Trik Membeli Oleh-oleh Agar Tidak Bikin Bangkrut

beli oleh-oleh murah _ kartu kredit - CekAja.com

Saat menabung untuk traveling, ada lima pos anggaran yang setidaknya harus kita siapkan. Pertama tansportasi menuju lokasi (pesawat, kapal laut, bus, kereta, mobil pribadi, dan lain-lain). Kedua akomodasi (hotel, hostel, guest house), ketiga konsumsi, keempat ongkos selama di tempat tujuan dan kelima adalah biaya masuk tempat wisata.

Dengan mengantongi lima pos tersebut, kamu sudah bisa menikmati liburan. Tapi bagi orang Indonesia, tidak sah rasanya liburan tanpa belanja dan membeli oleh-oleh. Namun bagi yang punya bujet liburan yang pas-pasan, kewajiban membawa oleh-oleh ini terasa memberatkan.

Kalau tidak membawa oleh-oleh, kamu bisa dijuluki pelit. Tapi kalau membawa malah berujung bagasi overload. Belum lagi harga oleh-oleh tidak murah. Agar tidak dijuluki pelit, kamu tetap bisa kok membawa oleh-oleh tanpa jadi bangkrut. Berikut caranya.

Boleh nitip, tapi ada syaratnya

Nitip ya, nanti diganti uangnya atau Kamu pasti sering mendengar kalimat ini sebelum pergi liburan. Dan sering pula pada akhirnya orang yang menitip tidak mengganti uangnya! Menyebalkan memang. Sebenarnya permintaan ini wajar saja. Misalnya ketika teman kantormu mendengar kamu akan ke Korea, dia bersemangat menitip kosmetik karena harga di Korea jauh lebih murah.

Tapi titip menitip ini akan jadi beban bila barang titipan susah dicari sehingga kamu harus meluangkan waktu khusus. Belum lagi jika harus menalangi biayanya. Supaya sama-sama enak, buat kesepakatan dengan si penitip. Mereka diharuskan memberikan uang lebih dulu, menjelaskan di mana barang tersebut bisa dicari dan alternatif jika tidak ada.

Jika nantinya kamu tidak sempat beli, kamu tinggal mengembalikan uang mereka. Kamu juga berhak menolak jika barang yang diminta memberatkan bagasi dan menyita ruang. Titip menitip juga bisa membuatmu untung loh. Dengan bergabung menjadi anggota di Bistip.com misalnya, kamu bisa mengambil untung dari barang titipan orang.

(Baca juga: Tip Rencanakan Dana Liburan dari Perencana Keuangan)

Beli makanan kecil biar semuanya dapat

Kalau kamu punya banyak teman dan bingung membelikan apa untuk rekan kerja di kantor, beli saja makanan khas dari daerah/negara yang kamu kunjungi. Membeli makanan jauh lebih murah daripada membeli pernak pernik. Selain itu, semua pasti dapat.

Teman-temanmu juga mungkin penasaran dengan makanan yang unik dan khas. Taruh saja di tengah-tengah ruangan kerja dan mereka akan otomatis mengerubung bagai semut. Dengan demikian kamu sudah terbebas dari kewajiban membawa oleh-oleh.

Beli di Daiso/Three Coins

Liburan ke luar negeri dan ingin membawa barang lucu tapi murah, beli saja di Daiso/Three Coins. Cabang Daiso sudah ada di berbagai negara termasuk Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Australia, dan tentu saja di negara asalnya Jepang.

Daiso merupakan toko serba ada sehingga sarang-barang yang dijual di sini macam-macam. Dari pajangan, peralatan dapur, alat tulis, alat mandi, kosmetik, sampai makanan. Semuanya unik, lucu-lucu, dan sangat murah. Harga rata-ratanya hanya US$1, tergantung mata uang negara yang kamu kunjungi.

Tree Coins menerapkan konsep yang sama seperti Daiso meskipun jaringannya belum begitu luas. Berkunjung ke dua toko ini dijamin bikin kamu betah dan bingung memilih.

Beli barang yang sama untuk diri sendiri

Membawa oleh-oleh untuk orang terdekat seperti sahabat dan keluarga juga terkadang bikin bingung. Apalagi jika mereka hanya bilang terserah atau tanpa menjelaskan spesifik barang apa yang diinginkan. Tapi saat sudah dibelikan, paling sedih kalau ternyata mereka malah tidak suka.

Untuk menghindari hal seperti ini, beli saja barang yang sama dengan yang kamu beli untuk diri sendiri. Misalnya kamu membeli dompet kecil untuk sendiri, belikan juga yang sama persis untuk sahabat atau saudaramu. Selain bisa terlihat kompak, mereka tidak akan iri karena miliknya persis sama denganmu.

Jangan beli gantungan kunci atau tempelan kulkas

Gantungan kunci dan tempelan kulkas masih menjadi alternatif oleh-oleh yang sering dibawa orang Indonesia sepulang berlibur. Padahal tidak semua orang senang dengan kedua benda ini. Ada orang-orang yang lebih senang dibawakan barang yang lebih personal atau makanan karena bisa dinikmati. Jadi daripada oleh-olehmu mubazir, sebaiknya jangan beli gantungan kunci atau tempelan kulkas, kecuali jika temanmu memang seorang kolektor.

Terlebih lagi, harga gantungan kunci dan tempelan kulkas tidak selalu murah lho. Di Jepang, harga paling murah untuk tempelan kulkas adalah 300-500 yen (Rp36 ribu-Rp60 ribu) untuk satu buah. Dengan harga yang sama, kamu sudah dapat KitKat Greentea dalam jumlah banyak!

Kirim kartu pos

Kalau ingin sesuatu yang unik dan klasik, kenapa tidak mengirim kartu pos dari tempat kita berlibur. Ceritakan pengalaman traveling pada selembar kartu pos lalu kirim lewat kantor pos setempat. Bayangkan kartu pos tersebut menyeberangi lautan dan negara untuk menuju rumah temanmu. Murah dan bisa jadi barang yang sangat memorable!

Akun IG traveler @kartupos dan @duaransel termasuk yang suka mengirim kartu pos dari destinasi yang mereka kunjungi.