10 Cara Memulai Bisnis Ekspor yang Menguntungkan
4 menit membaca
Kini, ada banyak cara memulai bisnis ekspor yang mudah ditemukan di internet. Mulai dari cara menjadi eksportir pemula sampai cara bisnis ekspor tanpa modal.
Selain itu, cara lain yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis ekspor adalah dengan dengan memanfaatkan software manajemen keuangan untuk mempermudah transaksi lintas negara.
Untuk meningkatkan surplus dalam negeri, Pemerintah Republik Indonesia mulai mendukung produk atau brand lokal untuk go internasional. Tak heran bila banyak UKM dan UMKM dan bisnis lokal lainnya mulai mencoba bisnis ekspor impor.
Pada artikel ini akan membahas 10 cara memulai bisnis ekspor impor yang menguntungkan untuk pemula.
Cara Memulai Bisnis Ekspor Impor yang Menguntungkan
Untuk kamu yang berencana membangun bisnis ekspor impor, berikut ini beberapa cara untuk memulainya. Mudah, kok!
1. Tentukan produk dan negara tujuan
Lakukan riset untuk menentukan produk yang akan dipasarkan di luar negeri. Beberapa poin utama yang harus dianalisis seperti bahan baku utama produk terbuat dari apa, bagaimana cara menyimpan produk dan cara menggunakan atau mengonsumsinya.
Penting juga untuk mengetahui apakah produk tersebut mudah rusak atau basi, perhatikan tanggal kadaluarsa sampai mengetahui apakah produk tersebut bisa digunakan atau dikonsumsi oleh semua konsumen dari segala golongan.
Setelah mengetahui produk apa yang akan diekspor, maka cari tahu juga negara tujuan sebagai market atau pangsa pasarnya. Bagaimana karakteristik dan budaya masyarakat negara tersebut dan apakah cocok serta sesuai dengan produk yang akan dipasarkan di negara tersebut.
2. Pelajari dan lengkapi dokumen dan syarat lainnya
Produk dan target pasar sudah ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dan mempelajari dokumen-dokumen legalitas penting sebagai langkah awal memulai bisnis ekspor.
Dokumen yang dibutuhkan untuk mengurus bisnis ekspor adalah surat izin perdagangan (SIUP), tanda daftar perusahaan (TDP), nomor pokok wajib pajak (NPWP), dan nomor identitas kependudukan (NIK).
Sementara itu, beberapa dokumen yang perlu dipelajari sebelum memulai bisnis ekspor impor yang menjanjikan ini di antaranya, sebagai berikut:
- Shipping Instruction
- PEB/Pemberitahuan Ekspor Barang
- Dokumen dalam proses ekspor:
- Invoice dari eksportir
- Packing list dari eksportir
- Bill of lading dari perusahaan shipping
- Certificate of origin dari Dinas Perdagangan dan Industri
- Certificate of analysis
- Dan dokumen tambahan lain sesuai kebutuhan pelanggan
3. Pikirkan konsep sampel produk dengan matang
Apapun produknya, penting untuk memikirkan cara bagaimana memperkenalkan produk kepada konsumen.
Bagi konsumen, dengan mengetahui produknya seperti bagaimana rasanya, terbuat dari apa, atau apakah produk tersebut cocok bila konsumen digunakan, sama saja memberikan rasa percaya kepada produk itu sendiri.
4. Manfaatkan sarana bisnis ekspor dari pemerintah
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa pemerintah sedang menggenjot bisnis ekspor impor brand dan produk lokal ke mancanegara.
Untuk merealisasikannya, pemerintah dan beberapa instansi swasta siap membantu para UKM dan UMKM ini terjun ke bisnis internasional.
Kamu bisa berkunjung ke situs www.djpen.kemendag.go.id. Di sana tersedia data perwakilan perdagangan internasional dari lima benua yang diterbitkan Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional.
Selain itu, di situs tersebut juga tersedia informasi seputar pameran produk ekspor, pameran produk internasional, sampai business matching.
(Baca juga: Ini Dia 7 Cara Agar Bisnis Tidak Bangkrut)
5. Buat profil bisnis dan daftarkan ke portal bisnis Internasional
Cara memulai bisnis ekspor selanjutnya adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dengan membuat website perusahaan sebagai profil bisnis. Tujuannya untuk mudah dikenali oleh calon konsumen yang berada di luar negeri.
Mendaftarkan bisnis di platform atau portal bisnis internasional juga bisa dicoba seperti misalnya seperti di situs Amazon atau Alibaba. Dengan begitu, bisnis lokal akan jauh lebih mudah dikenal oleh pasar internasional.
6. Buat katalog online di website perusahaan
Rawat dan kembangkan website perusahaan yang sudah dibuat dengan terus memberikan informasi seputar bisnis atau produk yang ditawarkan.
Selain mengisi website dengan informasi seperti alamat dan kontak bisnis, kamu juga bisa menyertakan katalog produk di website perusahaan.
Tak ketinggalan tulis juga informasi seputar produk seperti deskripsi produk, harga, cara pemesanan, dan foto produk semenarik mungkin untuk menarik para calon konsumen.
7. Perluas strategi marketing
Jika dulu strategi marketing hanya terbatas pada menyebarkan selebaran produk dan iklan di televisi saja, maka beda yang terjadi saat ini di dunia teknologi dan informasi yang semakin cepat berkembang.
Ada banyak strategi marketing yang bisa diterapkan dalam pemasaran produk untuk mengembangkan bisnis ekspor.
Selain mengembangkan website perusahaan, mendaftarkan bisnis pada portal bisnis internasional, membuat katalog online, kamu juga bisa memanfaatkan social media sebagai salah satu strategi marketing.
Social media menjadi alat terampuh untuk mendekatkan konsumen yang berada di berbeda wilayah. Kembangkan akun bisnis di Instagram, Facebook, Twitter, Tik Tok, sampai Youtube. Manfaatkan juga social media sebagai alat untuk beriklan dengan target market seluruh dunia.
8. Terapkan SEO pada website perusahaan
Meskipun tidak wajib, tetapi mencoba strategi marketing dengan memanfaatkan teknik penulisan SEO atau Search Engine Optimization juga perlu dicoba.
Tujuan dari penulisan SEO ini adalah membuat website perusahaan memiliki traffic yang bagus dan menjadi konten teratas dari pencarian Google. Dengan begitu, kamu bisa menjadikan website perusahaan sebagai salah satu alat untuk mempromosikan produk juga.
9. Pamerkan produk di pameran produk ekspor
Meskipun sudah terdaftar pada salah satu platform atau portal bisnis internasional, rasanya kurang afdol bila belum mengikuti pameran produk ekspor impor untuk lebih memperkenalkan produk lagi.
Bahkan, dengan mengikuti pameran produk ekspor, kamu jadi bisa mengembangkan brand awareness produk.
10. Ketahui cara transfer uang internasional
Cara memulai bisnis eksportir untuk pemula yang terakhir dan cukup penting adalah mengetahui cara transfer uang internasional.
Terlepas dari banyaknya bank yang menyediakan layanan transfer antar negara, kamu membutuhkan alat untuk mentransfer sekaligus mengelola keuangan bisnis.
Karena skala bisnis kamu sudah mencapai mancanegara dengan potensi arus kas keuangan yang cukup padat tentu jangan sampai sulit untuk mengelola keuangannya.
Kamu membutuhkan software keuangan yang bisa melakukan transfer lokal dan mancanegara, transfer terjadwal kepada partner bisnis, sekaligus software keuangan yang memberikan kemudahan dalam melacak status pembayaran dalam satu dashboard.
Semua yang dibutuhkan oleh para pebisnis eksportir importir untuk mengelola keuangan bisnis ada di Spenmo. Dalam satu dashboard kamu bisa melakukan transaksi sekaligus mengelola arus kas keuangan bisnis.
