Membandingkan Untung-Rugi Pinjaman Online dan KTA untuk Modal Usaha

Modal usaha diperlukan oleh setiap orang yang ingin merintis bisnisnya sendiri, atau mengembangkan bisnis yang saat ini sudah dijalani.

Pinjaman online atau kredit tanpa agunan (KTA) belakangan ini menjadi solusi cepat dan mudah bagi pelaku usaha skala kecil dan menengah untuk mewujudkan niatnya tersebut. Apa saja untung-rugi mendapatkan modal usaha dari pinjaman online serta KTA?

Membandingkan Untung-Rugi Pinjaman Online dan KTA

Sebelum mengulas untung rugi dua produk keuangan tersebut bagi yang sedang mencari modal usaha, kita ulas dulu yuk kenapa bisnis yang hendak kamu rintis atau kembangkan membutuhkan modal usaha?

1. Mewujudkan mimpi punya bisnis sendiri

Mewujudkan mimpi punya bisnis sendiri - Membandingkan Untung-Rugi Pinjaman Online dan KTA untuk Modal Usaha

Bagi mereka yang sudah jenuh bekerja kantoran, atau sejak dini diajarkan oleh orang tuanya untuk berniaga, tentu sudah memiliki berbagai ide bisnis yang bisa dilakukan.

Namun, sering kali ide bisnis tersebut terkendala oleh urusan modal awal untuk memulainya.

Beruntung bagi mereka yang terlahir dari keluarga kaya, sehingga orang tuanya bisa memberikan modal untuk merintis usaha tersebut.

Namun bagi mereka yang berasal dari keluarga pas-pasan, tentu modal gratisan tersebut tentu sebuah fatamorgana.

Oleh karena itu, mencari sumber pendanaan untuk memulai bisnis adalah suatu keniscayaan kalau tidak mau ide bisnis tersebut menguap sia-sia.

2. Ekspansi bisnis

Ekspansi bisnis - Membandingkan Untung-Rugi Pinjaman Online dan KTA untuk Modal Usaha

Bagi yang sudah memiliki bisnis, modal usaha juga diperlukan untuk melakukan pengembangan bisnis.

Misalnya, gerai ayam goreng tepung pertama yang kamu buka setiap hari selalu laris manis diserbu pembeli.

Sehingga banyak permintaan dari pelanggan setia agar kamu membuka gerai kedua, ketiga, dan seterusnya agar mereka tidak perlu jauh-jauh keluar rumah saat ngidam ingin menikmati kelezatan ayam goreng tepung buatan kamu.

Ekspansi bisnis semacam itu kalau mau lebih cepat diwujudkan, tentu membutuhkan modal usaha tambahan bukan?

Dengan memiliki lebih banyak gerai, tentu keuntungan yang kamu kantongi jadi lebih besar dan bisa digunakan untuk mencicil pinjaman modal usaha yang kamu dapatkan.

3. Menambah stok barang

Menambah stok barang - Membandingkan Untung-Rugi Pinjaman Online dan KTA untuk Modal Usaha

Lain lagi alasan pentingnya modal usaha bagi para pedagang online. Bagi pedagang online, bisa memiliki stok produk yang banyak serta bisa mengirimkan produk yang dijualnya dengan cepat kepada pembeli tentu berdampak positif bagi bisnis mereka.

Pembeli yang puas dengan kelengkapan serta kecepatan pengiriman produk saat membeli di toko online kamu, tentu tidak akan segan untuk melakukan pembelian berikutnya. Mereka akan menjadi pelanggan setia kamu.

Pinjaman modal usaha tentu bisa membantu kamu melakukan re-stock produk secara rutin, sehingga tidak ada lagi pembeli yang kecewa karena kamu kehabisan stok.

Sebab bukan tidak mungkin pembeli yang kecewa tidak bisa membeli produk tersebut dari toko online kamu, justru beralih ke toko lain yang memiliki stok lengkap atas produk yang dicarinya.

4. Jaga arus kas

Jaga arus kas - Membandingkan Untung-Rugi Pinjaman Online dan KTA untuk Modal Usaha

Kelancaran arus kas sangat penting bagi keberlangsungan hidup bisnis skala kecil. Sering kali karena terlalu asyik berjualan, kamu menyetok suatu produk lebih banyak dari permintaan.

Akibatnya, produk tersebut banyak menjadi dead stock di gudang karena jumlah yang terjual jauh lebih sedikit dari perkiraan awal saat kamu dengan optimisnya membeli banyak sekali produk tersebut.

(Baca juga: 15 Ide Usaha Modal Cuma 2 Juta Paling Laris Saat Ini)

Akibat dead stock, pembayaran gaji karyawan, biaya membayar sewa toko, biaya listrik dan kebutuhan operasional lainnya jadi sulit untuk dipenuhi.

Dalam kondisi seperti inilah, modal usaha diperlukan untuk menjaga arus kas tetap lancar.

Itu tadi 4 alasan kenapa kamu memerlukan modal usaha untuk memulai, memperluas, sampai mempertahankan keberlangsungan bisnis yang kamu jalani.

Nah, sekarang kita ulas satu per satu untung rugi mencari modal usaha dalam bentuk pinjaman online serta KTA yuk.

Untung-Rugi Pinjaman Online

Perkembangan teknologi telah menyuburkan tumbuhnya perusahaan-perusahaan peer to peer (P2P) lending di Indonesia.

Masih rendahnya tingkat inklusi keuangan membuka peluang bagi perusahaan P2P lending menyediakan layanan pinjaman online bagi kelompok masyarakat yang selama ini belum terlayani oleh bank.

Cukup dengan memanfaatkan ponsel di tangan, pinjaman uang tunai dari P2P lending bisa didapatkan. Pinjaman online atau populer disingkat pinjol, telah menjadi alternatif bantuan keuangan dalam kondisi mendesak.

Sehingga tidak heran, kue bisnis pinjaman online tidak hanya dimakan oleh perusahaan-perusahaan P2P lending yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), namun juga dinikmati oleh layanan pinjaman online ilegal yang mengenakan bunga tinggi dan merugikan masyarakat.

Dikutip dari www.kontan.co.id, salah satu media finansial terbaik di Indonesia, berikut ini adalah untung-rugi mencari modal usaha dari pinjaman online.

Keuntungan Pinjaman Online

  • Proses cepat

Kecepatan dan kemudahan proses dalam mengajukan pinjaman sampai pencairan dana merupakan keunggulan pertama mencari modal usaha lewat pinjaman online.

Kecanggihan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan pinjaman online memanjakan calon debitur, karena tak butuh waktu berhari-hari menunggu dana pinjaman cair asalkan syarat sudah terpenuhi.

Pinjaman bisa cair dalam waktu kurang dari satu hari, dan uang pinjaman yang diberikan akan langsung ditransfer ke rekening pribadi.

  • Syarat mudah

Tidak seperti pinjaman konvensional ke bank atau lembaga keuangan lainnya, layanan pinjaman online bisa didapatkan dengan syarat yang mudah.

Beberapa diantaranya bahkan hanya mensyaratkan KTP dari si calon debitur, serta mengisi formulir pengajuan pinjaman secara online.

Tanpa melakukan survei secara fisik ke rumah calon debitur, karena survei untuk menilai kelayakan kredit hanya dilakukan melalui kuesioner yang juga diisi secara online.

  • Tanpa agunan

Selain itu, pinjaman online umumnya tak memerlukan agunan atau jaminan. Kamu bisa mengajukan pinjaman secara online lewat aplikasi tanpa agunan.

Kerugian Pinjaman Online

  • Nominal pinjaman kecil

Nominal pinjaman online biasanya terbatas, biasanya kurang dari Rp10 juta. Sehingga kamu yang membutuhkan modal usaha yang lebih besar, tidak cocok untuk mengajukan pinjaman online.

  • Tenor singkat dan cicilan besar

Karena jumlah pinjaman yang disediakan terbilang kecil, maka biasanya tenor atau jangka waktu pinjaman yang disediakan kreditur atau pemberi pinjaman online sangatlah singkat. Tenor terlama yang bisa kamu dapatkan jika meminjam dari layanan pinjaman online adalah 6 bulan saja.

Bukan hanya itu, nilai cicilan yang harus kamu bayar setiap bulan terbilang besar karena tenor yang singkat tersebut. Hal inilah yang seringkali memberatkan konsumen.

  • Bunga lebih tinggi

Jika dibandingkan dengan bunga pinjaman dari bank, bunga yang dikenakan oleh penyedia pinjaman online relatif lebih besar.

Bunga biasanya dihitung secara harian dan pembayaran bunga sejumlah masa hari pinjaman. AFPI menetapkan bunga maksimum adalah sebesar 0,8 persen per hari atau 24 persen sebulan (asumsi 30 hari).

  • Biaya lain-lain

Calon debitur juga dikenakan biaya lain-lain, di luar kewajiban bunga yang bikin total biaya pinjaman online menjadi cukup mahal.

Tidak sedikit juga pinjaman online yang memotong biaya di awal saat pencairan dana. Alhasil, dana yang diterima tidak sebesar pinjaman yang diajukan.

  • Banyak pinjaman online ilegal

Meskipun OJK sudah memiliki Satgas Waspada Investasi yang gencar melakukan kampanye waspada pinjaman online ilegal, nyatanya jumlah masyarakat yang terjerat utang dari pinjaman online tanpa izin itu tidak berkurang jumlahnya.

Oleh karena itu, memilih untuk mencari modal usaha dari pinjaman online maka mau tidak mau kamu harus repot di awal mencari tahu apakah perusahaan P2P lending yang akan kamu gunakan sudah memiliki izin resmi atau belum dari OJK.

Secara berkala, OJK mengumumkan nama-nama perusahaan fintech lending yang telah mengantongi izin dan terdaftar.

Klik tautan berikut untuk mengetahui daftar lengkap perusahaan pinjaman online yang direstui OJK, per 30 April 2020: https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20553

Untung-Rugi KTA

Sebelum maraknya pinjaman online, produk perbankan yang satu ini menjadi favorit para pemilik usaha dalam mencari tambahan modal untuk mengembangkan bisnisnya. Apa saja sih keuntungan mengajukan KTA?

Keuntungan KTA

  • Tanpa agunan atau jaminan

Sesuai namanya, calon debitur tidak perlu memberikan jaminan apapun kepada pihak bank untuk mendapatkan kredit tanpa agunan (KTA).

Hal ini tentunya akan menguntungkan dan memudahkan kamu yang memang baru memulai usaha sehingga belum memiliki aset untuk jaminan.

(Baca juga: Pinjaman 50 Juta yang Aman Terdaftar OJK)

Karena tidak ada aset yang dijaminkan, maka apabila bisnis yang kamu jalankan bangkrut dan kamu tidak sanggup mengembalikan pinjaman, aset yang kamu miliki tidak akan serta merta disita oleh kreditur.

Kamu hanya diminta untuk memenuhi kewajiban mencicilnya sampai lunas.

  • Fleksibel digunakan

Debitur diberikan kebebasan untuk menggunakan pinjaman KTA oleh kreditur. Namun biasanya di awal pengajuan KTA, pihak bank meminta nasabahnya untuk mencantumkan peruntukan pengajuan KTA tersebut sebagai dasar penghitungan biaya bunga dan besar cicilan sebelum menyetujui pengajuan kredit.

Hal ini berbeda dengan kredit usaha mikro, di mana pihak bank biasanya campur tangan dalam menentukan strategi pengembangan bisnis yang kamu jalankan melalui program pemberdayaan dan pendampingan yang mereka miliki.

  • Pinjaman besar berbunga rendah

Bank penyedia KTA berani memberikan plafon pinjaman yang jauh lebih besar dibandingkan penyedia pinjaman online. KTAPermata dari Bank Permata misalnya, memberi kesempatan bagi kamu untuk mendapatkan modal usaha mulai dari Rp5 juta sampai Rp300 juta.

Suku bunga yang dikenakan pun terbilang lebih rendah dibandingkan bunga pinjaman online, karena Bank Permata hanya mengenakan bunga mulai dari 0,88 persen per bulan untuk debitur KTAPermata.

  • Jangka waktu fleksibel

Bank juga memberikan tenor yang lebih panjang bagi debitur KTA. Mulai dari 3 bulan sampai 5 tahun lamanya.

  • Keamanan data nasabah terjamin

Saat mengajukan pinjaman ke bank, kamu tidak perlu khawatir data yang kamu ajukan disalahgunakan.

Karena setiap bank di Indonesia tentunya terikat kode etik dengan Bank Indonesia serta OJK yang mengatur para pelaku usaha perbankan, dan bisa dikenakan sanksi apabila menyalahgunakan data nasabahnya.

Kerugian KTA

  • Persyaratan sulit dan proses lama

KTA tidak ubahnya pinjaman konvensional lainnya yang diterbitkan oleh bank, sehingga ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkannya.

Sebut saja KTP, rekening listrik, buku nikah dan survei secara langsung ke rumah atau lingkungan untuk memastikan kebenaran data (validasi) calon debitur tersebut.

Namun, beberapa bank terbilang cukup berani melakukan terobosan dengan mempermudah syarat pengajuan KTA sampai mempersingkat proses pencairan dananya.

Salah satunya adalah Bank Permata yang hanya mensyaratkan e-KTP dari calon debitur PermataKTA dan NPWP untuk pengajuan pinjaman lebih dari Rp50 juta.

Tidak hanya itu, Bank Permata juga mempermudah pengajuan PermataKTA yang dapat dilakukan menggunakan lewat ponsel kapan dan di mana saja.

Tidak percaya? Coba saja ajukan pinjaman PermataKTA lewat CekAja.com secara online untuk memenuhi kebutuhan modal usaha bisnis kamu. Ajukan sekarang ya!

Apapun jenis pinjaman untuk modal usaha yang kamu ajukan, pastikan kamu sudah menghitung dengan cermat berapa besar kemampuan kamu untuk membayar cicilannya setiap bulan ya.

Idealnya, besaran cicilan utang tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan kamu setiap bulan agar nantinya tidak merepotkan.