rumah kpr- CekAja.com

Membeli rumah pertama ciptakan perjuangan sendiri. Bukan cuma bagaimana cara menabung uang muka, tapi atur keuangan agar tetap lancar bayar cicilan.

Kalau perhitungan kurang tepat, bisa jadi rasa was-was menghantui saat sudah menempati rumah pertama. Meski pembayaran cicilan lancar, utang lain berpotensi menumpuk tak terbayar.

Jika ingin keuangan  kita sehat pasca proses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) rumah pertama, poin-poin di bawah ini adalah hal yang harus diperhatikan. Praktekan poin-poin yang diuraikan Perencana Keuangan Mary Beth dalam workablewealth.com dan bersiaplah untuk tetap kaya meski baru beli rumah pertama.

Sebelum membayar DP rumah, pastikan  punya  dana darurat

Punya banyak tabungan? Coba hitung apakah masih ada dana tersisa setelah membayar uang muka kredit rumah. Dengan membayar menggunakan semua tabungan, tidak tersisa lagi dana untuk menghadapi kondisi darurat seperti kehilangan pekerjaan. Nantinya kita akan terus bergantung pada kartu kredit dan utang.

(Baca:  Cara Mudah Siapkan Uang Muka Kredit Rumah)

Artinya, selain dana untuk membayar uang muka rumah, alangkah baiknya jika sudah memiliki dana darurat dalam jumlah yang cukup. Total Hal Buruk yang Bisa Terjadi Jika Tidak Punya Dana Darurat dapat berjumlah 3-12 kali pengeluaran bulanan. Untuk menentukan berapa persisnya jumlah yang tepat, harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang.

Tetap menyisihkan dana untuk pensiun

Memiliki rumah adalah impian setiap orang. Jika sudah meraihnya, jangan sampai melupakan hal penting lainnya seperti persiapan untuk pensiun. Meski sudah memiliki kewajiban membayar cicilan rumah setiap bulannya, pastikan untuk terus menyisihkan dana sebagai persiapan pensiun. Seiring bertumbuhnya pendapatan, tingkatkan terus jumlah dana yang disisihkan demi pensiun lebih kaya.

Teliti membuat anggaran untuk membeli rumah pertama

Kata anggaran terdengar membosankan, tetapi tak boleh disepelekan. Jika kita terbiasa membuat anggaran, akan paham betul ke mana saja uang pergi selama ini. Ketika akan membeli rumah, tentu akan merasa lebih mudah menentukan rumah seperti apa yang cocok dengan kondisi finansial kita.

Dalam membuat anggaran rumah pertama, selain uang muka dan cicilan, jangan lupa anggarkan dana untuk pembayaran pajak, asuransi, hingga biaya perawatan. Pastikan sanggup membayar seluruhnya.

Jaga utang di bawah kendali

Sebelum membeli rumah, catat setiap utang yang dimiliki mulai dari cicilan kartu kredit, cicilan kredit kendaraan  dan lainnya. Ini akan mempengaruhi rasio utang terhadap pendapatan. Hitung semua utang itu termasuk cicilan KPR yang akan menjadi tanggung jawab.

Semakin rendah rasio utang terhadap pendapatan, artinya keuangan juga semakin baik dan akan mudah dalam membayar cicilan. Idealnya, total cicilan utang tidak melebihi 30% dari penghasilan utama keluarga, misalnya penghasilan suami saja, bukan penghasilan gabungan suami dan istri.

(Baca:  Punya Cicilan Kredit Lain Tapi Ingin Ajukan KPR, Pelajari Dulu Simulasinya)

Beli rumah, seimbangkan dengan rencana kehidupan dan keuangan masa depan

Pikirkan hal-hal berikut ini:

  • Apakah pekerjaan kita  stabil?
  • Apakah kita terbuka dan bersedia pindah ke daerah baru jika diberi kesempatan?
  • Sudahkah berpikir untuk memulai bisnis suatu saat nanti?

Tinjau kembali tujuan dan keinginan menyeluruh ke depannya sebelum membeli rumah. Tujuannya, untuk memastikan bahwa rumah yang dibeli lokasinya sesuai dengan tujuan jangka panjang tersebut. Misalnya, apakah ada kemungkinan untuk menjadikannya sebagai properti sewaan?