4 Pertanyaan yang Bisa Meramalkan Kesuksesanmu

kebiasaan sukses _ investasi - CekAja.com

Sukses tidak terbatas pada seberapa jauh kamu mengalami peningkatan dalam karier, tetapi mencakup berbagai aspek lainnya.

Setiap orang pasti mendambakan kesuksesan datang ke kehidupannya. Namun, tidak setiap orang mampu menempuh jalan terjal menuju kesuksesan.  Berikut ini 4 pertanyaan yang mampu memprediksikan apakah kamu  ditakdirkan untuk sukses atau tidak.

Apa kamu berpikiran terbuka dan mentalmu siap berkembang?

Orang dengan mindset berkembang melihat kegagalan sebagai titik pembelajaran menuju kesuksesan. Mereka merangkul tantangan, mampu untuk survive, dan mencapai tujuan mereka.

Carol Dweck, Psikolog Stanford, meneliti dan menemukan bahwa orang-orang yang positif dan terbuka percaya potensi sejati mereka tak terbatas dan mereka bersedia untuk bekerja lebih keras dan berdedikasi.

Apakah kamu menceritakan tujuan-tujuanmu kepada orang lain?

Mengejutkan, menurut psikolog, kecil kemungkinan mewujudkan tujuan jika menceritakannya kepada orang lain. Pengusaha Derek Sivers mengungkapkan, untuk memenuhi tujuan, seseorang harus bekerja keras dan tidak berhenti sampai puas. Setelah kamu memberitahu seseorang tentang tujuan kamu dan mereka mengakui misi kamu, kamu akan merasa seolah-olah sudah bertemu tujuan kamu dan tidak lagi termotivasi melanjutkan berjuang.

Apa kamu mahir secara sosial?

Orang yang cerdas dan mahir secara sosial cenderung mendapatkan sesuatu yang lebih. Menurut sebuh studi yang dilakukan Catherine Weinberger, seorang profesor ekonomi di University of California, Santa Barbara, memiliki keduanya antara kemampuan kognitif dan keterampilan sosial adalah salah satu kunci keberhasilan. (Baca juga:  5 Cara Bisa Bekerja Sambil Kuliah Kelas Karyawan)

Apakah kamu ambisius?

Salah satu ciri yang berulang kali muncul pada orang sukses adalah keberanian. Psikolog Angela Duckworth mempelajari anak-anak dan orang dewasa, dia menemukan bahwa mereka yang memiliki keberanian atau stamina adalah pekerja keras. Pikiran mereka fokus pada tujuan, karena itu mereka kerja lebih keras dari yang lain untuk mewujudkannya.

Jason Ma, penulis Youth Leaders 3.0: Stories, Insights, and Tips for Next-Generation Achievers, mencatat bahwa siapapun bisa menjadi ambisius jika memiliki motivasi yang benar.