Vitamin yang dibutuhkan Ibu Hamil Serta Asupan yang Baik dikonsumsi
5 menit membacaKehamilan memang menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar wanita yang telah menikah. Bagi setiap pasangan sah, kehadiran sang buah hati tercinta menjadi saat-saat yang paling membahagiakan, dan dikarenakan hal itulah, banyak wanita hamil yang begitu menjaga kesehatan dan pola makannya agar dapat melahirkan bayi yang sehat.
Perlu diketahui bahwa apapun yang dilakukan oleh ibu hamil, baik itu dalam hal gaya hidup, pola makan, hingga asupan nutrisi, sepenuhnya akan berpengaruh terhadap bayi yang tengah ia kandung. Maka dari itu, kebiasaan-kebiasaan tidak baik dilakukan oleh ibu hamil ada baiknya untuk segera dihindari.
Namun, selain makanan dan kebiasaan, para ibu hamil juga disarankan untuk mengkonsumsi vitamin lho. Maka dari itu, untuk wanita ada baiknya agar bisa mengetahui kira-kira apa saja sih jenis vitamin yang dibutuhkan ibu hamil dan baik untuk dikonsumsi agar bayi menjadi tetap sehat dan lahir dengan sempurna.
Nah, bagi kamu yang masih awam, ketahui dulu yuk beberapa jenis vitamin yang dibutuhkan ibu hamil dan sangat disarankan untuk dikonsumsi. Apa sajakah itu?
Vitamin yang dibutuhkan Ibu Hamil
1. Omega 3
Omega 3 merupakan salah satu jenis vitamin yang dibutuhkan ibu hamil. Mengapa demikian? Karena pasalnya, omega 3 dapat membuat janin berkembang lebih stabil. Tak hanya itu saja, ternyata sebuah penelitian juga menunjukan bahwa omega 3 dapat memastikan perkembangan sistem saraf janin serta kemampuan mental anak dan penglihatan sang bayi ketika lahir.
2. Vitamin D
Vitamin yang dibutuhkan ibu hamil selanjutnya yaitu Vitamin D yang berfungsi dalam menyerap kalsium dan fosfat yang dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi. Bagi wanita hamil, sangat penting untuk mengkonsumsi vitamin D agar ketika lagir nanti, bayi memiliki tulang dan gigi yang baik.
3. Asam Folat
Selanjutnya adalah asam folat yang juga merupakan salah satu jenis vitamin yang dibutuhkan ibu hamil sekaligus salah satu suplemen terpenting yang wajib dikonsumsi oleh setiap wanita hamil. Tidak hanya bagi wanita yang telah mengandung, asam folat juga sangat disarankan untuk dikonsumsi bagi wanita yang sejak awal sudah merencanakan kehamilan.
Asam folat berfungsi dalam mencegah kecacatan pada bayi yang baru lahir dan tentunya tidak merusak tubuh wanita hamil.
4. Zat Besi
Berbicara mengenai vitamin yang dibutuhkan ibu hamil, tentunya kita tidak boleh melewatkan yang namanya zat besi. Zat besi ternyata tidak hanya ampuh dalam menyembuhkan anemia bagi wanita yang tengah menstruasi, melainkan juga baik dikonsumsi untuk wanita hamil karena ternyata, wanita hamil juga rentan terkena anemia.
5. Kalsium
Wanita hamil ada baiknya untuk tidak mengabaikan asupan kalsium. Kalsium dibutuhkan ibu hamil satu ini berfungsi dalam membentuk dan menjaga kesehatan tulang serta gigi bayi dan sang ibu.
(Baca Juga: Tips Cerdas Mengumpulkan Dana Persalinan)
Makanan yang Baik dikonsumsi Ibu Hamil
Setelah mengetahui beberapa jenis vitamin yang dibutuhkan ibu hamil, sekarang saatnya mengetahui tentang beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi ibu hamil.
Seperti yang sudah disinggung sedikit di awal bahwa ibu hamil memang diharuskan untuk merubah seluruh gaya hidupnya agar bisa memberikan pengaruh baik terhadap bayi yang tengah dikandungnya.
a. Gandum dan Nasi Merah
Meskipun tengah hamil, seorang ibu hamil juga harus mengkonsumsi karbohidrat untuk memenuhi nutrisi di dalam tubuh. Hanya saja, dibandingkan nasi putih, akan lebih baik apabila asupan karbohidrat diganti dengan gandum atau nasi merah.
Gandum memiliki kandungan vitamin yang dibutuhkan ibu hamil seperti vitamin E, selenium dan serat yang sangat baik dalam membantu perkembangan janin di dalam perut. Nah, apabila kamu tidak menyukai gandum maka kamu bisa menjadikan nasi merah sebagai alternatif.
b. Ubi
Beberapa jenis vitamin yang dibutuhkan ibu hamil seperti vitamin B6, vitamin C, zat besi, dan potasium terdapat di dalam kandungan ubi yang pastinya menjadi sangat baik dikonsumsi untuk ibu hamil, karena dapat membantu dalam perkembangan mata, tulang, kulit bayi. Selain itu ubi juga dapat memenuhi kebutuhan zat besi yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
c. Oatmeal
Ternyata oatmeal tidak hanya makanan yang baik dikonsumsi ketika diet, namun juga baik dikonsumsi untuk memenuhi vitamin yang dibutuhkan ibu hamil.
Pasalnya, oatmeal memiliki kandungan serat yang kaya serta protein dan vitamin B6 yang dapat memberikan energi ekstra terhadap ibu hamil apabila dikonsumsi ketika sarapan, termasuk bagi ibu hamil yang sering kali mengalami lelah dan mual. Kandungan nutrisi di dalam oatmeal juga dikenal sangat baik untuk perkembangan bayi.
d. Telur
Pada saat sudah memasuki trimester kedua dan ketiga, biasanya ibu hamil disarankan untuk mulai mengkonsumsi asupan protein yang bisa diperoleh dari telur. Telur merupakan salah satu makanan sehat yang kaya akan zat kolin dan sangat baik dalam membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi.
e. Air
Nah, inilah yang tidak boleh terlupakan oleh setiap ibu hamil, yaitu perbanyaklah meminum air putih. Minum air yang cukup dapat mencegah terjadinya bayi lahir prematur, hemoroid, konstipasi, pembengkakan yang berlebihan, serta infeksi kandungan kemih.
Perlu diingat bahwa selama masa kehamilan, ada baiknya agar setiap ibu hamil setidaknya mengkonsumsi kurang lebih 1,5 liter atau setara dengan 10 gelas air di dalam satu hari.
Cairan ini juga bisa didapat dari makanan yang memiliki kandungan air seperti buah-buahan, jus dan susu. Tetapi, alangkah baiknya untuk tetap mengutamakan air untuk dikonsumsi karena pasalnya minuman ringan dengan kadar gula yang tinggi justru dapat mengakibatkan hipertensi atau kenaikan berat badan.
(Baca Juga: Persiapan Hari Tua: Mengenal Taspen dan BPJS Ketenagakerjaan)
Kebiasaan yang Baik dilakukan untuk Ibu Hamil
Tahukah kamu? Ternyata selama masa kehamilan, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan bisa berdampak dan berpengaruh terhadap perkembangan janin lho. Tidak hanya itu saja, beberapa kebiasaan juga bahkan bisa mempengaruhi kondisi bayi ketika lahir nanti.
a. Olahraga Ringan
Meskipun selama hamil ada saatnya tubuh merasa tidak nyaman dan lelah, tetapi janganlah membuat hal tersebut menghalangimu untuk bergerak aktif. Ternyata melakukan olahraga ringan secara teratur sangat baik dalam tumbuh kembang janin.
Selain itu, olahraga juga bisa membantu dalam memperlancar aliran darah serta meningkatkan neuron atau sel-sel saraf dan cabang-cabang halusnya pada hipokampus bayi.
Hipokampus itu apa sih? Hipokampus adalah bagian dari sistem limbik yang berperan pada kemampuan mengingat (memori) dan navigasi ruangan.
b. Mendongeng
Apakah bisa bayi mendengar kita ketika masih di dalam perut? Jawabannya bisa. Kemampuan berbahasa anak ternyata sudah dimulai sejak masih di dalam kandungan.
Di trimester ketiga, bayi sudah bisa mengingat suara yang ia dengar secara rutin. Maka dari itu, cobalah untuk membiasakan diri mendongeng atau membacakan cerita meskipun bayi masih di dalam kandungan, karena hal tersebut dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa anak menjadi lebih optimal.
c. Berjemur
Cobalah untuk membiasakan diri berjalan-jalan atau hanya sekadar duduk di bawah paparan sinar matahari setidaknya 20 menit setiap pagi. Selain bisa memberikan asupan makanan yang mengandung vitamin D, paparan sinar matahari juga diperlukan agar terhindar dari kekurangan vitamin D.
d. Mendengarkan Musik
Tidak hanya mendongeng, mendengarkan musik ternyata juga akan memberikan dampak yang baik bagi kondisi janin. Pasalnya, musik dapat memicu produksi hormon bahagia, seperti serotonin yang dapat membuat tubuh menjadi lebih tenang. Ketika lahir, bayi bisa mengingat dan mengenang kembali seluruh perasaan bahagia yang berkaitan dengan musik yang ia dengar saat masih berada di dalam kandungan.
Jadi jangan ragu ya untuk melakukan hal baik seperti yang sudah dijelaskan di atas. Karena jika Ibu sehat maka bayi dalam kandungan nya pun akan sehat.
Dapatkan berbagai informasi menarik seputar tips kesehatan dan tips finansial lainnya, hanya di CekAja.com, di mana kamu juga bisa menemukan berbagai rekomendasi produk keuangan sesuai kebutuhan.
