Investasi Reksadana

Ajukan Secara Online Investasi Reksadana Terbaik di CekAja.com

Oleh Maria Nofianti

Di halaman ini Anda bisa melakukan pengajuan secara online investasi Reksadana dari beberapa manajer investasi terbaik.

Pengertian Reksadana

Seringkali kita mendapatkan informasi ataupun penawaran dari institusi keuangan untuk investasi di Reksadana, namun tidak banyak masyarakat yang mengenal apa itu Reksadana.

Apa sih sebenarnya Reksadana? Secara etimologi Reksadana berasal dari dua kata yaitu “Reksa” yang artinya “jaga atau pelihara” dan “Dana” artinya uang. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa Reksadana adalah kumpulan uang yang di jaga atau dipelihara.

Sesuai dengan UU Pasar Modal No 8 tahun 1995 pasal 1 ayat 27, Reksadana adalah suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam portpolio efek oleh Manajer Investasi (MI) yang sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam – saat ini telah menjadi OJK).

Reksadana yang dikenal saat ini merupakan hasil terjemahan dari Bahasa Inggris yaitu “Mutual Fund” yang sebelumnya secara sejarah bernama “Massachusetts Investor Trust” diterbitkan tanggal 21 Maret 1924.

Pada tahun 1933, diterbitkanlah Undang-undang Surat Berharga 1933 (Securities Act of 1933) dan Undang-undang Bursa Saham 1934 (Securities Exchange Act of 1934) yang menyebutkan bahwa Reksadana wajib didaftarkan pada komisi yang menangani perdagangan surat berharga dan pasar modal (SEC), penerbit Reksadana wajib untuk menyediakan prospektus yang memuat informasi guna keterbukaan informasi Reksadana, juga termasuk surat berharga yang menjadi objek kelolaan, dan informasi mengenai manajer investasi yang menerbitkan Reksadana tersebut.

Jenis-jenis Reksadana

Ada beberapa jenis Reksadana yang sudah dikenal dan dijual secara umum kepada masyarakat, yaitu:

1. Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang melakukan penempatan dana investasi pada produk pasar uang yang berjangka waktu kurang dari satu tahun, seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan deposito. Reksadana pasar uang merupakan reksadana yang kategori risikonya rendah namun memberikan imbal hasil yang terbatas.

2. Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang malakukan investasi ke dalam produk bersifat hutang seperti Obligasi atau produk keuangan lain yang memiliki risiko terukur. Risiko investasi untuk jenis reksadana ini lebih tinggi sehingga untuk imbal hasil atas reksadana jenis ini biasanya akan lebih tinggi dari reksadana pasar uang.

3. Reksadana Campuran

Reksadana campuran adalah Reksadana yang investasinya dilakukan kedalam produk saham dan produk hutang yang perbandingannya disesuaikan sehingga tidak termasuk dalam kategori reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham. Potensi hasil dan tingkat risiko Reksadana campuran secara umum lebih besar dari reksadana pendapatan tetap namun lebih kecil dari reksadana saham.

4. Reksadana Saham

Reksadana saham adalah reksadana yang portofolio investasinya dilakukan kedalam produk saham. Produk saham umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan harga-harga saham dan deviden. Reksadana saham memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang paling besar namun memiliki tingkat risiko yang tinggi.

Jangka waktu, Profil Risiko serta kaitannya dengan Investasi Reksadana

Reksadana apa yang paling cocok untuk saya? Pertanyaan tersebut kerap muncul bagi seorang investor pemula, bahkan bagi investor yang sudah terbiasa melakukan pembelian Reksadana pun dapat terjebak dengan adanya pilihan produk yang sangat beragam serta jumlahnya yang lebih dari 800 produk tersedia di pasaran.

Jika merujuk kepada pendapat yang disampaikan oleh banyak ahli, pilihan jenis produk Reksadana akan sangat tergantung dari jangka waktu investasi dan profil risiko Anda.

Profil Risiko Rendah

Tipe ini adalah untuk Anda yang kurang menyukai risiko dan cenderung menginginkan pokok investasinya tidak berkurang, konsekuensinya Anda rela mendapatkan imbah hasil (return) investasi yang tidak tinggi. Pengetahuan investor tentang industri dan produk Reksadana biasanya juga tidak terlalu dalam.

Produk Reksadana yang cocok untuk Anda adalah Reksadana Pasar Uang

Reksadana Pasar Uang dapat digunakan untuk tujuan investasi jangka pendek (kurang dari 1 tahun atau hingga 1 tahun).

Profil Risiko Menengah

Tipe ini adalah untuk Anda yang sedikit menyukai risiko dan cenderung sedikit dapat menerima risiko yang akan timbul dari investasinya. Pengetahuan investor tentang industri dan produk Reksadana cukup memadai.

Produk Reksadana yang cocok untuk tipe ini adalah Reksadana Pendapatan Tetap dan Reksadana Campuran.

Reksadana Pendapatan Tetap umumnya digunakan untuk tujuan investasi jangka menengah (di atas 1 tahun hingga 3 atau 5 tahun). Reksadana Campuran dapat digunakan untuk tujuan investasi jangka menengah (diatas 3 tahun)

Profil Risiko Tinggi

Tipe ini adalah untuk Anda yang mengharapkan hasil investasi tinggi dan siap untuk menerima risiko yang tinggi pula dari hasil investasinya. Pengetahuan investor tentang industri dan produk Reksadana sangat paham sehingga lebih siap menanggung risiko atas investasinya.

Produk Reksadana yang cocok untuk tipe ini adalah Reksadana Saham.

Investasi di produk Reksadana saham sangat cocok untuk investor dengan tujuan investasi jangka panjang (diatas 5 tahun).