Yuk, Kenali Asal Usul, Fakta, dan Mitos Seputar Valentine

mitos valentine_kartu kredit - CekAja.com

Selamat Hari Kasih Sayang. Setiap tanggal 14 Februari, orang di seluruh dunia merayakan Valentine Day. Tak terkecuali masyarakat Indonesia. Namun, tahukah kamu dari mana perayaan hari kasih sayang ini berasal?

Mumpung hari ini kita merayakan Valentine 2017, yuk, kenali asal usul, fakta, dan mitos seputar Hari Valentine.

Asal usul

Sejarah Valentine memang  tidak begitu jelas. Ada begitu banyak versi mengenai asal-usulnya. Salah satunya kisah tentang perayaan Valentine Day yang bermula dari pengorbanan seorang pendeta asal Roma, dia hidup pada abad 3 Masehi. Pendeta tersebut bernama Santo Valentine.

Konon, kala itu Kaisar Claudius II memberlakukan larangan pernikahan. Alasannya agar pria bersedia ikut militer dan tak memikirkan keluarga. Santo Valentine menikahkan penduduk Roma secara diam-diam, Karena perbuatannya, dia harus mendekam di penjara.

pinjaman tanpa jaminan kta tanpa agunan-CekAja.com

Sang pendera kemudian terpikat pada putri kepala penjara dan mengirim surat cinta pada 14 Februari. Namun, hari itu juga tepat dia mendapatkan hukuman mati. Suratnya juga sekaligus menjadi ucapan selamat tinggal.

Fakta-fakta Valentine

  • Perayaan Valentine setiap 14 Februari telah berlangsung sejak 498 SM
  • Cadbury Brothers membuka toko di Inggris dan menjual cokelat pada 1800-an. Hadiah cokelat menjadi populer untuk Valentine Day karena Richard Cadbury. Dia memperkenalkan hadiah sekotak cokeat pada 1860-an.
  • Kartu ucapan Valentine mulai diproduksi massal pada 1913 oleh Hallmark Cards di Kansas
  • Fakta terbaru, National Retail Federation and Prosper Insights & Analytics pada awal Februari 2017 merilis survey yang mengungkapkan, konsumen di Amerika Serikat berencana menghabiskan rata-rata US$ 136,57 untuk merayakan Valentine. Angka ini turun dari tahun sebelumnya US$ 146,84. Total belanja Valentine diperkirakan menyentuh US$18,2 milyar, turun dari tahun lalu US$ 19,7 miliar. Konsumen berencana menghabiskan uangnya untuk belanja perhiasan, keluar malam hari, membeli bunga, pakaian, permen, atau kartu ucapan. Hadiah lain yang mulai populer adalah hadiah yang sifatnya pengalaman seperti tiket konser, event olahraga, membership gym, dan petualangan outdoor.

    (Baca juga:  Orang-orang Ini Berhasil Menjadi Kaya Karena Menulis)

Mitos Valentine

  • Valentine adalah hari terbaik untuk melamar. Coba kamu renungkan lagi mitos ini ya. Bukankah melamar kekasih tak harus menunggu Valentine? Jika kamu sudah merasa siap lahir batin, mengapa tidak segera melamar?
  • Tidak boleh jomblo saat Valentine. Mitos yang satu ini pasti dibenci oleh para jomblo. Tidak masalah kok kalau kamu masih jomblo saat Valentine tiba. Toh, masih banyak orang yang menyayangi kamu dengan tulus, misalnya saja para sahabatmu.
  • Tidak boleh putus saat Valentine. Mitos yang ini juga penuh tanda tanya. Bagaimana jika hubunganmu dengan si dia memang tak layak dipertahankan?