Tips Bisa Keliling Dunia Sebelum Umur 50 Tahun
4 menit membaca
Kamu ingin keliling dunia sebelum umur 50 tahun? Tidak ada salahnya mencontek pengalaman orang-orang yang berhasil melakukannya. Salah satunya adalah pasangan manula Lynne Martin dan Tim yang menikmati masa pensiun dengan berkeliling dunia.
Mungkin kamu beranggapan bahwa pasangan yang masing-masing sudah berusia 60 tahun ini sangat kaya? Jika, iya anggapan kamu salah. Mereka menghabiskan masa tua dengan mengunjungi tempat-tempat indah di penjuru dunia jutru Karena perencanaan dan strategi keuangan yang tepat. Ingin seperti mereka? Simak rahasianya berikut ini.
Buat perencanaan perjalanan
Buat rencana perjalanan agar semuanya berjalan lebih lancar. Pasangan Lynne Martin dan Tim memanfaatkan internet untuk mencari informasi yang berkaitan dengan kebutuhan perjalanan mulai dari tiket transportasi, baiaya hidup hingga destinasi wisata di negara setempat. Dengan rencana perjalanan yang baik, kamu akan mendapatkan gambaran berapa biaya yang kamu butuhkan.
Sisihkan penghasilan kamu Bagaimana kamu bisa menabung atau berinvestasi jika tak menyisihkan penghasilan? Kamu harus rela berkorban untuk mencapai sesuatu, termasuk mengorbankan sekian persen dari penghasilanmu untuk kamu kumpulkan sebagai modal keliling dunia. Hiduplah sewajarnya, tak perlu berfoya-foya.
(Baca juga: Cara Miliarder Kelola Uang agar Makin Kaya)
Kumpulkan aset dan harta selama masih produktif
Saat ini usiamu baru 20-an tahun dan kamu punya keinginan pensiun dan keliling dunia sebelum usia 50 tahun? Artinya, kamu masih punya waktu 20 tahun lebih. Selain menabung atau berinvestasi, tak apa-apa kamu menggunakan uangmu untuk membeli rumah, tanah, atau benda berharga lainnya. Asetmu itu akan menjadi tambahan dana untuk keliling dunia kelak.
Selain sebagai biaya tambahan untuk keliling dunia, Lynne Martin dan Tim menjual rumah mereka karena tidak ingin terbebani dan khawatir oleh rumah yang mereka tinggalkan. Mereka juga menjual seluruh perabotannya. Jika cara itu terlalu ekstrim buat kamu, kamu tetap bisa mendapatkan dana tambahan dengan menjual kendaraan, tanah dan menyewakan rumah.
Sisihkan penghasilan kamu
Bagaimana kamu bisa menabung atau berinvestasi jika tak menyisihkan penghasilan? Kamu harus rela berkorban untuk mencapai sesuatu, termasuk mengorbankan sekian persen dari penghasilanmu untuk kamu kumpulkan sebagai modal keliling dunia. Hiduplah sewajarnya, tak perlu berfoya-foya.
Harus jaga kesehatan
Saat ini usiamu baru 20-an, dan kamu punya keinginan keliling dunia sebelum usia 50 tahun. Kamu masih punya waktu 20-an tahun lagi. Selain menabung atau berinvestasi, tak apa-apa kamu menggunakan uangmu untuk membeli rumah, tanah, atau mobil. Bisa jadi asetmu itu akan menjadi tambahan bekal keliling dunia kelak.
Selain sebagai biaya tambahan untuk keliling dunia, Lynne Martin dan Tim menjual rumah mereka karena tidak ingin terbebani dan khawatir oleh rumah yang mereka tinggalkan. Mereka juga menjual seluruh perabotannya. Jika cara itu terlalu ekstrim bagimu. Kamu bisa menjual kendaraan atau aset lainnya seperti tanah yang kamu beli di masa muda untuk tambahan bekalmu nantinya.
(Baca juga: Trik Melipatgandakan Kekayaan ala Miliarder Dunia)
Harus jaga kesehatan
Jika punya keinginan berkeliling dunia saat pensiun, tentu kamu harus pandai menjaga kesehatan. Jalani gaya hidup sehat dengan mengatur makan dan berolahraga teratur. Dengan menjalani gaya hidup sehat, kamu sedang berinvestasi untuk kesehatan di masa tua. Untuk bisa menjelajah ke berbagai negara, kamu perlu stamina yang cukup.
Jangan sampai perjalananmu kacau hanya gara-gara badanmu tak bisa diajak kompromi. Baik Lynne Martin maupun Tim hampir selalu sehat selama bertahun-tahun perjalanan keliling dunia. Mereka hanya pergi ke dokter untuk sakit ringan.
Punya jiwa petualang
Selain kesehatan, kamu juga harus punya jiwa petualang. Rasanya mustahil bisa keliling dunia jika kamu sendiri tak punya gairah untuk menjelajah. Apalagi kamu akan mendatangi negara-negara yang berbeda baik dari segi alam, budaya, hingga bahasa. Dengan adanya jiwa petualang dalam dirimu, kamu akan selalu siap menghadapi setiap kejutan dan tantangan baru.
Punya rasa penasaran
Kamu juga wajib punya rasa penasaran agar tergerak untuk keliling dunia. Misalnya kamu penasaran dengan seberapa megahnya Taj Mahal, apakah seistimewa fotonya? Atau bagaimana keindahan Gunung Fuji di Jepang jika dilihat langsung dengan mata telanjang? Rasa penasaran membuatmu lebih semangat melangkah untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan semacam itu.
(Baca juga: 8 Cara Agar Saat Pensiun Bisa Lebih Kaya)
Minta bantuan ahli
Jangan pikir Lynne Martin dan Tim bisa keliling dunia karena mereka sangat kaya. Keberhasilan mereka tak lepas dari bantuan ahli keuangan. Mereka bisa menikmati hasil investasi hingga US$ 6.000 atau sekitar Rp 78 juta per bulan, belum termasuk uang pensiun, Karena bantuan profesional.
Kamu pun bisa meniru jejak mereka dengan memanfaatkan jasa pengelola kekayaan, apalagi jika kamu merasa tidak yakin bisa mengatur uangmu seorang diri. Para ahli tersebut paham betul bagaimana mengelola uang untuk mencapai suatu tujuan.
Bila Anda membutuhkan bantuan profesional untuk mengelola uang pensiun Anda, gunakan jasa wealth manager. Salah satu Wealth Manager terpercaya di Indonesia dimiliki oleh bank DBS. Para profesional pengelola aset tersebut berperan sebagai manager keuangan yang membantu Anda mengembangkan kekayaan. Dengan pengetahuan dan pengalaman mereka, Anda akan memperoleh saran ahli di bidang perbankan sehingga Anda dapat mengambil keputusan finansial yang tepat bak miliarder dunia.
Dengan bantuan Wealth Manager dari DBS, Anda memiliki kesempatan untuk mengembangkan kekayaan Anda dengan cara pengembangkan aset (Wealth Accumulation), perlindungan aset (Wealth Preservation), mempertahankan (Defensive Play), pinjaman, dan penelitian pasar (Market Research).
Ingin menghabiskan masa pensiun sambal berkeliling dunia? Mulailah bergabung dengan DBS sekarang juga
Artikel ini didukung oleh Wealth Management DBS Treasures.
