Yuk Ajak Si Kecil Ke Gunung!

Tidak banyak tempat di kota besar yang bisa membuat si kecil puas lari-larian atau mengeksplorasi alam. Apalagi anak zaman sekarang lebih banyak main di mall dan playground di mall, dengan semua serba buatan.

Tapi tidak sedikit loh, orang tua yang mau mengajak anak mereka, bahkan dengan usia yang masih bayi atau balita untuk masuk hutan dan mendaki gunung.

Untuk kamu yang juga tengah berencana mengajak anak kamu naik gunung, bukan hanya sekadar berkemah di bumi perkemahan, coba perhatikan beberapa hal berikut ini?

1. Pastikan si kecil dalam kondisi prima

Anak zaman sekarang cenderung kuat meski dengan suhu rendah AC, namun bukan berarti si kecil akan tahan dengan suhu alami di alam bebas. Karena itu, usahakan si kecil dalam kondisi prima, terutama tidak sedang dalam flu.

Tidur di dalam tenda saja membuat si kecil tidur tidak terlalu nyaman, apalagi kalau harus memaksakan anak yang flu tidur di tenda.

Kalau kamu sudah merencanakan dari jauh-jauh hari untuk membawa si kecil ke gunung, usahakan minimal sepekan sebelum perjalan si kecil menjauhi hal-hal yang akan mengganggu kesehatannya.

Kalau perlu berikan dia vitamin agar membantunya tetap fit sebelum memulai perjalanan.

(Baca juga:  5 Usaha yang Menguntungkan Saat Musim Mendaki Gunung)

2. Perlengkapan yang lengkap sesuai ukuran si kecil

Jangan pelit kalau kamu memang mau mengajak si kecil naik gunung. Pasalnya, perlengkapan orang dewasa saja mahal, dan begitu juga dengan perlengkapan anak-anak.

Akan tetapi, bukan berarti kamu abai dan tidak menyiapkan berbagai perlengkapan yang penting untuk si buah hati. Apalagi saat ini, kalaupun di Indonesia tidak bisa menemukan barang-barang tersebut, kamu bisa membelinya secara online.

Jangan sampai lupa menyiapkan perlengkapan selengkap mungkin, seperti jaket, topi, kupluk, sepatu, sleeping bag, dan beragam perlengkapan pribadi yang sangat dia butuhkan.

Karena anak-anak cepat membesar, tidak ada salahnya membelikan barang seken. Saat ini di media sosial, banyak yang menjual peralatan naik gunung bayi seken, namun dengan harga yang terjangkau, dan kualitas mumpuni.

3. Pergilah bersama tim

Selain kamu dan pasangan, pergilah naik gunung dengan si kecil bersama tim. Kalau bisa ada setidaknya tiga orang lagi, selain kamu, pasangan, dan si kecil. Ini akan membantumu dalam membawa logistik, ataupun bergantian menggendong selama di perjalanan.

Kalau pun tidak ada yang membantumu menggendong si kecil, dengan tim barang logistik setidaknya sudah aman. Meski begitu, usahakan tim kamu juga bukan tim pemula, namun orang-orang yang sudah biasa naik gunung. Kalau tidak ada tim yang membantu kamu, kamu bisa menyewa jasa porter, yang sudah hafal dengan gunung tersebut dan jasanya akan membantu kamu menyiapkan berbagai hal.

4. Jangan lupa bawa P3K dan obat-obatan khusus si kecil

Banyak pendaki yang merasa sehat mengabaikan obat-obatan. Namun, kalau kamu membawa si kecil, jangan lupakan P3K termasuk juga alumunium foil khusus agar si kecil tidak terserang hypothermia.

Bawalah obat demam untuk si kecil, anti alergi, obat flu, dan vitamin untuk tetap menjaga staminanya, atau bisa juga sesuaikan dengan kebutuhan si kecil.

Untuk orang tua jangan karena terlalu fokus dengan si kecil, kamu jadi lupa dengan kesehatan kamu, padahal kamu lebih lelah. Bawa pula obat-obatan yang kamu perlukan untuk menunjang kesehatan kamu.

(Baca juga: Daftar Perlengkapan Camping Beserta Harganya, Wajib Banget Dibawa!)

5. Buat perjalanan jadi menyenangkan

Naik gunung memang melelahkan, apalagi kalau membawa anak kecil ikut serta. Oleh sebab itu, usahakan buat perjalanan tersebut jadi menyenangkan.

Ajaklah si kecil bernyanyi dan menikmati perjalanan, kalau ada binatang melintas, beri pengetahuan tentang binatang tersebut dan juga mengapa mereka harus dilestarikan.

Agar si kecil tetap anteng, usahakan pula membawa makanan kesukaannya. Perutnya yang kenyang membuat si kecil tidak rewel dan juga akan lebih mudah diberi pengertian.

Bawakan makanan kesukaannya dan tidak perlu mencoba makanan yang mungkin akan membuat perutnya tidak karuan.

Orang dewasa saja sulit menerima makanan baru kala di gunung, apalagi anak kecilkan? Karena liburan Lebaran ini cukup panjang, kamu bisa sekaligus mengajak si kecil naik gunung di kampung halaman. Hal itu tentu akan sangat menyenangkan!

Lengkapi juga perjalananmu dengan asuransi perjalanan, agar semuanya bisa berjalan lancar dan juga tanpa kekhawatiran. Ajukan di CekAja.com agar waktumu tidak banyak terbuang.