5 Kebiasaan Buruk Berkendara Orang Indonesia yang Bikin Mobil Cepat Rusak

Kamu pengendara mobil atau baru berniat membeli mobil? Tapi, sebelum itu, tahukah kamu terdapat kebiasaan buruk berkendara orang Indonesia yang bikin mobil cepat rusak? Apa saja kebiasaan tersebut?

Harga BBM Non Subsidi Naik, Ini Tips Agar Mobil Irit Bahan Bakar

Walau sepele, ternyata kebiasaan nyetir ini jadi sebab mobil cepat rusak. Mulai dari cara atur kopling, hingga cara pertama kali hidupkan mobil.

Setiap orang memiliki kebiasaan tersendiri saat mengendarai mobil, ada yang baik dan ada juga yang buruk. Kali ini kita akan membahas kebiasaan buruk saat berkendara yang sangat merugikan.

Berikut kebiasaan buruk yang sering dilakukan orang Indonesia saat berkendara ini bisa bikin mobil rusak bahkan mengakibatkan kecelakaan:

Kebiasaan Buruk yang Bikin Mobil Cepat Rusak

1. Tahan Kopling Saat Macet

Macet adalah salah satu hambatan di jalan yang paling dibenci para pengendara mobil. Apalagi kalau mengemudikan mobil dengan sistem manual, pastinya tangan dan kaki jadi pegal. Karena itu banyak orang terbiasa untuk sekedar menahan kopling ketika macet dalam jangka waktu lama.

Padahal kebiasaan satu tersebut terbilang buruk untuk kesehatan mobil kesayanganmu. Karena kalau kamu masih mempertahankan gaya menyetir seperti itu, dapat dipastikan bahwa kampas kopling bakal cepat habis dan kamu harus sering-sering menggantinya!

(Baca juga: Saat Beli Mobil Baru, Tanyakan 4 Hal Ini Pada Sales Agar Kamu Tidak Menyesal!)

2. Netral Persneling di Turunan

Kamu suka menetralkan persneling ketika sedang melewati jalan turunan? Memang sih rasanya mobil jadi lebih ringan dan cepat, tetapi tahukah kamu kalau hal tersebut berbahaya? Menetralkan persneling ketika di turunan adalah salah satu penyebab kecelakaan yang cukup tinggi.

Lebih baik masukkan ke gigi 3 atau 4 apabila sedang dalam kondisi turunan dan jalan kencang, karena kalau persneling netral bisa-bisa mobil susah terkontrol dan gampang mengalami slip yang berbahaya.

3. Salah Kasih Lampu Sign

Duh, kalau yang satu ini sih sering banget dilakukan oleh ibu-ibu zaman sekarang. Yup, salah kasih lampu sign! Kesalahan kecil yang bisa berakibat fatal ini dapat menyebabkan kecelakaan lalu-lintas, bukan cuma mobil yang rusak tetapi juga bisa-bisa ada korban jiwa dari kesalahan konyol.

4. Sering Menyalakan Lampu Saat Mobil Mati

Kalau kamu masih suka lupa atau teledor menyalakan lampu ketika mobil dalam kondisi mati, segera tinggalkan kebiasaan buruk tersebut. Pasalnya, kebiasaan buruk satu ini bakal menguras aki mobil sehingga aki mobil cepat habis.

5. Starter Mobil Terburu-Buru

Mengingat kebanyakan mobil keluaran tahun 2010 ke atas dilengkapi dengan sistem injeksi, maka sudah seharusnya kamu bersabar sedikit setiap ingin menyalakan mobil.

Tunggu sampai injeksi mobil sudah siap, baru mulai untuk starter mobil. Karena kalau mobil distarter ketika sistem injeksi belum siap, maka injeksi mobil berpotensi cepat rusak.

(Baca juga: 20 Alasan Kamu Harus Beli Mobil Meski Secara Kredit)

Itulah 5 kebiasaan buruk berkendara orang Indonesia yang bikin mobil cepat rusak. Jangan sampai kamu mengikuti salah satunya ya! Karena jika kamu tak mengubah kebiasaan berkendara tersebut, bisa-bisa biaya bengkel semakin anjlok!

Namun, jika sudah terlanjur dan harus membayar bengkel dengan biaya yang tinggi, kamu tak perlu bingung. Karena kamu bisa dengan mudah menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran agar dapat meringankan pengeluaran.

Belum memiliki kartu kredit? Yuk temukan dan ajukan kartu kredit terbaik yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari di CekAja.com! Karena kamu bisa menemukan berbagai macam jenis kartu kredit terbaik yang limitnya sesuai dengan pendapatan!

Proses apply kartu kredit di CekAja.com juga tentunya mudah dan cepat karena seluruh prosesnya dilakukan secara online tanpa harus mengunjungi kantor cabang.

Yuk segera kunjungi situs CekAja.com untuk mendapatkan kartu kredit terbaik!