Ini Cara Menghitung Bunga Deposito yang Menguntungkan

tips maksimalkan tabungan - CekAja.com

Salah satu produk bank yang paling banyak diminati selain tabungan adalah deposito.

Hadir dengan perhitungan bunga menarik yang ditawarkan oleh pihak bank, maka calon nasabah pun bisa mengetahui cara menghitung bunga deposito sendiri.  Deposito sendiri terlihat mirip dengan tabungan, namun, layanan penyimpanan dana ini tidak bisa memberikan keleluasaan kepada konsumennya untuk menarik dana dalam jangka waktu tertentu, seperti halnya tabungan yang bisa dilakukan setiap saat kapan pun kamu membutuhkannya.

Ditambah lagi, dengan konsep bahwa deposito merupakan sebuah tabungan yang memiliki tenor atau jangka waktu sendiri. Nilai bunganya pun lebih tinggi dari tabungan biasa, sehingga fitur ini yang diharapkan mampu menggoda calon nasabah untuk mengajukan produk ini kepada masing-masing bank.

Dalam perbankan ada tiga macam deposito yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah

1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka memiliki ciri khas sebagai sebuah tabungan berjangka yang yang hadir dalam jangka waktu tertentu. Mulai dari satu, tiga, 12, hingga dua puluh empat, sesuai dengan ketentuan yang ditawarkan oleh pihak bank kepada nasabahnya.

(Baca juga: 5 Tabungan Berjangka dan Produk Terbaiknya yang Wajib Diketahui)

2. Sertifikat Deposito

Sertifikat Deposito merupakan layanan penyimpanan dana yang diberikan dalam jangka waktu tiga, enam, hingga 12 bulan, namun menerika sertifikat khusus. Nah! Sertifikat ini bukanlah sebuah bentuk penghargaan kepada nasabah atau layanan dari pihak bank, namun berfungsi sebagai alat untuk memindahtangankan deposito kepada pihak lain.

3. Deposito on call

Berbeda dengan dua jenis deposito sebelumnya, Deposito on call adalah merupakan jenis investasi dengan jangka waktu yang singkat, yaitu hanya tujuh hari.

Secara umum, biasanya dana yang diinvestasikan pun tidak bisa sembarangan, namun harus memiliki nilai dengan jumlah yang besar.

Perhitungan Bunga Deposito

Lalu bagaimana cara menghitung bunga deposito? Untuk penghitungan bunga, semuanya dikembalikan kepada pihak bank yang menawarkan berbagai macam kemudahan serta nilai bunga yang menarik kepada setiap calon nasabah.

Namun, rata-rata perbankan di Indonesia memberikan bunga yang berkisar di angka 5% hingga 7%, pada setiap jenis deposito yang akan diberikan. Jumlah nilai investasi pun dibuat terbatas dan dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen. Misalnya, cara menghitung bunga deposito BRI  dan bank Mandiri pastinya akan berbeda dan disesuaikan dengan tenor masing-masing.

Penghitungan bunga untuk deposito bank BRI sendiri jika memiliki tenor satu bulan maka wajib menginvestasikan uangnya sebesar Rp 10.000.000 dengan nilai bunga 4.25%.

Nah! Dari sini nilai bunga deposito yang diterima dalam satu bulan berjumlah Rp 425.000.

Begitu pula dengan penghitungan bunga deposito lainnya. Jika sebuah bank memiliki suku bunga sebesar 7% dan investasi pertama yang wajib dibayarkan oleh nasabah sebesar Rp 10.000.000, maka seorang nasabah akan menerima bunga deposito sebesar Rp 700.000 dalam waktu satu tahun.

Hal penting yang perlu diingat adalah bahwa bunga yang ditawarkan tersebut akan dikenakan pajak. Rata-rata pajak yang diberikan adalah sebesar 20%. Oleh karena, itu jika ditotal semuanya, maka nilai dana deposito sebesar Rp 10.000.000,dengan bunga 7% serta tempo satu tahun pulus pajak sebesar 20%, maka   seorang nasabah akan memperoleh bunga sebesar Rp 560.000.

(Baca juga: Jenis Suku Bunga Kredit Bank dan Cara Menghitungnya)

Layanan Deposito di CekAja

Sebagai sebuah situs penyedia jasa keuangan, CekAja.com juga memberikan petunjuk kepada kamu yang tertarik dengan Deposito. Melalui kalkulator deposito yang ditawarkan, setiap calon nasabah dapat melihat perbandingan keuntungan yang akan mereka terima dari masing-masing bank.

Beberapa diantaranya, kamu dapat melihat perhitungan deposito dari beberapa bank seperti BRI, Permata, CIMB Niaga, hingga Danamon.

Agar perhitungan kamu tepat saat pengajuan Deposito nanti, berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba:

  1. Pilih jumlah dana deposito.
  2. Tetapkan jangka waktu yang kamu inginkan.
  3. Pilih produk yang sesuai.
  4. Jika masih ragu, kamu bisa langsung menghubungi layanan Call Centre CekAja untuk mendapatkan informasi deposito yang sesuai dengan kebutuhan.