Wow, Harga Obat HIV dan Kanker Capai 10 Juta Rupiah per Butir
1 menit membacaPernahkah kamu membayangkan seseorang yang terkena penyakit HIV/AIDS yang sampai saat ini belum ditemukan penyembuhnya harus dipusingkan dengan biaya pengobatan yang begitu mahal? Ya, ternyata harga obat Daraprim yang biasa digunakan untuk terapi kanker dan HIV AIDS pertama memiliki harga yang fantastis yaitu sebesar 10 juta rupiah per butir.
Harga obat Daraprim ini awalnya hanya sebesar 245 ribu rupiah per butir namun setelah seseorang bernam Martin Shkreli mengakuisisi pabrik yang memproduksi obat tersebut dan menjadi CEO di Turing Pharmaceuticals harga obat tersebut melonjak hingga 40 kali lipat.
Ya, hal ini memang membuat para pengidap penyakit kanker dan HIV AIDS meradang bahkan bukan hanya itu tetapi masyarakat, dokter dan para ilmuwan lainpun geram dengan kebijakan semena-mena yang dilakukan oleh Shkreli pada bulan September silam.
“Penipuan harga seperti ini khususnya di pasar medis merupakan hal yang tidak senonoh,” ujar pemuka partai demokrat Amerika Serikat, Hillary Clinton, dalam akun twitternya.
Menurunkan Harga Obat HIV
Dengan berbagai protes yang ada dan kecaman masyarakat, akhirnya Shkreli memutuskan untuk mengambil kebijakan menurunkan kembali harga obat Daraprim pada akhir tahun ini. Namun tetap saja harga obat Daraprim ini akan menjadi lebih mahal dibandingkan dengan yang sebelumnya.
Bayangkan, betapa mirisnya para penderita kanker dan HIV/AIDS apabila harga obat per butirnya saja mencapai 10 juta rupiah. Hampir dapat dipastikan bahwa kebangkrutan menjadi hal yang dialami para penderita penyakit tersebut.
(Baca juga: Hindari 7 Penyakit Ini dengan Rutin Berolahraga)