9 Untung Rugi Bisnis Rental Mobil, Pahami sebelum Mencobanya!
6 menit membacaMenelaah untung rugi bisnis rental mobil memang patut diketahui. Sebab, dalam menggeluti bisnis tersebut, yang kamu dapatkan nantinya enggak melulu perihal profit saja.
Bisnis rental mobil masih menjadi angin segar bagi siapapun yang menggelutinya, terutama mereka yang berdomisili dekat area wisata.
Selain itu, yang menjadikan bisnis rental mobil menjanjikan untuk dicoba adalah karena peluangnya sendiri yang terbuka lebar.
Bagaimana tidak? Lihat saja, sebagian masyarakat Indonesia saat ini ketika bepergian cenderung memilih kendaraan rentalan.
Itu dikarenakan, harga rental kendaraan apalagi untuk mobil jauh lebih terjangkau meski harus membawa banyak anggota keluarga.
Nah, dari sini kamu bisa tahu kan bahwa memanfaatkan peluang bisnis rental mobil itu bisa saja dilakukan?
Asalkan sebelum mencobanya, kamu sudah paham mengenai untung rugi serta strategi jitu untuk menjalankan bisnis tersebut.
Untung Rugi Bisnis Rental Mobil
Seperti yang tadi di bahas sekilas, dalam menjalankan bisnis rental mobil tentu kamu harus mengerti akan untung ruginya terlebih dulu.
Ya sebenarnya pun, enggak cuma untung rugi bisnis rental mobil saja yang mesti kamu pahami, melainkan hampir seluruh bisnis yang akan digeluti.
Karena, mengetahui untung rugi bisnis rental mobil tentunya akan mempermudah kamu dalam mepertimbangkan berbagai hal, sebelum akhirnya berani mencoba peruntungan di bidang tersebut.
Nah, untuk membahas lebih lanjut mengenai untung rugi bisnis rental mobil, kamu bisa langsung cek ulasannya lewat poin di bawah ini.
(Baca Juga: 12 Mobil Mewah yang Dijual di Indonesia)
Keuntungan Bisnis Rental Mobil
Sebelum bahas mengenai kerugiannya, CekAja mau ngasi tahu kamu mengenai keuntungannya terlebih dulu. Jadi, yuk langsung cek infonya berikut ini.
1. Modalnya minim
Keuntungan bisnis rental mobil yang pertama dan sudah terbukti akurat informasinya adalah mengenai modal dari usaha tersebut.
Mungkin, banyak yang menganggap bahwa bisnis rental mobil ini butuh banyak dana, mengingat pelaku bisnisnya harus mampu menghadirkan beragam varian kendaraan yang akan disewakan.
Nyatanya anggapan tersebut tidaklah benar lho. Malahan nih, memulai bisnis rental mobil bisa dicoba dengan modal minim atau bahkan tanpa modal sekalipun. Kok bisa?
Ya, karena ada dua alternatif yang bisa kamu coba untuk memangkas modal saat menggeluti bisnis ini. Pertama, kamu bisa mengambil jalur kerjasama dengan rental kendaraan lainnya.
Melalui cara tersebut, kamu gak perlu lagi memiliki mobil dan cukup hubungkan antara penyewa dengan rental yang menjadi mitra bisnis kamu.
Oiya, dalam sistem kemitraan sendiri, kamu sudah harus mematok aturan yang tak hanya menguntungkan bisnismu melainkan pula dari sisi mitra. Misalnya dengan menerapkan sistem bagi hasil atau sistem kontrak bulanan.
Kedua, kamu dapat menggunakan layanan kredit mobil. Ini mungkin terdengar tak wajar ya karena ujung-ujungnya pun kamu harus mencicil.
Namun, dengan uang muka seadanya atau kurang lebih kisaran belasan juta, kamu bisa mendapat satu unit mobil untuk disewakan lho.
Kemudian, kamu bisa terapkan siklus perputaran uang, di mana keuntungan yang didapat dari penyewaan mobil kredit tersebut bisa kamu gunakan kembali untuk membayar cicilannya.
2. Target pasarnya luas
Siapa bilang pangsa pasar bisnis rental mobil hanya seputar wisatawan saja? Nyatanya nih, jangkauan pasar dari bisnis tersebut jauh lebih luas dari yang kamu bayangkan.
Itulah kenapa, banyak orang yang menganggap bahwa terdapat keuntungan bisnis rental mobil jika berbicara mengenai target pasarnya.
Sebab, selain ditujukan untuk menjajal kalangan wisatawan, rental mobil ini juga biasa diandalkan oleh berbagai perusahaan yang butuh kendaraan dinas.
Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa meraup untung dari bisnis rental mobil ini jika dipasarkan pada klien yang tengah menyelenggarakan event tertentu. Bagaimana, sangat luas bukan jangkauan pasarnya?
3. Omzet menggiurkan
Keuntungan bisnis rental mobil yang berikutnya adalah mengenai omzet atau penghasilan bersih yang didapat dari bisnis tersebut.
Jika kamu menjalankan bisnis rental mobil dengan menyewakan beberapa varian mobil baik itu milik pribadi atau hasil dari kemitraan, maka perkiraan untung bersih per bulannya yang akan didapat bisa kisaran Rp3 juta keatas untuk per mobilnya.
Namun itu barulah asumsi belaka, dan bisa jadi lebih atau jauh dari ekspketasi. Semua itu tergantung dari bagaimana kamu menerapkan strategi bisnis yang tepat berdasarkan target audiens hingga paket rental yang ditawarkan.
4. Mudah untuk dikelola
Keuntungan bisnis rental mobil yang lainnya adalah bisnis ini termasuk mudah untuk dikelola. Kamu dapat menggelutinya secara individual atau mengandalkan kemitraan.
Walau begitu, kamu juga harus tetap berhati-hati dengan calon konsumen atau kemitraanmu guna menghindari risiko penipuan yang mungkin dialami.
Standarnya sih, ketika mobil akan disewa, mintakan bukti identitas si pengguna mulai dari KTP, fotokopi sim A, hingga bukti perjanjian yang berisikan aturan-aturan pemakaian kendaraan.
Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seenggaknya kamu bisa menuntut penyewa mobil untuk melakukan ganti rugi atau membawa perkara tersebut ke jalur hukum.
Kerugian Bisnis Rental Mobil
Berbicara mengenai keuntungan enggak afdal kalau tidak mengulas tentang kerugiannya. Nah, pada poin ini, adapun yang menjadi kerugian dari bisnis rental mobil diantaranya seperti:
5. Rentan terhadap kerusakan
Kerugian bisnis rental mobil yang tentunya tak bisa dihindari oleh tiap pemilik bisnis tersebut adalah jika kendaraan yang disewakan mengalami kerusakan.
Risiko kerusakan ini bisa dialami karena beberapa faktor, namun seringnya disebabkan oleh kecelakaan ataupun kelalaian dari si pengendara.
Kalau hal itu sudah terjadi, pastinya kondisi mobil tidak akan sama seperti sedia kala meski telah diservis. Syukur-syukur jika kecelakaan yang dialami masih tergolong ringan, bagaimana jika tidak?
Makanya, penting untuk kamu memiliki asuransi kendaraan guna melindungi tiap mobil yang akan disewakan.
Dengan begitu, segala risiko kerugian dapat diminimalisir lewat proses klaim ke pihak asuransi.
(Baca Juga: Beli Mobil Cash atau Kredit, Cek Perbandingannya di Sini!)
6. Kurang terjaga kebersihannya
Ini adalah masalah sepele yang pasti akan dialami oleh tiap pemilik bisnis rental mobil. Meskipun sebenarnya enggak semua pelanggan ceroboh untuk urusan kebersihan.
Oleh karena itu, sebelum melepaskan kunci kepada penyewa, baiknya kamu berikan arahan terlebih dulu kepada mereka untuk tetap menjaga kebersihan pada ruang interior mobil ataupun eksteriornya.
Jangan sampai abai, kalau enggak mau merasakan kerugiannya di akhir.
Ya karena, jika mobil dikembalikan dalam kondisi kotor, akhirnya kan kamu juga yang harus mengeluarkan biaya untuk membersihkannya kembali bukan?
7. Pelanggan tidak membayar biaya sewa
Kerugian bisnis rental mobil selanjutnya yang terkadang akan dialami adalah pelanggan atau mitra tidak membayar biaya sewa. Ini adalah risiko paling umum yang mungkin saja akan kamu alami kedepannya.
Untuk itu, kamu butuh langkah antisipasi yang tepat misalnya dengan membuat aturan pembayaran uang muka sewa, hingga kontrak kerjasama secara mendetil dengan bubuhan materai agar sifatnya formal.
8. Rentan terhadap kasus pencurian
Kerugian bisnis rental mobil lainnya adalah rentan terhadap kasus pencurian.
Hal ini terkadang memang sulit untuk dihindari apalagi jika oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut memang telah lihai dalam menipu korbannya.
Meski demikian, kamu bisa mencoba alternatif lain agar risiko tersebut dapat diminimalisir.
Mulai dari dengan melakukan langkah pencegahan seperti memasang pelacak pada mobil rentalan hingga melengkapi tiap unit mobil yang disewakan dengan asuransi kendaraan.
9. Sulit bersaing
Terakhir kerugian bisnis rental mobil yang mungkin akan kamu hadapi adalah sulitnya bersaing. Ya bisa dibilang, bisnis ini memang banyak pesaingnya, tak hanya di kota besar saja.
Namun selama kamu menerapkan strategi bisnis yang tepat, termasuk cara promosi, perawatan mobil-mobil sewaan, hingga mampu memperluas jaringan, maka risiko yang tadi disebutkan itu rasanya sulit untuk kamu alami.
Karena otomatis, kamu sudah memiliki brand image sendiri di mata konsumen, apalagi bagi mereka yang memang telah menjadi pelanggan setiamu.
Strategi Jitu untuk Bisnis Rental Mobil
Bukan hanya harus memahami untung rugi bisnis rental mobil, kamu pun juga perlu tahu mengenai strategi yang tepat dalam memulai bisnis tersebut. Dan berikut beberapa strategi yang bisa dicoba:
- Buat perencanaan yang matang
- Tentukan pangsa pasar
- Pilih lokasi bisnis yang strategis
- Tetapkan harga yang sesuai dengan pangsa pasar
- Andalkan promosi secara offline maupun online
Jangan ‘Pakai’ Nanti, Yuk Lindungi Mobil dengan Asuransi Kendaraan!
Nah itu dia informasi mengenai sederet untung rugi bisnis rental mobil.
Seperti yang dijelaskan pada beberapa poin di atas, salah satu antisipasi yang dapat dilakukan untuk mencegah kerugian yang mungkin bisa terjadi pada mobil adalah dengan memiliki asuransi kendaraan.
Adanya asuransi kendaraan tentu bisa kamu manfaatkan bukan hanya saat mobil dalam kondisi rusak atau butuh perbaikan, namun juga untuk meminimalisir risiko pencurian hingga bencana alam.
Asuransi kendaraan yang bagus bisa kamu dapatkan dengan mudahnya melalui pengajuan online di CekAja.
Pembelian premi di CekAja sudah termasuk diskon 20 persen dan perlindungan berupa TLO ataupun All Risk.
Gimana, banyak untungnya bukan? Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengajuan produk asuransinya dapat langsung kamu cek pada tabel di bawah ini.
