5 Hal yang Disiapkan Sebelum Menghitung Simulasi Kredit Rumah

beli rumah_kredit rumah - CekAja.com

Ketika ingin memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal dan dibeli menggunakan uang pinjaman dari bank tidak jarang beberapa ahli ekonomi menyarankan masyarakat untuk membuat simulasi kredit rumah sendiri.

Cara ini diharapkan agar masyarakat mampu mengelola keuangannya sendiri untuk membeli rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang mereka miliki. Kredit rumah sendiri dikenal dengan istilah KPR atau kredit pemilikan rumah yang diberikan bank dalam bentuk pinjaman uang agar masyarakat dapat membeli tempat tinggal yang mereka inginkan.

Syarat mutlaknya, setelah mendapatkan pinjaman uang, masyarakat membayarkan sisa uang pinjaman tadi dengan cara mencicil pembayarannya setiap bulang, hingga lunas. Khusus di di kota besar seperti Jakarta, membeli rumah bukanlah menjadi hal yang ideal, karena harganya sangat mahal.

Masyarakat yang tinggal atau bekerja di sekitar kota Jakarta pun akhirnya memilih membeli rumah di beberapa kota penyangga seperti Bekasi, Depok, Bogor hingga Tangerang. Harga rumah di kota-kota penyangga seperti ini relatif murah dan bisa dibeli dengan cara kredit.

Tidak jarang pula beberapa pengembang rumah bekerjasama dengan pihak bank untuk menyiapkan kredit yang dikenal dengan istilah KPR. Lalu bagaimana cara mengajukan kredit pemilikan rumah di bank?

Setiap masyarakat atau calon debitur yang ingin membeli rumah tentunya harus mengajukan permohonan kepada pihak Bank dan kemudian melengkapi formulir aplikasi pengajuan kredit rumah dan melengkapi dokumen yang dijadikan sebagai bahan persyaratan.

Selain itu, beberapa bank juga mewajibkan calon nasabah untuk memiliki rekening bank sendiri di tempat atau bank mengajukan KPR. Lalu, bagaimana menghitung simulasi KPR? Setiap bank tentunya punya perhitungan sendiri-sendiri. Namun, ada hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menghitung sendiri simulasi kredit rumah yang akan diajukan. Berikut diantaranya:

  1. Memilih rumah

Pemilihan rumah, lokasi, dan harga tentunya akan menjadi pertimbangan yang matang sebelum mengajukan atau bahkan menghitung sendiri simulasi kredit pemilikan rumah. Jika kamu memilih rumah di kota-kota penyangga selain harga dan tipe rumah, pastikan untuk mengenal lokasi apakah rawan bencana, menghitung prospek masa depan kawasan hunian, hingga akses transportasi seperti kendaraan umum atau jalur bebas hambatan seperti jalan tol.

Cara ini penting untuk kamu perhitungkan terlebih dahulu, agar mengenali rumah. Apalagi membeli rumah, juga mengajak kita berpikir bawah sebenarnya saat ini kita sedang berinvestasi untuk masa yang akan datang.

  1. Berkonsultasi dengan pihak pengembang

Setiap hunian rumah pastinya akan menempatkan satu tim pemasarannya tersendiri. Oleh karena itu, sebelum memilih dan membeli rumah yang kamu inginkan untuk berkonsultasi dengan tim pemasarannya.

Secara umum, kamu bahkan berhak sendiri untuk melihat langsung rumah yang akan kamu beli sebagai gambaran ideal apakah uang yang akan disiapkan nantinya layak digunakan untuk membeli rumah. Untuk itu, cobalah melakukan simulasi. Baik itu simulasi kpr bni, simulasi kpr bri, simulasi kpr btn 2016, simulasi kpr mandiri. Intinya, simulasi kredit rumah.

  1. Bandingkan! Jangan terburu-buru

Setelah melalui dua proses diatas saatnya kamu menentukan pilihan rumah yang akan dibeli. Sebelum menghitung simulasi kredit untuk rumah, pastikan kamu membandingkannya terlebih dahulu, diantara bank-bank yang menawarkan kredit pemilikan rumah.

Layanan perbandingan ini dapat kamu akses di CekAja.com untuk melihat seperti apa rumah yang akan dibeli. Selain itu, layanan CekAja.com juga bahkan mengajak kamu untuk membuat simulasi sendiri dengan fasilitas kalkulator KPR yang mereka miliki.

Tiga hal diatas setidaknya bisa menjadi awal sebelum kamu akan menghitung tentang berapa jumlah uang yang akan dipinjam untuk membeli rumah. Selain itu, cara ini memastikan kamu untuk melihat secara detil tentang segala hal sebelum membeli rumah. Selamat mencoba!