Waktu Tepat untuk Tes Kolesterol
1 menit membacaMendengar kata kolesterol, mungkin pikiran Anda akan langsung mengarah ke masalah kesehatan yang serius. Bila demikian, kapan terakhir kali Anda mengecek kadar kolesterol di tubuh Anda? Ini rahasianya.
Anda pernah dengar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein)? Golongan lipoprotein (lemak dan protein) ini berfungsi mengangkut kolesterol, trigliserida, dan lemak lain (lipid) dalam darah ke berbagai bagian tubuh. Kadar LDL yang tinggi akan menyebabkan pengendapan kolesterol dalam arteri sehingga sering disebut kolesterol jahat. Sulit mengetahui tingkat kolesterol jahat dalam tubuh. Oleh karena itu, dihimbau untuk melakukan tes kolesterol secara rutin sebelum kadar kolesterol meninggi. Tapi, kapan Waktu Tepat untuk Tes Kolesterol?
Waktu Tepat Untuk Cek Kadar Kolesterol
Bila Anda adalah orang dewasa sehat tanpa faktor risiko penyakit jantung, disarankan untuk mengambil tes kolesterol minimal setiap lima tahun sekali. Namun,jika memiliki riwayat penyakit jantung dan tingkat kolesterol tinggi di masa lalu atau memiliki faktor risiko penyakit jantung yang lain, Anda perlu tes yang lebih sering dan mengambil profil lipid penuh. Faktor risiko penyakit jantung yang lain termasuk:
- Merokok,
- Umur (laki-laki: 45 tahun ke atas, wanita: 55 tahun ke atas),
- Riwayat keluarga penyakit jantung prematur (penyakit jantung di bawah usia 55 pada laki-laki atau di bawah usia 65 pada perempuan),
- Hipertensi,
- Diabetes mellitus, dan
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
Tes kolesterol ini harus dilakukan ketika Anda sehat. Jika Anda baru saja terkena serangan jantung, memiliki penyakit berat seperti kanker atau infeksi kronis, setelah menjalani pembedahan atau mengalami kecelakaan serius, Anda harus menunggu minimal 6 minggu setelah sakit apapun untuk mendapatkan pengukuran kolesterol yang tepat.
Tes kolesterol pun tidak disarankan untuk dijalani saat hamil karena kadar kolesterol tinggi untuk sementara pada saat kehamilan. Ibu harus menunggu setidaknya enam minggu setelah bayi lahir untuk mendapatkan pengukuran kolesterol yang tepat.
Berpuasa Sebelum Menjalani Tes Kolesterol
Saat akan mengetes kadar kolesterol, Anda pun disarankan untuk berpuasa 12-14 jam sebelumnya. Tes dilakukan sepagi mungkin tanpa sarapan pagi karena lemak yang baru dikonsumsi dari makanan dapat mengacaukan hasil tes Anda. Selain berpuasa, sebaiknya Anda melakukan aktivitas berat selama 24 jam sebelum melakukan pemeriksaan. Hal ini karena kelelahan yang amat sangat dapat berpengaruh pada hasil pemeriksaan.
Selain pengecekan dini, menggunakan asuransi kesehatan pun dapat memberikan perlindungan pada diri Anda terhadap risiko kolesterol jahat. Dengan demikian, Anda memperoleh ketenangan batin karena kesehatan yang berharga telah terjamin.
Berikan perlindungan kesehatan Anda di CekAja!