Aman Gunakan iBank dengan 5 Langkah Mudah Ini!

Dunia perbankan tak memiliki pilihan lain selain mengadaptasi kecanggihan teknologi agar dapat terus eksis di mata masyarakat yang mendambakan kepraktisan dan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan. Tak pelak hampir semua bank komersil di seluruh dunia telah memiliki layanan internet banking, termasuk juga di Indonesia. Dengan menyediakan layanan ini nasabah yang memiliki mobilitas yang tinggi tak perlu lagi membuang waktunya untuk melakukan transaksi perbankan dengan mendatangi kantor cabang atau mesin ATM bank terkait.

Di Indonesia sendiri bank-bank besar yang sudah memiliki layanan internet banking di antaranya adalah BCA dengan 15 Cara Transaksi Aman KlikBCA Individual, BNI dengan ibank BNI, Mandiri dengan ibank Mandiri, BRI dengan ibank BRI dan masih banyak lagi yang lainnya. Pastikan jika bank yang kamu gunakan telah memiliki layanan ini untuk dapat menikmati kemudahan yang diberikan. Meski menawarkan beragam kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan, internet banking ternyata juga memiliki beberapa kekurangan yang wajib kamu perhatikan. Sebab kekurangan ini akan menimbulkan resiko kerugian bagi pihak bank dan juga nasabah pengguna layanan.

Berikut cara aman bertransaksi dengan internet banking yang wajib kamu catat:

1. Selalu Sign Out
Setelah mengakses internet banking untuk melakukan transaksi jangan lupa untuk selalu sign out akses tersebut untuk menghindari kejahatan dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Apalagi jika kamu mengakses internet banking melalui komputer publik dan koneksi internet publik yang belum terjamin keamanannya. Meski demikian, jika kamu menggunakan komputer/laptop/smartphone pribadi pun kamu harus tetap berhati-hati, kita tidak pernah mengetahui orang yang berniat jahat kepada kita untuk itu selalu sign out dari layanan ibank-mu setiap kali habis melakukan transaksi perbankan.

2. Ubah Password Periodically
Untuk menambah tingkat keamanan layanan internet banking-mu, kamu perlu mengubah password layanan internet banking secara periodik misal sebulan atau dua bulan sekali. Jangan pernah membuat kombinasi password yang berkenaan dengan data-data pribadimu, sebab jika kamu melakukannya akan mudah sekali untuk meretas layanan internet bankingmu.

3. Berhati-hatilah Terhadap Phishing via Email
Untuk menghindari hal ini satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan membaca dengan teliti dan seksama setiap email yang mengatasnamakan bank terkait. Bisa saja kamu mendapatkan email dari sumber yang kurang terpercaya, sehingga meningkatkan potensi terkena phishing melalui email. Jika menyadari hal serupa, kalian harus langsung melaporkan kejadian ini terhadap pihak bank.

4. Hindari Unduh e-Statement dari Komputer Publik
e-Statement merupakan informasi perbankan yang bersifat personal dan rahasia. Untuk tetap menjaga kepribadian dan kerahasiaannya maka jangan sekalipun mengunduh e-Statement dari komputer publik dan meninggalkan jejaknya pada komputer tersebut. Jika dalam kondisi terdesak, kamu dapat tetap mengunduhnya namun jangan pernah lupa untuk menghapus file dan history unduhanmu di komputer tersebut.

5. Jaga Kerahasiaan Akun demi Keamanan
Akun internet banking hanya dapat dimiliki oleh perorangan, sehingga segala informasi terkait hal tersebut harus dirahasiakan meski kepada pasangan atau keluarga sekalipun. Username, password dan nomor rekening merupakan hal yang perlu dijaga kerahasiaannya demi keamananmu dalam bertransaksi menggunakan internet banking.

Dengan melakukan kelima langkah di atas, keamananmu dalam melakukan transaksi perbankan melalui internet banking akan terjaga. Selalu waspada jika ada hal yang mencurigakan terkait akun internet bankingmu dan segeralah laporkan hal tersebut pada layanan call center bank terkait. Apapun bank yang menjadi pilihanmu, BCA dengan ibank BCA, Mandiri dengan ibank Mandiri, BNI dengan iBank BNI, Cara Daftar dan Transaksi Paling Mudah dan BRI dengan ibank BRI selalu utamakan keamanan dalam bertransaksi jika tidak ingin mendapatkan kerugian.