Rekomendasi Wisata Halal di Jepang, Ada Masjid Camii Tempat ‘Syahreino’ Menikah

Negeri Sakura semakin banyak diminati oleh para wisatawan Indonesia. Pada 2018 lalu sebanyak 400.000 lebih orang mengunjungi Jepang, naik sebesar 30% persen dari tahun sebelumnya.

Minat wisata yang tinggi ini terjadi lantaran beberapa alasan. Jepang pada dasarnya menawarkan banyak spot wisata terbaik.

Semua amat friendly untuk berbagai usia dan latar belakang. Mulai dari anak-anak, pasangan honeymoon, rombongan anak muda, hingga orang tua. Tidak hanya itu, rentetan musim di Jepang juga menyuguhkan pemandangan berbeda.

Soal penerbangan, banyak juga maskapai yang sudah menawarkan tarif paling murah. Bahkan hanya dengan Rp 2 jutaan saja, semua bisa terbang langsung ke Jepang. Tak heran kalau Jepang kian menjadi primadona di bucketlist setiap orang.

Bagi orang Muslim, tentu ada faktor yang menjadi pertimbangan saat mengunjungi suatu negara. Wajar saja, karena Jepang bukanlah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Namun beruntung, pemerintah Jepang tidak menutup mata akan hal ini. Sudah banyak objek wisata yang mendukung kunjungan umat Muslim di Jepang. Bukan dari segi makanan halal saja, melainkan juga ketersediaan tempat beribadah.

Keuntungan Wisata Halal

Jepang tampak serius mengembangkan pariwisata halalnya. Terbukti dari pembangunan musala yang bertambah, juga restoran bersertifikat halal yang menjamur.

Menyesuaikan kebijakan tersebut, sejumlah travel agent pun mulai gencar menawarkan paket wisata halal ke Jepang. Apa bedanya dengan tur biasa?

Marketing Director Wita Tour dan Vice President Astindo Rudiana mengatakan, paket wisata halal ini dijamin memberi kenyamanan lebih. Umat Muslim tetap bisa menjaga ibadah maupun makanannya yang kerap dikhawatirkan ketika jalan-jalan ke luar negeri.

Pemandu wisatanya pun sudah diinstruksikan mengenai hal-hal yang kiranya dibutuhkan para Muslim traveler. Mereka wajib mengingatkan jadwal ibadah, menjamin setiap restoran yang direkomendasikan halal, sampai memberi pengetahuan terkait Islam disana.

(Baca Juga: INTERVIEW: Wisata Halal dan Ragam Jurus untuk Menarik Turis Indonesia ke Jepang)

6 Tempat Suggoi nan Halal

Jepang sudah jelas bukan negara Islam. Tapi nyatanya, beberapa tempat di bawah ini sangat Muslim friendly. Kamu bisa jalan-jalan dengan tenang tanpa rasa cemas!

1. Asakusa

Daerah ini tergolong cukup bersahabat dengan wisatawan Muslim. Banyak makanan dan restoran halal yang bisa kamu sambangi di Asakusa.

Mau shopping? Tinggal melipir ke Nakamise Dori yang membentang sepanjang sekitar 250 meter dari Kaminarimon hingga Kuil Sensoji.

Di sepanjang Nakamise Dori itu, ada puluhan toko yang menawarkan kuliner khas setempat dan berbagai macam suvenir seperti kimono, yukata dan pernak-pernik lainnya.

2. Masjid Camii Tokyo

Berdiri sejak 30 Juni 2000, masjid yang terletak di dekat stasiun Yoyogi-uehara, Shibuya ini memiliki dua lantai. Lebih dari sekadar tempat beribadah, lantai pertamanya berisi ruangan pusat kebudayaan Turki.

Biasanya pengunjung sengaja datang ke sini untuk mencari ilmu dan berinteraksi dengan ulama. Sementara di lantai dua Masjid Tokyo Camii yang didominasi unsur kebiruan adalah ruangan khusus sholat.

Di Indonesia, nama Masjid Camii Tokyo kian populer. Berawal sejak artis Maia Estianty menggelar pernikahan keduanya di sana. Lalu belakangan, Syahrini pun diketahui memilih masjid tersebut sebagai tempat melaksanakan ijab kabul. Usut punya usut, Masjid ini dibangun oleh keluarga Reino Barack sendiri, lho. Pria yang tak lain suami dari penyayi yang khas dengan jargon ‘sesuatu’ nya itu.

(Baca juga: Syahrini-Reino Sah Jadi Pasutri, Ini Tips Menikah di Luar Negeri)

3. Chiba

Sejak tahun 2014, Walikota Chiba Toshihito Kumagai melihat potensi wisata halal yang tengah berkembang di berbagai negara. Kota ini kemudian coba menggarapnya dengan menyediakan beberapa fasilitas ‘halal’ mulai dari restoran, musala, hingga salon.

Ada pula Chiba Islamic Cultural Center (CICC), dimana pembangunannya berasal dari penggalangan dana masyarakat muslim Jepang.

Sebelumnya, komunitas muslim tersebut menyewa lantai 3 bangunan CICC sebagai musala dan toko makanan halal. Setelah berhasil mengumpulkan donatur, bangunan ini dibeli dan menjadi pusat kebudayaan Islam di Chiba.

4. Hotel Chinzanso

Tempat menginap yang halal juga sebaiknya tak luput dari perhatian. Berubung jumlah wisatawan asal Indonesia terus meningkat, hotel di Jepang pun turut berupaya memenuhi standar halal dari segi konsumsi. Meskipun belum banyak hotel yang benar-benar menyediakan kebutuhan turis Muslim, minimal mereka sudah menjamin makanan dan minuman yang disajikan 100% halal.

Fasilitas inilah yang bisa kamu temukan jika menginap di Hotel Chizanso. Mafhum, restoran Mokushundo menjamin hidangan yang disajikan bebas dari kudapan berunsur daging babi. Bahkan, hotel ini tidak menyediakan minuman beralkohol seperti wine, sake, hingga bir.

5. Isuramu Yokocho

Di samping bertebarannya masjid, Tokyo juga menghadirkan area bernuansa Islam yang amat kental. Pertokoan dan restoran yang menjajakan aneka makan halal dapat kamu temui di sepanjang Isuramu Yokocho.

Uniknya, rata-rata pendagang di sana merupakan warga asing seperti dari Pakistan, Bangladesh, India, Nepal hingga Indonesia.

Mereka membuka toko-toko itu untuk memenuhi kebutuhan muslim di Jepang. Lokasinya pun mudah sekali untuk diakses. Cukup dengan berjalan kaki sekitar 4 menit dari Stasiun JR Shin-okubo.

6. Odaiba

Wilayah selatan dari pusat Tokyo ini juga tak kalah menariknya. Selain melihat replika Patung Liberty yang ikonik, kamu juga bisa mengaruhi perairan di sekitarnya dengan menaiki bis air. Odaiba memang dibangun mirip seperti di Manhattan, New York.

Saat waktu ibadah tiba, kamu tinggal melipir sedikit ke Tokyo Big Sight. Di Tokyo Big Sight, ada prayer room yang nyaman digunakan untuk shalat. Jadi, tak perlu khawatir melewatkan waktu ibadah selama liburan di Jepang.

Inilah yang membuat Jepang tak habis-habisnya digemari masyarakat Indonesia. Sudah memiliki panorama cantik, budaya yang menawan, memahami kebutuhan turis muslim pula.

Jaraknya pun tidak begitu jauh dari Indonesia, hanya memakan waktu sekitar 5-6 jam. Nyaman, satu kata yang paling tepat rasanya untuk mewakili negara tersebut.

Kemanapun tujuan liburanmu, jangan pernah lupa memproteksi diri dengan asuransi perjalanan. Risiko di luar prediksi seperti pesawat delay, kehilangan barang bawaan, gangguan kondisi medis, semua bisa terjamin.

Bandingkan dan pilih asuransi perjalanan terbaik untuk wisata halalmu ke Jepang nanti melalui CekAja.com!