Waspada Penipuan WO, Ini Ciri-Ciri Wedding Organizer Abal

Wedding organizer sering kali digunakan untuk membantu semua urusan terkait acara pernikahan. Tapi dalam memilih jasa tersebut, jangan sampai asal tunjuk. Salah-salah, puluhan juta bisa melayang karena ulah penipuan WO.

waspada penipuan wo

Pernikahan adalah impan bagi semua pasangan untuk memulai hidup baru. Bagi yang tak ingin repot mengurus semua keperluan momen sakral ini sendiri, jasa wedding organizer bisa menjadi jalan keluar terbaik.

WO akan mendampingimu dari mulai persiapan, memberi usulan-usualan konsep dan tema, hingga membantu mengkoordinasikan dengan seluruh vendor.

Namun, memilih wedding organizer sebenarnya gampang-gampang susah. Gampang karena banyak pilihan nama.

Kamu tinggal cari di pameran wedding, meminta rekomendasi teman, atau mengintip exposure dari artis pengantin baru lewat media sosial.

Tawaran paketnya pun beragam, ada yang hanya planner, d-day package, sampai all in. Beberapa WO juga bisa menyesuaikan layanan mereka dengan budget klien.

Sementara itu, menyeleksi sekian banyak WO tersebut pun sulit. Terlebih kini cukup banyak kasus penipuan WO yang marak terjadi di hampir setiap tahun. Amit-amit! Jangan sampai kamu dan pasangan jadi korbanya juga ya.

(Baca Juga: Mending Nikah dengan Bantuan Keluarga atau Wedding Organizer?)

Penipuan WO Pandamanda

Belakangan, kasus penipuan WO terjadi lagi. Wedding organizer asal kota Depok, Jawa Barat itu bernama Pandamanda. Jumlah korban dikabarkan sudah mencapai 35 orang, dengan total kerugian Rp2,5 miliar.

Kasus ini menyita perhatian netizen setelah salah satu teman korban membagikan kisah resepsi pernikahan korban yang kosong melompong.

Katering dan dekorasi yang dipesan lewat WO tersebut rupanya tidak datang pada Minggu (2/2). Usai viral di media sosial, korban pun langsung melakukan pengaduan kepada pihak berwajib.

Pelaku bernama Anwar ditangkap setelah melakukan modus penipuan dengan menawarkan jasa WO lewat media sosial seperti Instagram dan Facebook.

Sistemnya paket hemat sebesar Rp50 juta, Rp65 juta, hingga Rp100 juta.

Bukan hanya rugi ratusan juta saja, tapi malu yang harus ditanggung pun tak kalah membuat kedua mempelai geram.

Kalau sudah begitu, tidak ada satupun yang bisa dimintai pertanggungjawaban. Selain menunggu proses hukum terhadap pemilik wedding organizer terkait.

Waspada 5 Ciri WO Abal

Berencana menikah dalam waktu dekat? Jangan gegabah, cek dulu berkali-kali seperti apa repuasi WO yang hendak kamu pilih.

Apabila WO tersebut memiliki 5 ciri di bawah ini, sebaiknya hindari karena sudah pasti abal-abal!

1. Harga terlalu murah

Umumnya WO bekerja sama dengan beberapa vendor, seperti makeup, katering, dan photographer.

Sehingga uang yang masuk dari klien harus dibagi rata. Jadi kalau WO menawarkan harga di bawah Rp100 juta dengan embel-embel ‘all in’, tentu sangat mustahil.

WO yang berpengalaman dan terpercaya seharusnya bisa memaksimalkan budget klien untuk mewujudkan pernikahan yang berkesan.

Maka selama budget milikmu masuk akal, jangan ragu untuk mengajukannya dan minta sesuaikan dengan jasa vendor-vendor yang juga oke punya. Hal ini lebih baik daripada tawaran harga murah di luar pasaran.

2. Sulit dihubungi

Kedua, soal komunikasi. Saat mempercayakan rencana pernikahanmu pada WO, komunikasi adalah hal yang sangat penting untuk dijalin.

Bagaimana kamu bisa menyampaikan keinginan atau update terkait vendor, kalau mereka selaku koordinator saja sulit dihubungi? Pastinya kru yang ramah dan komunikatif menjadi plus saat memilih wedding organizer.

Lihat bagus atau tidaknya komunikasi mereka dengan cara WO tersebut mengangkat dan menjawab teleponmu sebagai calon klien mereka.

Seharunya, mereka fast response serta ramah melayanimu. Terus, perhatikan juga bagaimana komunikasimu dengan kru WO saat melakukan meeting.

Wedding Organizer yang trusted sudah pasti akan selalu mengabari kita tentang setiap kebutuhan dan sudah sampai mana persiapan penikahan kita selesai.

3. WO menolak dikunjugi kantornya

Selain masalah harga dan komunikasi, kamu juga patut curiga jika WO tak memperbolehkanmu datang ke kantor dan hanya selalu minta meeting di luar.

Memang bukan berarti semua WO yang tak punya kantor itu abal-abal ya. Tapi WO dengan kantor dan alamat jelas, lebih bisa dipercaya dari pada tidak.

Karena jika terjadi suatu masalah yang sulit dibicarakan lewat telepon, kamu bisa langsung mampir ke kantornya saja.

4. Track record buruk

Lalu, bagaimana track record mereka? Pertama ketahui dulu seberap banyak “jam terbang” WO tersebut. Semakin banyak klien yang pernikahannya sukses mereka tangani, tentu berarti mereka cukup berpengalaman.

Selanjutnya, liat testimoni yang bisa kamu cek di akun media sosial dari mereka. Cari tahu apa kelebihan dan kekurangan WO pilihanmu ini.

Satu hal terpenting ketika melangsungkan pernikahan adalah time management dan kecekatan. WO perlu memiliki dua keunggulan tersebut, demi merealisasikan wedding yang sesuai rencana.

Kunci menghindari penipuan WO, pada intinya adalah perbanyak cari tahu seperti apa reputasi dan cara kerja mereka di lapangan. Semoga rencana pernikahanmu berjalan lancar!

Setelah ini, kira-kira honeymoon kemana? Pastikan momen spesialmu ini selalu terlindungi oleh asuransi perjalanan.

Keuntungannya banyak, seperti adalah mengganti rugi apabila pesawat mengalami delay, kehilangan bagasi, hingga sakit di perjalanan Tunggu apa lagi, miliki asuransi tersebut hanya melalui CekAja.com.