Wanita Kurang Matang Siapkan Pensiun Dibanding Pria, Kenapa?
2 menit membacaMeskipun memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi, riset membuktikan wanita masih kurang matang dibandingkan pria dalam perencanaan dana pensiun. Ada alasan untuk menjawabnya.
Sebuah laporan tahun 2014 dengan judul “Women and Retirement Report 2014†yang dibuat oleh perusahaan perbankan asal Skotlandia, Scottish Widows, menyatakan, wanita di Britania Raya menabung 40 persen lebih sedikit dibandingkan pria disana. Angka ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 38 persen.
Lalu faktor apa saja sebenarnya yang membuat wanita dianggap tidak matang dalam persiapkan dana pensiun? Sebab, rencana yang matang untuk menghadapi hari tua ini sangat diperlukan agar masa pensiun bisa dihadapi tanpa rasa was-was.
Kurang giat menabung
Berdasarkan laporan tersebut, wanita rata-rata menabung sebesar 100 poundsterling atau sekitar Rp 2 juta per bulan untuk persiapan pensiunnya—40 persen lebih sedikit dibandingkan pria. Penyebabnya, bukan karena wanita lebih pelit didalam menabung, namun ternyata karena wanita hanya menambah rata-rata jumlah uang yang ditabungnya per bulan untuk masa pensiun sekitar 6 poundsterling (Rp 125 ribu) pada sepanjang tahun lalu. Sedangkan pria menambah rata-rata jumlah uang yang ditabungnya per bulan untuk masa pensiun hingga 20 poundsterling atau sekitar Rp 417 ribu.
(Baca juga:Â [c88-article id=”54931″ title=”Ini Caranya untuk Tetap Kaya di Saat Pensiun” text=”Ini Caranya untuk Tetap Kaya di Saat Pensiun”])
“Karena wanita memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan pria, secara logika wanita membutuhkan dana pensiun yang lebih besar sebagai bekalnya,†kata Hannah Edwards, perencana keuangan di BRI Wealth Management, seperti dikutip dari artikel “Paying for the difference: the gender gap in pensions†yang dimuat secara online oleh The Guardian.
“Di masa lalu, kebanyakan wanita bergantung pada pasangannya untuk mengatur dana pensiun dan investasi mereka,†kata Patrick Connolly, perencana keuangan di Chase de Vere. Inilah alasannya, wanita menjadi kurang giat menabung.
Sisi baiknya, laporan tersebut menjelaskan hanya 14 persen wanita yang mengatakan akan bergantung pada dana pensiun dari perusahaan tempat pasangannya bekerja. Connolly mengatakan, ketergantungan wanita pada pasangannya ini sudah mulai berubah. Artinya, saat ini wanita mulai sadar untuk mempersiapkan dana pensiunnya secara mandiri.
(Baca juga:Â 4 Cara Mudah Siapkan Dana Pensiun)
Kurang akses informasi
Connolly menjelaskan, setiap orang perlu memiliki pengetahuan yang baik mengenai persiapan masa pensiun. Dengan begitu, mereka dapat berada di dalam jalur yang tepat untuk mendapatkan kehidupan yang nyaman di hari tuanya sesuai dengan yang mereka harapkan.
Sayangnya, laporan tersebut mengungkapkan hanya 15 persen wanita yang mengerti tentang dana pensiun, lebih sedikit dibandingkan 22 persen pria yang mengerti tentang produk finansial ini. Lebih buruk lagi, 78 persen wanita ternyata masih belum mengetahui jumlah dana yang dibutuhkan untuk menikmati masa pensiunnya dengan nyaman.
(Baca juga:Â Beda Pria dan Wanita dalam Membayar Asuransi)
Bagaimana solusinya?
Perkiraan dana pensiun yang kita perlukan sangat bergantung pada gaya hidup macam apa yang kita inginkan di masa pensiun mendatang. Namun, biasanya kisarannya antara 80 persen dan 125 persen dari gaji kita sekarang. Semakin mewah gaya hidup pada masa pensiun, semakin tinggi juga persentase yang harus dipersiapkan.
(Baca juga:Â Gaya Hidup Bisa Foya-foya, Tapi Tetap Kaya)
Cara lain untuk mempersiapkan dana pensiun adalah dengan berinvestasi sejak awal. Instrumennya dapat berupa reksa dana saham atau saham. Selain itu, Anda juga dapat berinvestasi tanah atau properti.