Tutup Usia, Ini Fakta-fakta tentang Taipan Eka Tjipta Widjaja
3 menit membacaSalah satu orang terkaya di Indonesia, Ini 10 Orang Super Kaya di Indonesia Tahun 2018 telah tutup usia pada Sabtu, 26 Januari 2019. Eka merupakan pendiri Grup Sinar Mas, sebuah perusahaan konglomerasi terbesar di Indonesia yang telah dirintisnya sekitar 80 tahun lalu.

Sama seperti pengusaha lain, Eka merintis usahanya dari nol dengan perjuangan yang kuat. Dengan kerja keras yang luar biasa, ia telah berhasil membangun kerajaan bisnisnya di tanah air. Berikut fakta-fakta tentang Eka Tjipta Widjaja yang perlu Anda ketahui.
Merintis kesuksesan dari nol
Seperti dikatakan di atas, Eka mengawali karirnya dari nol dan bukan berasal dari keluarga berada. Ia merupakan imigran dari China yang datang ke Indonesia pada 1932. Nama kecil Eka yakni Oei Ek Tjhong. Ia bekerja di toko ayahnya yang lebih dahulu datang ke Indonesia tepatnya di Makassar.
Eka hanya tamatan SD. Kondisi ekonomi yang cukup sulit memaksanya tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Ia kemudian berjualan makanan dari rumah ke rumah di Makassar. Inilah cikal bakal Eka bisa sukses hingga sekarang.
(Baca juga: Jual Permen Hingga Biskuit, Pria Ini Jadi Orang Terkaya di Indonesia)
Langganan masuk daftar orang terkaya
Setiap tahun Forbes merilis orang paling tajir di Indonesia. Nama Eka Tjipta selalu masuk dalam 10 besar. Pada 2018 misalnya, ia tercatat sebagai orang super kaya dengan kisaran kekayaan mencapai 8,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp120,96 triliun.
Pada 2016, harta kekayaannya mencapai sekitar 5,6 miliar dolar AS dan pada 2017 hartanya naik menjadi 9,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp122 triliun dan berada di urutan kedua orang terkaya di Indonesia. Sayangnya untuk tahun 2018 lalu, kekayaannya sempat terperosok hingga ia harus turun ke posisi tiga.
Bisnis Grup Sinar Mas dari properti hingga energi
Sedikitnya, di bawah naungan Grup Sinar Mas, Eka memiliki enam bisnis yang sukses membawanya menjadi orang paling tajir di negeri ini. Beberapa bisnis yang digelutinya antara lain pulp dan kertas, agribisnis dan pangan, layanan keuangan, properti, telekomunikasi hingga sektor energi dan infrastruktur.
Untuk unit usaha bisnis pulp dan kertas, Eka telah membangun sebuah perusahaan dengan nama PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia pada 1972 di Jawa Timur. Ada juga PT Indah Kiat Pulp and Paper yang keduanya telah menjadi perusahaan publik.
Untuk agribisnis dan pangan, pada 1996 Sinar Mas telah mengembangkan usaha dengan bendera Golden Agri-Resources (GAR) Ltd yang sudah menjadi perusahaan terbuka di Singapura sejak 1999.
Untuk bisnis properti, nama Sinar Mas Land Limited sudah tidak asing lagi di masyarakat. Perusahaan ini sudah banyak mengembangkan proyek di Indonesia, China, Malaysia hingga Singapura.
(Baca juga: Belum Berusia 40 Tahun, Para Pria Indonesia Ini Masuk Jajaran Orang Terkaya)
Contoh proyek yang berhasil dikembangkan berada di bawah bendera PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI). Ada juga perusahaan patungan dengan sebuah perusahaan asal Jeoang, Sojitz dengan mengembangkan sebuah kota dengan nama PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS).
Belum puas, Sinar Mas juga punya usaha di sektor layanan keuangan dengan mendirikan PT Sinar Mas Muliartha Tbk. Bisnis ini melayani sektor keuangan untuk bisnis korporasi UMKM dan perorangan mencakup perbankan, asuransi, pembiayaan nasabah hingga manajemen aset.
Sinar Mas juga memiliki bisnis di sektor telekomunikasi di bawah bendera PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Perusahaan ini mengoperasikan 15.000 BTS 4G yang tersebar di 200 kota di tanah air.
Terakhir, Sinar Mas juga mengembangkan bisnis di sektor energi dan infrastruktur antara lain energi listrik, pertambangan, dan batu bara. Sementara sektor infrastruktur antara lain layanan internet, TV berbayar hingga infrastruktur BTS.
(Baca juga: Para Bos e-Commerce Ini Jadi Orang-orang Terkaya Dunia)
Merambah bidang sosial, kesehatan, dan pendidikan
Selain gurita bisnis di atas, Eka melalui Sinar Mas juga mengembangkan beberapa program antara lain yayasan dengan nama Yayasan Dharma Eka Tjipta Widjaja, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada 2006 untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, ada juga garapan Sinar Mas yakni Eka Hospital yakni sebuah jaringan rumah sakit yang menggunakan teknologi dan metode terkini. Dan terakhir ada lembaga pendidikan yang dijalankan antara lain melalui Sinar Mas World Academy, ITSB, Prasetiya Mulia Business School, dan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia.
Nah, itulah beberapa fakta tentang Eka Tjipta Widjaja. Semoga karya-karya beliau selama ini bisa memberikan inspirasi dan jejak positif bagi perkembangan ekonomi dan bisnis di tanah air. Setuju?