Untung Rugi Menabung di Bank
2 menit membaca
Jika dilihat sekilas, menabung di bank banyak sekali keuntungannya. Namun apakah dibalik segala keuntungan tersebut ada juga kerugiannya? Cari tahu di artikel ini.
Menabung menjadi salah satu pilihan murah untuk menyimpan uang sehingga bisa digunakan di kemudian hari tanpa takut terpotong kebutuhan sehari-hari. Namun, kebiasaan ini bagi beberapa orang masih sulit untuk dijalankan.
Memiliki tabungan di bank konvensional, contohnya, dianggap cukup menguntungkan karena adanya sistem bunga sehingga jumlah uang yang ditabung justru bertambah seiring denga berjalannya waktu. Bagi Anda yang tidak menyetujui sistem bunga ini, bisa juga menabung di bank berprinsip syariah dan mendapat bonus bagi hasil jika beruntung.
Biaya Administrasi
Jika Anda sudah familiar denga sistem kerja pembuatan rekening di bank, Anda pasti ingat saat layanan pelanggan memperlihatkan jumlah potongan adminstratif bank setiap bulannya. Potongan administratif ini bersifat konstan. Potongan ini juga tidak pandang bulu, tabungan Anda sedikit atau banyak akan tetap terjadi potongan. Seandainya Anda tidak mengisi tabungan Anda setiap bulannya, uang dalam rekening Anda pun akan sedikit demi sedikit berkurang.
Kalau tabungan Anda sudah berbulan-bulan tidak diisi, bisa jadi rekening Anda akhirnya ditutup secara otomatis karena tidak ada sisa uang yang cukup untuk melakukan potongan tersebut. Dengan adanya potongan ini, menabung justru akan membuat Anda rugi besar terutama jika Anda menabung dalam jumlah sedikit.
(Baca juga: 3 Langkah Agar Kredit Anda Selalu Disetujui)
Bunga Bank
Jika Anda menabung di bank karena penawaran bunga yang menarik, sebaiknya Anda juga berpikir ulang. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan banyak bank yang menetapkan sistem bunga mengambang (floating) yang mengikuti naik-turunnya ekonomi pasar. Anda juga masih harus memperhitungkan cara penghitungan bunga tersebut.
Apakah bunga tersebut dikenakan berdasar saldo terendah Anda dalam sebulan? Apakah bunga tersebut dikenakan pasa saldo rata-rata Anda per bulan? Apakah bunga tersebut dikenakan per hari? Apakah bank menetapkan hitungan hari sebagai 360 hari dalam setahun atau 365 hari? Perhitungan yang membingungkan ini adalah nilai minus dari sistem bunga bank.
Melihat beberapa kerugian yang mungkin akan Anda hadapi, bukan berarti Anda harus berhenti menabung karena pada dasarnya banyak juga keuntungan yang bisa kita tarik dari menabung. Apa saja?
Aman
Jika dibandingkan dengan menabung di bawah kasur rumah Anda, tentu saja menabung di bank jauh lebih aman. Seandainya terjadi tindak pencurian di rumah Anda, uang Anda bisa serta merta hilang. Sedangkan bank memiliki keamanan terjamin dan meski ada tindak perampokan yang terjadi uang Anda masih bisa dikembalikan.
(Baca juga: Kapan Waktu Tepat untuk Anda Membeli Rumah?)
Untung
Jika jumlah tabungan Anda cukup banyak sehingga bunga yang dihasilkan bisa menutup biaya administrasi, maka menabung di bank bisa jadi sangat menguntungkan. Bagi yang tidak menyukai sistem bunga ini, menabung menggunakan akad penitipan uang di bank syariah pun masih bisa mendapatkan untung dari bagi hasil. Hanya saja, bagi hasil pada bank syariah tidak datang setiap saat.
Kemudahan Transaksi
Poin ini adalah poin utama dalam menabung di bank. Di zaman yang serba cepat ini, pengiriman uang hanya tinggal menekan beberapa tombol di ponsel. Bahkan ponsel yang tidak tergolong pintar pun memiliki fitur sms banking. Transaksi bisa dilakukan di mana saja: di kantin, di bus, di tempat parkir. Jika Anda tidak menabung di bank, Anda harus repot mengantri di bank atau kantor pos dahulu hanya untuk mengirimkan uang yang kadang besarnya tidak seberapa. Dengan menabung di bank, Anda menghemat banyak waktu. Untuk mengambil uang saja, Anda hanya tinggal menuju ATM terdekat.