5 Strategi Ampuh Memasarkan Kue Lebaran

Ketika menyambut datangnya Lebaran, selain ketupat dan opor, kue juga menjadi salah satu elemen tak terpisahkan dari perayaan tersebut. Kue-kue seperti nastar, putri salju, dan kastangel telah menjadi bagian dari tradisi Lebaran, yang tidak hanya dinikmati kapan saja, tetapi juga menjadi bagian penting dari perayaan tersebut. Karena alasan tersebut, tidaklah mengherankan bahwa bisnis kue Lebaran semakin berkembang pesat. Tidak hanya merek-merek terkenal, tetapi juga produksi kue rumahan yang kini menjadi buruan banyak orang.

Strategi Ampuh Memasarkan Kue Lebaran

Namun, sebelum menentukan harga jual, para pelaku usaha kue Lebaran harus mempertimbangkan kualitas bahan yang digunakan. Sebuah toples kue yang menggunakan keju edam atau keju apel, misalnya, bisa dihargai ratusan ribu rupiah, berbeda dengan kue yang menggunakan keju merek biasa. Setelah menetapkan harga jual, langkah selanjutnya adalah memasarkan produk.

Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk menjadikan kue Lebaran buatanmu laris manis.

1. Memanfaatkan Media Sosial

Media sosial, terutama Instagram, kini menjadi salah satu platform terbaik untuk memasarkan produk. Foto yang menarik dan menggiurkan sangatlah penting. Susun kue-kue dalam toples yang cantik, hias dengan pita dan ornamen manis, dan pastikan pencahayaan yang memadai untuk menampilkan kelezatan produkmu. Gunakan juga hashtag yang relevan agar mudah ditemukan oleh calon pembeli.

2. Bawa Tester ke Kantor

Meskipun kita bisa mengklaim bahwa kue buatan kita menggunakan bahan terbaik, para calon pembeli akan lebih percaya jika mereka bisa mencicipi langsung. Bawa sampel kue ke kantor dan biarkan mereka merasakannya. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah tergoda untuk memesan produkmu.

3. Manfaatkan Ikatan Alumni

Grup WhatsApp alumni, teman sekolah, atau teman dari organisasi masa lalu adalah tempat yang baik untuk memasarkan produk. Karena sudah saling kenal, orang-orang dalam grup tersebut cenderung lebih percaya dan lebih mudah tergoda untuk membeli. Berikan diskon khusus atau harga teman untuk menarik minat mereka.

4. Endorse ke Food Blogger

Food blogger memiliki pengaruh yang besar di dunia digital, terutama dalam hal makanan. Manfaatkan ketenaran mereka dengan mengirimkan kue buatanmu. Semakin banyak followers yang dimiliki oleh food blogger tersebut, semakin besar pula peluangmu untuk mendapatkan pelanggan baru. Food blogger juga biasanya memiliki keahlian dalam fotografi makanan, sehingga produkmu akan terlihat lebih menggugah selera.

5. Ikut Bazaar di Mal

Meskipun banyak yang mengasosiasikan Lebaran dengan masjid dan tempat ibadah, mal dan pusat perbelanjaan juga menjadi destinasi favorit banyak orang saat menjelang Lebaran. Ikuti bazaar di mal untuk memperkenalkan produkmu kepada pengunjung yang berpotensi. Tempelkan label merek dan kartu nama untuk memberikan kesan profesional, dan bagikan tester kue secara gratis setelah Maghrib untuk menarik minat pembeli.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini dengan baik, diharapkan kue Lebaran buatanmu akan menjadi favorit di kalangan konsumen, dan bisnismu akan sukses dalam menghadapi permintaan yang meningkat menjelang perayaan Lebaran.