5 Cara Bagi Para Entrepreneur untuk Menang di Tahun 2020-an

Dunia bisnis telah mengalami perubahan yang nyata. Bagaimana caranya agar para pelaku bisnis dapat meraih keberhasilan pada tahun 2020-an?

Menilik era tahun 2010-an, terdapat 10 perusahaan publik teratas dunia berdasarkan kapitalisasi pasar di lima negara. Dari jumlah tersebut hanya dua perusahaan yang berada di sektor teknologi dan tidak ada yang nilainya lebih dari US$400 miliar.

Namun, untuk saat ini, 10 perusahaan teratas berada di Amerika Serikat dan China, mayoritas adalah perusahaan teknologi. Beberapa diantaranya untuk sementara waktu nilainya telah melebihi US$1 triliun.

Strategi yang harus digunakan perusahaan untuk menjadi pemenang pada tahun 2020-an tentu saja berbeda dengan era 2010-an. Beberapa tren yang sedang berkembang akan membentuk kembali lingkungan kompetitif di masa depan, terdesak kemajuan pesat dari kecerdasan buatan.

Baik untuk perusahaan teknologi maupun perusahaan tradisional, keduanya akan menghadapi tantangan sama kritisnya ke depan. Maka dari itu, semuanya harus memiliki persiapan matang.

Perusahaan raksasa digital perlu menjadi dewasa dan menavigasi masalah seperti mempertahankan kepercayaan pengguna. Sementara tipe bisnis yang lebih tua perlu mengembangkan organisasi mereka untuk memanfaatkan teknologi baru.

Jadi, bagaimana cara mempersiapkan perusahaan Anda untuk muncul sebagai pemenang di tahun 2020-an? Inilah lima hal yang harus dilakukan seperti dilansir situs resmi World Economic Forum. Yuk, simak!

Kuasai logika kompetisi baru

Gelombang teknologi yang muncul, termasuk internet hingga kecerdasan buatan, akan mengubah setiap bisnis menjadi bisnis informasi. Akan lebih banyak data yang tersedia sehingga lingkungan bisnis berubah dengan cepat.

Dengan begitu, perusahaan akan semakin perlu bersaing dalam hal memanfaatkan teknologi untuk mengidentifikasi dan memenuhi setiap perubahan kebutuhan para pelanggan.

Arena kompetisi juga akan terlihat berbeda di tahun 2020-an. Batas industri tradisional akan kabur. Persaingan dan kolaborasi akan terjadi di dalam dan antar ekosistem.

Ekosistem bisnis akan bersifat dinamis dan tidak dapat dikendalikan dengan sempurna. Dengan begitu, perusahaan perlu lebih berorientasi eksternal, agar dapat berevolusi bersama dengan mitra mereka.

Beberapa raksasa digital telah mencapai hasil yang sangat besar dengan memanfaatkan kekuatan ekosistem. Misalnya, Alibaba menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.

Alibaba membangun platform yang menghubungkan penyedia semua fungsi e-commerce (seperti manufaktur, logistik, dan pemasaran) satu sama lain dengan pengguna akhir.

Dengan kata lain, perusahaan harus pandai mengatur ekosistem yang berkembang. Akhirnya, perusahaan akan semakin bersaing dalam hal ketahanan.

Adanya percepatan perubahan teknologi dan faktor lainnya semuanya mengarah ke era ketidakpastian yang berkepanjangan.

Oleh karenanya, perusahaan perlu mengkhawatirkan tidak hanya tentang daya saing langsung mereka, tetapi juga tentang kemampuan mereka untuk menghadapi guncangan tak terduga. Apakah perusahaan Anda sudah siap?

(Baca juga:  Mengintip Peruntungan Shio dan Bisnis di Tahun Babi Tanah)

Desain organisasi masa depan

Sejarah telah menunjukkan bahwa inovasi organisasi diperlukan untuk membuka potensi penuh dari teknologi baru. Para pemimpin perlu merancang organisasi yang mampu belajar dan beradaptasi pada semua rentang waktu dengan menggabungkan sisi terbaik manusia dan mesin.

Manusia nantinya harus fokus pada tugas yang lebih kreatif, seperti mendesain ulang sistem untuk memperhitungkan prioritas strategis baru.

Jadi, organisasi yang baru harus dirancang dengan sistem yang fleksibel dan model bisnis yang berkembang. Dengan begitu, organisasi dapat secara konstan beradaptasi dengan lingkungan.

Manusia dituntut untuk memahami dan percaya pada mesin. Hal semacam itu membutuhkan model manajemen baru. Dengan kata lain, para pemimpin perlu menciptakan sistem yang fleksibel dan dinamis.

(Baca juga:  6 Peluang Bisnis Menggiurkan di Tahun Pemilu 2019)

Menerapkan ilmu perubahan organisasi

Menciptakan organisasi yang mampu bersaing di tahun 2020-an tidak akan menjadi tugas yang sepele. Entah karena penghindaran risiko atau rasa puas diri, perusahaan terkemuka saat ini mungkin enggan untuk melakukan perubahan mendasar.

Penting sekali untuk menciptakan rasa urgensi di dalam organisasi untuk memastikan bahwa setiap orang benar-benar memahami perlunya perubahan. Oleh karena itu, para pemimpin perlu menggunakan transformasi berbasis bukti, yaitu berdasarkan pada pemahaman secara empiris apa yang berhasil dan mengapa.

Mencapai inovasi dan ketahanan melalui keanekaragaman

Keanekaragaman bukan hanya keharusan moral, tetapi juga dapat membuat bisnis lebih efektif dalam jangka panjang. Studi terhadap lebih dari 1.700 perusahaan di seluruh dunia menunjukkan bahwa keanekaragaman meningkatkan kapasitas untuk inovasi dengan memperluas jangkauan ide dan pilihan perusahaan.

eanekaragaman juga meningkatkan ketahanan. Perusahaan yang mencakup lebih banyak heterogenitas berada pada posisi yang lebih baik untuk menahan perubahan yang tidak terduga.

Sumber keanekaragaman yang paling jelas, seperti jenis kelamin, etnis, dan orientasi seksual, memang penting dalam mendorong inovasi. Namun, beragam pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan juga turut berperan.

Untuk membuka potensi penuh keanekaragaman, organisasi juga membutuhkan budaya yang kondusif untuk merangkul ide-ide baru.

(Baca juga:  5 Bisnis Sampingan Bermodal Kecil yang Layak Dirintis)

Mengejar nilai sosial dan bisnis

Ke depan, peran sebuah bisnis dalam masyarakat mulai dipertanyakan. Agar permainan bisnis terus berjalan, bisnis perlu menjadi bagian dari solusi.

Para pemimpin harus menguasai seni kenegarawanan perusahaan, yaitu secara proaktif membentuk isu-isu sosial kritis yang akan semakin mempengaruhi bisnis.

Perusahaan juga harus fokus pada dampak sosial perusahaannya, memastikan bahwa bisnis menciptakan nilai sosial dan ekonomi. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dalam jangka panjang, tetapi juga dapat memperkuat kontrak sosial antara bisnis dan masyarakat.

Nah, bagaimana? Anda sudah siap membawa perusahaan untuk menjadi pemenang di era 2020-an? Cobalah untuk menerapkan cara-cara tersebut.