Punya Bos yang Pelit Berikan Cuti Liburan? Pakai Trik Ini
1 menit membaca
Kalau punya atasan yang terkenal pelit memberikan cuti bagi anak buahnya, urusan mengajukan cuti untuk berlibur bisa jadi situasi menegangkan.
Karena bos yang angker itu, pastinya kamu deg-degan menunggu konfirmasi apakah cuti yang diajukan diterima atau justru ditolak dan perjalanan liburan jadi tertunda. Nah, agar cuti yang diajukan selalu diterima oleh atasan, berikut beberapa tips travel yang bisa dilakukan:
1. Beli tiket online yang bisa reschedule
Hal pertama yang harus dilakukan adalah beli tiket! Yup, sebaiknya beli tiket untuk transportasi jauh-jauh hari secara online. Tapi, pilih yang menawarkan fasilitas penjadwalan ulang alias reschedule.
Keuntungan membeli tiket secara online yang bisa reschedule adalah: kalau bos mendadak tidak memberikan cuti sesuai dengan jadwal yang direncanakan, maka kamu dapat menjadwal ulang sehingga uang yang telah dikeluarkan untuk beli tiket tidak hangus.
2. Selesaikan dulu tugas-tugasmu
Saat ingin mengajukan cuti untuk waktu liburan, maka pastikan bahwa kamu telah menyelesaikan tugas-tugas dan pekerjaan dengan baik. Bahkan kalau memang memungkinkan, tuntaskan pekerjaan dalam beberapa hari ke depan dari sekarang. Dengan melakukan hal ini, maka kemungkinan bos memberikan jatah cuti jauh lebih besar.
3. Ambil cuti jangan sering-sering, tapi sekaligus
Kalau kamu mau cuti liburan selalu disetujui oleh bos, jangan sering-sering mengajukan cuti. Triknya, dalam sekali cuti ajukan dengan jumlah hari yang banyak secara sekaligus.
Karena kalau kerap mengambil jatah cuti dengan waktu singkat, bos akan mengingat bahwa kamu sering mengambil jatah cuti sehingga sangat mungkin pengajuan cuti untuk liburan nanti ditolak.
4. Beli asuransi perjalanan agar aman
Hal satu ini tidak boleh dilupakan saat berlibur. Sebab, asuransi perjalanan adalah hal yang sangat bermanfaat. Dengan asuransi perjalanan, maka liburan jadi lebih aman dan terhindar dari risiko finansial yang bisa membuat liburanmu berantakan.
Tidak ada salahnya untuk memberitahu bos kalau dalam rencana liburan kali ini kamu sudah membeli asuransi perjalanan. Sehingga bos bisa lebih tenang melepas dirimu dari kantor untuk menikmati waktu libur.
5. Lihat dulu situasi dan kondisi bos
Kalau ingin mengajukan cuti, pastikan bahwa situasi dan kondisi mendukung. Jangan ajukan cuti ketika roman muka bos sedang mendung, selesai meeting berjam-jam atau sedang mengalami masalah, ajukan cuti saat mood atasan sedang baik.
6. Pastinya harus ajukan jauh-jauh hari
Berhubung kamu mengajukan cuti untuk liburan, bukan untuk hal-hal mendadak maka sebaiknya ajukan sejak jauh hari. Paling tidak ajukan cuti 2 minggu sebelumnya. Karena dengan begitu, atasan dapat mengatur dan menyesuaikan pekerjaan tim tanpa kehadiranmu.
