8 Hal yang Harus Dilakukan ke Mobil Sebelum Ditinggal Mudik

Tidak mau capek dan repot menyetir mobil pribadi bisa jadi alasan kamu mengajak keluarga untuk mudik ke kampung menggunakan transportasi umum seperti kereta api, bus, atau pesawat terbang.

Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Mobil Ditinggal Mudik

Jika pilihan itu yang kamu ambil, jangan lupa ya untuk melakukan delapan hal ini ke mobil kesayangan yang selama sepekan lebih tidak digunakan. Tujuannya supaya performa mobil tetap terjaga dan tidak terjadi kendala saat mobil hendak digunakan kembali nantinya.

Dikutip dari laman Mitsubishi-Motors, berikut delapan tipsnya:

  1. Transmisi

Transmisi harus berada di posisi netral untuk mobil transmisi manual. Untuk mobil transmisi otomatis dapat menggunakan fitur shift lock guna memindahkan posisi transmisi dari P ke N. Ini berfungsi darurat jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi ketika sedang mudik.

  1. Lepas rem tangan

Jika kamu meninggalkan kendaraan di dalam garasi rumah sebaiknya tidak mengaktifkan hand brake atau rem tangan. Karena jika rem tangan diaktifkan selama berhari-hari dapat terkena udara lembab dan berisiko menjadi lengket. Alhasil rem menjadi macet dan tetap mengunci saat akan digunakan.

Dengan menarik rem tangan untuk jangka waktu yang lama, hal tersebut juga bisa berpengaruh pada keawetan per pada rem tromol (drum brake) atupun piston pada rem cakram (disc brake) belakang. Efeknya adalah lemahnya tekanan per atau piston rem nantinya.

(Baca juga: Rumah Aman Saat Mudik? Jangan Lupakan 6 Hal Ini!)

Jika mobil ditinggal lama atau kurang lebih seminggu maka solusi terbaik adalah menggunakan tumpuan batu atau kayu balok untuk mengganjal ban.

  1. Penuhi tangki bahan bakar

Tangki bahan bakar sebaiknya berada dalam keadaan penuh sebelum kamu meninggalkan mobil. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kondensasi akibat adanya ruang udara di dalam tangki karena jumlah bahan bakar yang minim.

Kondensasi bisa menyebabkan munculnya bulir air. Bulir air ini berpotensi mengontaminasi ruang bakar ataupun menimbulkan oksidasi pada tangki bahan bakar yang berbahan metal.

  1. Angkat wiper

Apabila wiper tidak diangkat dan tetap menempel pada kaca saat ditinggal mudik, dikhawatirkan karet wiper akan menempel pada kaca dan mengurangi kinerjanya. Tentunya tidak ada yang menginginkan wiper-nya tidak bekerja maksimal saat hujan turun yang berakibat kaca tampak buram dan berisiko terjadi kecelakaan.

  1. Perlukah melepas accu mobil?

Dulu memang banyak yang menyarankan agar ketika mobil ditinggal dalam waktu lebih dari seminggu wajib hukumnya untuk melepas kabel accu. Tujuannya agar accu mobil tidak habis tersedot karena mobil tidak dinyalakan dalam waktu lama. Namun ternyata, masih banyak pemilik kendaraan yang salah kaprah ketika meninggalkan mobil miliknya di rumah.

Sebenarnya untuk mobil-mobil modern sekarang ini tidak perlu melepas kabel accu, apalagi kalau ditinggal hanya hitungan hari atau minggu, lain halnya jika ditinggal berbulan-bulan.

Melepas accu pada mobil akan berpengaruh pada keamanan mobil, sehingga alarm tidak berfungsi dengan baik. Jadi ada baiknya untuk tetap memasang accu mobil untuk alasan keamanan.

  1. Titipkan kunci

Poin ini mungkin terkesan unik, namun penerapannya memang bukan berkaitan pada keamanan semata. Hal ini akan berguna jika terjadi banjir, kebakaran, atau musibah lain yang tidak bisa diprediksi ketika kamu sedang mudik.

Dengan menitipkan kunci mobil ke orang terdekat, mobil kamu bisa tetap dipindahkan ke tempat aman.

  1. Parkir di tempat tertutup

Ini adalah rumus standar untuk memarkir kendaraan. Dengan meletakkan mobil di tempat tertutup, kamu akan terhindar dari banyak potensi yang mengotori maupun merusak mobil. Hal ini pun lebih bermanfaat dilakukan saat meninggalkan mobil dalam waktu lama.

Mobil akan terhindar dari hujan, juga kotoran yang mungkin jatuh dari pohon, unggas, tangan jahil, dan lainnya. Gunakan tambahan sarung mobil bila perlu. Penggunaan sarung mobil juga utamanya akan melindungi mobil kamu dari debu.

  1. Berikan pengamanan tambahan

Jika mobil sudah terpasang alarm, sebenarnya kamu sudah menggunakan empat level pengamanan kendaraan. Pertama alarm, kedua kunci pintu, ketiga steering lock, keempat kunci ignition.

(Baca juga: Bawa Bayi Mudik dengan Mobil? Jangan Lupa Bawa Barang Ini)

Namun itu saja belum cukup, ada baiknya menginstalasi perangkat keras tambahan seperti kunci rahasia, kunci setir, gembok roda, hingga kunci pengaman untuk garasi kamu. Atau kamu juga bisa menginstalasi perangkat pelacak seperti GPS Tracker untuk mengetahui posisi dan kondisi mobil dari kejauhan. Sehingga di manapun kamu berada, kamu tetap bisa memastikan lokasi mobil kesayangan.

Jika itu semua tidak juga membuat kamu merasa aman meninggalkan mobil saat mudik, tidak ada salahnya kamu membeli asuransi mobil terlebih dahulu. Pilih asuransi mobil terbaik sesuai kebutuhan lewat CekAja.com.