28 Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Siapa Saja? Berikut Daftar Lengkapnya
6 menit membacaRamainya perbincangan mengenai Olimpiade Tokyo 2020 belakangan ini, nampaknya menjadi dukungan bagi para wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 untuk terus semangat dan berjuang mengharumkan nama Indonesia.

Seperti yang diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara dalam daftar peserta Olimpiade Tokyo 2020, yang diselenggarakan pada 23 Juli – 7 Agustus 2021, di Stadion Olimpiade Tokyo.
Indonesia diketahui mengirim kontingen sebanyak 28 peserta, yang akan berkompetisi di delapan cabang olahraga, yaitu bulu tangkis, atletik, menembak, panahan, dayung (rowing), angkat besi, selancar, dan renang.
Namun, siapa saja wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 yang bertanding di kedelapan cabor tersebut?
Daripada penasaran, langsung saja temukan jawabannya, pada artikel CekAja.com berikut ini. Yuk, simak ulasannya bersama-sama!
Seputar Olimpiade Tokyo 2020
Sebelum kamu mengetahui siapa saja daftar wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, ada baiknya kamu ketahui dulu informasi umum terkait Olimpiade Tokyo 2020 itu sendiri.
Jadi, Olimpiade Tokyo 2020 yang sedang berlangsung saat ini, melibatkan sebanyak 339 event dalam 33 cabang olahraga, yang di dalamnya ada lima cabang olahraga baru, yaitu karate, skateboard, panjat tebing, selancar dan baseball atau softball.
Olimpiade ini awalnya direncanakan berlangsung pada 24 Juli – 9 Agustus 2020. Namun karena pandemi Covid-19, maka olimpiade ditunda selama satu tahun dan berlangsung pada 23 Juli – 7 Agustus 2021.
Walaupun dalam pelaksanaannya, para pemangku kepentingan Olimpiade Tokyo memberikan pernyataan tegas, untuk tidak ada penonton yang diperbolehkan masuk ke area manapun di Tokyo, selama pelaksanaan Olimpiade.
Hal itu dilakukan tentunya bukan tanpa alasan. Sebab, Tokyo sampai saat ini masih masuk dalam keadaan darurat Covid-19 keempat, yang sudah berlangsung sejak 12 Juli – 22 Agustus 2021.
Terlebih, venue pelaksanaan Olimpiade ini ada sebanyak 42, yang sebagian besarnya berlokasi di Tokyo. Maka dari itu, untuk menjaga keamanan peserta dan lancarnya kelangsungan acara, penonton tidak diizinkan untuk datang ke lokasi Olimpiade.
Kebijakan itu juga berlaku untuk venue yang berada di luar Tokyo, seperti Stadion Baseball Fukushima Azuma di Fukushima dan Sapporo Dome.
Kedua tempat itu tetap tidak bisa dikunjungi penonton, agar protokol kesehatan Covid-19 berlangsung baik sebagaimana mestinya.
(Baca Juga: Merek Raket Badminton Terbaik)
Daftar Negara Peserta Olimpiade Tokyo 2020
Selain mengetahui informasi umum seputar Olimpiade Tokyo 2020, kamu juga harus tahu daftar negara yang menjadi peserta, sebelum mengetahui siapa saja wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Melansir dari tirto.id, dibawah ini merupakan 204 daftar negara yang menjadi peserta Olimpiade Tokyo 2020 termasuk Indonesia, di antaranya yaitu:
- Afghanistan
- Albania
- Aljazair
- Samoa Amerika
- Andorra
- Angola
- Antigua dan Barbuda
- Argentina
- Armenia
- Aruba
- Australia
- Austria
- Azerbaijan
- Bahamas
- Bahrain
- Bangladesh
- Barbados
- Belarusia
- Belgia
- Belize
- Benin
- Bermuda
- Bhutan
- Bolivia
- Bosnia dan Herzegovina
- Botswana
- Brazil
- Kepulauan Virgin Britania
- Brunei
- Bulgaria
- Burkina Faso
- Burundi
- Kamboja
- Kanada
- Cape Verde
- Kepulauan Cayman
- Republik Afrika Tengah
- Chad
- Chile
- China
- Taiwan
- Kolombia
- Comoros
- Kepulauan Cook
- Costa Rica
- Kroasia
- Kuba
- Siprus
- Republik Ceko
- Republik Demokratik Kongo
- Denmark
- Djibouti
- Dominika
- Republik Dominika
- Timor Leste
- Ekuador
- Mesir
- El Salvador
- Guinea Khatulistiwa
- Eritrea
- Estonia
- Eswatini
- Ethiopia
- Micronesia
- Fiji
- Finlandia
- Perancis
- Gabon
- Georgia
- Jerman
- Ghana
- Inggris Raya
- Yunani
- Grenada
- Guam
- Guatemala
- Guinea-Bissau
- Guyana
- Haiti
- Honduras
- Hong Kong
- Hungaria
- Islandia
- India
- Indonesia
- Iran
- Irak
- Republik Irlandia
- Israel
- Italia
- Pantai Gading
- Jamaika
- Jepang
- Yordania
- Kazakhstan
- Kenya
- Kiribati
- Kosovo
- Kuwait
- Kyrgyzstan
- Laos
- Latvia
- Lebanon
- Lesotho
- Liberia
- Libya
- Liechtenstein
- Lithuania
- Luksemburg
- Madagaskar
- Malawi
- Malaysia
- Maladewa
- Mali
- Malta
- Kepulauan Marshall
- Mauritania
- Mauritius
- Meksiko
- Moldova
- Monaco
- Mongolia
- Montenegro
- Maroko
- Mozambik
- Myanmar
- Namibia
- Nauru
- Nepal
- Belanda
- Selandia Baru
- Nikaragua
- Niger
- Nigeria
- Makedonia Utara
- Norwegia
- Oman
- Pakistan
- Palau
- Palestina
- Panama
- Papua Nugini
- Paraguay
- Peru
- Filipina
- Polandia
- Portugal
- Puerto Rico
- Qatar
- Refugee Olympic Team
- Republik Kongo
- ROC
- Romania
- Rwanda
- Saint Kitts and Nevis
- Saint Lucia
- Saint Vincent and the Grenadines
- Samoa
- San Marino
- São Tomé and Príncipe
- Arab Saudi
- Senegal
- Serbia
- Seychelles
- Sierra Leone
- Singapura
- Slovakia
- Slovenia
- Kepulauan Solomon
- Somalia
- Afrika Selatan
- Korea Selatan
- Sudan Selatan
- Spanyol
- Sri Lanka
- Sudan
- Suriname
- Swedia
- Swiss
- Suriah
- Tajikistan
- Tanzania
- Thailand
- Gambia
- Togo
- Tonga
- Trinidad dan Tobago
- Tunisia
- Turki
- Turkmenistan
- Tuvalu
- Uganda
- Ukraina
- Uni Emirat Arab
- Amerika Serikat
- Uruguay
- Uzbekistan
- Vanuatu
- Venezuela
- Vietnam
- Virgin Islands
- Yaman
- Zambia
- Zimbabwe.
33 Cabang Olahraga di Olimpiade Tokyo 2020
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kalau Olimpiade Tokyo 2020 ini menghadirkan 33 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Nah, ke-33 cabor yang akan dipertandingkan tersebut, lima di antaranya adalah cabor baru. Lantas, apa saja daftar cabor tersebut? Yuk, simak uraiannya berikut ini.
- Akuatik
- Anggar
- Angkat besi
- Atletik
- Balap sepeda
- Berkuda (equestrian)
- Baseball/Softball
- Bola basket
- Bola tangan
- Bola voli
- Bulutangkis
- Dayung
- Golf
- Gulat
- Hoki lapangan (field hockey)
- Judo
- Kano
- Karate
- Layar
- Menembak
- Panahan
- Modern pentathlon
- Panjat tebing
- Rugbi sevens
- Selancar (surfing)
- Senam
- Sepak bola
- Skateboarding
- Taekwondo
- Tenis
- Tenis meja
- Tinju
- Triathlon.
Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Berbicara soal wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, kali ini Indonesia mengirimkan 28 atlet untuk berkompetisi di delapan cabang olahraga, yakni bulutangkis, atletik, panahan, menembak, dayung (rowing), angkat besi, selancar dan renang.
Jumlah kontingen untuk masing-masing cabor pun berbeda, namun paling banyak di cabor bulutangkis dengan jumlah 11 atlet.
Lantas, siapa saja atlet terbaik yang terpilih menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020? Untuk tahu informasi lengkapnya, yuk simak uraian berikut.
1. Bulutangkis

- Anthony Sinisuka Ginting, untuk Tunggal Putra
- Jonatan Christie, untuk Tunggal Putra
- Gregoria Mariska Tunjung, untuk Tunggal Putri
- Greysia Polii, untuk Ganda Putri
- Apriyani Rahayu, untuk Ganda Putri
- Kevin Sanjaya Sukamuljo, untuk Ganda Putra
- Marcus Fernaldi Gideon, untuk Ganda Putra
- Mohammad Ahsan, untuk Ganda Putra
- Hendra Setiawan, untuk Ganda Putra
- Praveen Jordan, untuk Ganda Campuran
- Melati Daeva Oktavianti, untuk Ganda Campuran.
2. Atletik

- Lalu Muhammad Zohri, untuk 100 meter putra
- Alvina Tehupeiory, untuk 100 meter putri.
3. Panahan

- Riau Ega Agatha Salsabila, untuk recurve perorangan/beregu campuran/beregu putra
- Arif Dwi Pangestu, untuk recurve perorangan/beregu putra
- Bagas Prasetyadi, untuk recurve perorangan/beregu putra
- Diananda Chairunisa, untuk recurve putri/beregu campuran.
4. Menembak

- Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, untuk 10 meter dan 50 meter air rifle.
5. Dayung (Rowing)

- Mutiara Rahma Putri, untuk Lightweight Women Double
- Melani Putri, untuk Lightweight Women Double.
6. Angkat besi

- Eko Yuli Irawan, untuk 61 kg putra
- Deni, untuk 67 kg putra
- Rahmat Erwin Abdullah, untuk 73 kg putra
- Windy Cantika Aisah, untuk 49 kg putri
- Nurul Akmal, untuk +87 kg putri.
7. Selancar

- Rio Waida, untuk man shortboard
- I Ketut Agus Aditya Putra, sebagai alternate athlete.
8. Renang

- Aflah Fadlan Prawira, untuk 400 meter dan 1500 meter gaya bebas putra
- Azzahra Permatahani, untuk 400 meter gaya ganti perorangan putri.
Semua wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 tersebut, tepatnya yang terdiri dari 16 atlet putra dan 12 atlet putri ini, didampingi oleh 23 official dan didukung oleh 20 personal headquarter.
Jadwal Keberangkatan Kontingen Indonesia
Meski daftar wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 sudah kamu ketahui informasinya secara lengkap di pembahasan sebelumnya, namun kamu juga perlu tahu jadwal keberangkatannya.
Pasalnya, Rosan P. Roeslani selaku Chef de Mission Olimpiade Indonesia mengatakan, seluruh wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo, para official, dan personal headquarter, jadwal keberangkatannya akan dibagi menjadi empat kloter, yang di antaranya yaitu:
- Kloter I, untuk tim bulutangkis yang berangkat pada 8 Juli menuju Kumamoto, Jepang untuk pre-games training.
- Kloter II, untuk tim angkat besi, dayung (rowing), menembak, panahan, renang dan selancar, yang berangkat pada 17 Juli ke Tokyo.
- Kloter III, untuk Chef de Mission (CdM), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan headquarter yang berangkat pada 23 Juli.
- Kloter IV, untuk tim atletik yang berangkat pada 24 Juli ke Tokyo, Jepang.
Uang Saku untuk Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Sepertinya belum lengkap, apabila kamu hanya mengetahui daftar wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, tanpa tahu berapa uang saku yang didistribusikan oleh Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
Jadi, pada 16 Juli 2021, NOC Indonesia telah mendistribusikan uang saku untuk para atlet, pelatih dan official yang berangkat ke Olimpiade Tokyo.
Pendistribusian itu sendiri, dilakukan langsung ke masing-masing rekening atlet, para pelatih dan official dalam beberapa tahap.
Untuk termin pertama, sudah disalurkan pada Jumat (16/7), dengan rincian uang saku perjalanan pulang – pergi, serta uang saku untuk lima hari pertama.
Kemudian, termin selanjutnya akan didistribusikan setiap dua hari sekali, namun besarannya 70 persen dari jumlah yang para atlet, pelatih dan official terima.
Nah untuk sisanya, NOC Indonesia pastikan akan diterima oleh para atlet, pelatih dan official pada saat kepulangan ke Indonesia.
Sistem pembayaran uang saku ini, sejatinya merujuk pada Tata Kelola Keuangan dari Kementerian Keuangan.
Hanya saja, pendistribusian uang saku untuk atlet bulutangkis dilakukan lebih awal, mengingat keberangkatannya pun lebih dahulu dibandingkan atlet lainnya.
Soal nominalnya, uang saku perjalanan pulang – pergi hanya diberikan 40 persen dari uang saku harian yang seharusnya 335 dolar AS, atau sekitar Rp4.856.000. Jadi, 40 persen dari 335 dolar AS, yaitu sekitar 134 dolar AS atau Rp1.943.000.
Di samping uang saku tersebut, NOC Indonesia dan CdM melalui program Indonesia Olympic Solidarity Program juga akan memberikan support grand, yang baru akan didistribusikan pada H+1 setelah atlet memasuki arena pertandingan.
Besarannya sendiri berada pada kisaran 1.500 dolar AS, atau sekitar Rp21 juta untuk para atlet, dan 1.000 dolar AS atau Rp14 juta untuk para pelatih.
Khusus alternate athlete dari cabang olahraga selancar, NOC Indonesia dan CdM memberikan support grand sebesar 500 dolar AS atau Rp7,2 juta.
Akan tetapi, apabila alternate athlete itu akhirnya tampil, maka besarannya akan disamakan dengan athlete lainnya, yaitu 1.500 dolar AS.
(Baca Juga: Olahraga yang Bisa Bantu Memperpanjang Usia)
Itulah sejumlah informasi terkait wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, yang sudah kamu ketahui secara lengkap di pembahasan sebelumnya.
Selain mengetahui daftar wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, kamu juga mengetahui banyak informasi lainnya seperti daftar negara yang menjadi peserta, daftar cabang olahraga yang dikompetisikan, hingga uang saku untuk para atlet Indonesia, pelatih dan official.
Dari semua informasi tersebut, kamu mungkin terinspirasi dan memiliki cita-cita untuk menjadi atlet salah satu cabang olahraga.
Itu adalah hal yang sah-sah saja, namun untuk mewujudkannya dibutuhkan usaha dan biaya yang besar. Sebab, kamu harus mengikuti sekolah khusus untuk menjadi atlet.
Jika kamu memiliki ambisi yang besar untuk mewujudkannya, maka langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan biayanya.
Kamu bisa mulai menabung sejak dini, untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Caranya adalah dengan mula membuat rekening tabungan, jika belum memilikinya.
Di era yang sudah serba digital ini, pengajuan pembukaan rekening tabungan bisa dilakukan dengan mudah secara online, salah satunya yaitu melalui CekAja.com.
Di sana, proses pengajuannya berlangsung sangat mudah, cepat dan aman, karena CekAja.com sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan sekarang juga!