Biaya Cat Rumah & Upah per Meter Persegi di 2023 Serta Cara Menghitungnya

5 menit membaca Oleh Frans pada September 18, 2023

Ketika kamu sedang dalam proses membangun rumah baru atau merenovasi rumah yang sudah ada, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk membuat rumah kamu terlihat indah dan estetis. Salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhitungkan adalah pemilihan cat yang tepat.

Tidak hanya untuk mempercantik rumah sesuai dengan selera warna kamu, tetapi cat juga memiliki peran penting dalam melindungi dinding dari kerusakan seperti kebocoran dan retak. Biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan pengecatan pada dinding interior, eksterior, dan bahkan pintu kusen dapat cukup kompleks jika kita menghitungnya secara rinci.

Biasanya, proses pengecatan ini dapat dilakukan dalam dua jenis sistem, yaitu dengan bahan atau tanpa bahan. Kamu mungkin penasaran berapa biaya yang diperlukan per meter persegi untuk proses pengecatan ini. Dalam rangka memberikan gambaran, berikut adalah perkiraan biaya pengecatan per meter persegi di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Semarang.

Biaya Borongan Cat Dengan Material (Dinding)

1. Borongan Cat Bahan Dulux: Rp 65.000 per meter persegi.
2. Borongan Cat Bahan Mowilex: Rp 52.000 per meter persegi.
3. Borongan Cat Bahan Vinilex: Rp 35.000 per meter persegi.
4. Borongan Cat Bahan Catylac: Rp 35.000 per meter persegi.

Biaya Borongan Cat Tanpa Material (Dinding)

1. Borongan Cat Dinding Baru Interior: Rp 20.000 per meter persegi.
2. Borongan Cat Dinding Baru Exterior: Rp 25.000 per meter persegi.
3. Borongan Cat Plafon: Rp 20.000 per meter persegi.
4. Borongan Cat Pengerokan: Rp 20.500 per meter persegi.

Selain itu, berikut adalah perkiraan biaya pengecatan tanpa material untuk beberapa bidang tertentu.

Biaya Borongan Cat Tanpa Material (Bidang Tertentu)

1. Daun pintu (1 set daun pintu standard): Rp 1.650.000 (Nippe 2000).
2. Daun pintu (per meter persegi, 2 Sisi): Rp 460.000 (Danagloss).
3. Daun jendela (1 set jendela standard): Rp 900.000 (Nippe 2000).
4. Daun jendela (per meter persegi, 2 Sisi): Rp 100.000 (Danagloss).
5. Kusen (per meter): Rp 85.000 (Nippe 2000).
6. Kusen (per meter): Rp 95.000 (Danagloss).
7. Plat besi (per meter persegi): Rp 240.000 (Nippe 2000).
8. Plat besi (per meter persegi): Rp 260.000 (Danagloss).
9. Kitchen set (per meter persegi, luar-dalam): Rp 750.000 (Nippe 2000).
10. Kitchen set (per meter persegi, luar-dalam): Rp 850.000 (Danagloss).
11. Lemari (per meter persegi, luar-dalam): Rp 900.000 (Nippe 2000).
12. Lemari (per meter persegi, luar-dalam): Rp 1.200.000 (Danagloss).
13. Achitrave (per meter): Rp 70.000 (Nippe 2000).
14. Achitrave (per meter): Rp 80.000 (Danagloss).

Harga Upah Tukang Cat Interior

Harga upah tukang cat interior per meter persegi pada tahun 2023 bervariasi tergantung pada merek cat yang digunakan.

1. Jotun: sekitar Rp. 20.000 hingga Rp. 22.000.
2. Propan: sekitar Rp. 20.000 hingga Rp. 22.000.
3. Jotun Majestic: sekitar Rp. 20.000 hingga Rp. 22.000.
4. Dulux: sekitar Rp. 19.000 hingga Rp. 21.000.
5. Catylac: sekitar Rp. 18.000 hingga Rp. 19.000.
6. Mowilex: sekitar Rp. 21.000 hingga Rp. 23.000.
7. Jotun Jotaplast: sekitar Rp. 18.000 hingga Rp. 20.000.

Harga Upah Tukang Cat Eksterior

Harga upah tukang cat eksterior per meter persegi pada tahun 2023 juga bervariasi sesuai merek cat yang digunakan.

1. Propan Decorshield: sekitar Rp. 24.000 hingga Rp. 27.000.
2. Propan Eco shield: sekitar Rp. 21.000 hingga Rp. 23.000.
3. Dulux Weathershield: sekitar Rp. 26.000 hingga Rp. 29.000.
4. Jotun Jotashield: sekitar Rp. 21.000 hingga Rp. 23.000.
5. Mowilex Weathercoat: sekitar Rp. 28.000 hingga Rp. 30.000.

Cara Menghitung Biaya Cat Rumah

Ketika kamu mempertimbangkan untuk mengecat ulang rumah, ada setidaknya tiga komponen biaya yang perlu dipertimbangkan: biaya peralatan, biaya cat, dan biaya jasa tukang jika kamu tidak melakukan pengecatan sendiri. Meskipun kamu tidak melakukan pembongkaran besar-besaran, proses pengecatan rumah tetap memerlukan investasi yang cukup signifikan.

Agar dapat merencanakan dengan baik dan menghindari biaya yang tidak terduga, penting untuk melakukan perhitungan biaya cat rumah secara terperinci. Berikut adalah langkah-langkah dan rumus untuk membantu kamu menghitung perkiraan biaya saat mengecat rumah.

Rumus Biaya Cat Rumah Berdasarkan Luas

Sebelum kamu dapat menghitung biaya cat rumah, kamu perlu mengetahui alat-alat dan bahan material yang akan digunakan. Apakah kamu akan melakukannya sendiri atau menggunakan jasa profesional, persiapkan alat dan bahan cat yang dibutuhkan.

Biasanya, beberapa peralatan yang diperlukan selama proses pengecatan termasuk ember, amplas, kuas, selotip kertas, rol cat, bak tempat cat, dan sarung tangan. Sedangkan bahan material yang diperlukan untuk mengecat tembok meliputi plamir, cat dasar, cat penutup, dan pengencer cat.

Setelah kamu mempersiapkan alat dan bahan tersebut, langkah selanjutnya adalah menghitung luas ruangan untuk menentukan biaya cat rumah per meter persegi. Luas ruangan yang akan kamu cat akan memengaruhi biaya dan waktu yang diperlukan. Gunakan rumus berikut untuk menghitung luas dinding:

Rumus luas dinding = (2 x panjang x tinggi ruangan) + (2 x lebar x tinggi ruangan) – (luas jendela)

Jika ruangan yang akan kamu cat memiliki jendela, kamu perlu menghitung luasnya berdasarkan bentuknya. Jika jendela berbentuk persegi, gunakan rumus luas persegi.

Cara Menghitung Biaya Jasa Cat Rumah

Mari kita hitung biaya cat rumah per meter persegi berdasarkan luas ruangan. Misalkan kamu ingin menghitung biaya cat kamar dengan spesifikasi berikut:

• Tinggi dinding = 4 m
• Panjang dinding = 5 m
• Lebar dinding = 6 m
• Ukuran pintu = 1m x 1,5 m
• Ukuran jendela = 0,5 m x 1 m

Dengan menggunakan rumus di atas, berikut adalah perhitungan biaya cat kamar kamu:

1. Luas dinding (belum termasuk jendela dan pintu) = (2 x panjang x tinggi kamar) + (2 x lebar x tinggi kamar)

= (2 x 5 m x 4 m) + (2 x 6 m x 4 m)

= 40 m2 + 48 m2 = 88 m2

2. Luas pintu = panjang x lebar

= 1 m x 1,5 m

= 1,5 m2

3. Luas jendela = panjang x lebar

= 0,5 m x 1 m

= 0,5 m2

Jika kamu mengurangkan luas pintu dan jendela dari luas dinding, hasilnya adalah:

Luas tembok secara keseluruhan = luas dinding – luas jendela – luas pintu

= 88 m2 – 1,5 m2 – 0,5 m2

= 86 m2

Setelah mengetahui total luas dinding kamar yang akan dicat, kamu dapat mengalikan biaya ini dengan harga jasa cat rumah per meter persegi. Misalkan biaya jasa per meter adalah Rp25.000, berikut perkiraan biaya cat tembok kamu:

Biaya cat dinding = luas total dinding x harga per meter

= 86 m2 x Rp25.000/m2

= Rp2.150.000

Harap dicatat bahwa biaya ini hanya untuk jasa pengecatan dinding dan belum termasuk alat dan bahan material. Beberapa penyedia jasa pengecatan tembok biasanya menyediakan alat-alat tersebut sehingga kamu tidak perlu membelinya.

Cara Menghitung Jumlah Cat yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui luas ruangan dan biaya jasa pengecatan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah cat yang diperlukan. Biasanya, 1 liter cat dapat digunakan untuk mengecat dinding seluas 10 m2. Jika luas ruangan kamu adalah 86 m2, maka total cat yang dibutuhkan adalah 8,6 liter. Namun, untuk berjaga-jaga, kamu bisa membeli kaleng cat berukuran 10 liter.

Kemudian, kamu hanya perlu mengetahui harga 1 liter cat dinding. Misalkan kaleng cat berukuran 2,5 liter dijual dengan harga Rp200.000, maka total biaya cat rumah dengan asumsi luas ruangan di atas adalah sebagai berikut:

Total biaya yang dibutuhkan = total harga jasa pengecatan + total harga cat

= Rp2.150.000 + (4 x Rp200.000)

= Rp2.150.000 + Rp800.000

= Rp2.950.000

Baca juga: 10 Merk Cat Rumah Terbaik dengan Berbagai Formula Canggih

Baca juga: 7 Warna Cat untuk Rumah Minimalis, Elegan dan Simpel!

Demikianlah cara menghitung perkiraan biaya cat rumah. Biaya ini tentunya dapat lebih murah jika kamu melakukan pengecatan sendiri. Namun, jika kamu menggunakan jasa pengecat profesional, perlu diingat bahwa biaya ini belum termasuk biaya makanan atau snack untuk tukang cat yang perlu kamu siapkan. Mengecat rumah adalah salah satu tindakan kecil yang dapat memberikan perubahan besar pada penampilan rumah kamu. Selain itu, rumah yang terawat dengan baik juga dapat meningkatkan nilai jualnya.