5 Tempat Berselancar di Indonesia yang Wajib Dijajal Anak Pantai

Alam Indonesia memang dikenal indah dan merupakan salah satu negara maritim terbesar di dunia. Tidak heran kalau banyak sekali tujuan wisata di Indonesia untuk tempat berselancar.

Tempat Berselancar

Selancar alias surfing sendiri merupakan salah satu olah raga air yang paling digemari. Pasalnya, olah raga ini bukan hanya membuat sehat fisik, namun juga membuat hati senang dengan pemandangan indah dan deburan ombak.

Bagi kamu yang mengaku anak pantai dan hobi berselancar, coba sambangi beberapa lokasi di dalam negeri ini. Pantai yang bukan hanya indah, namun memiliki berbagai ukuran ombak yang menantang untuk kamu taklukkan.

  1. Pantai Plengkung – Banyuwangi

Pantai Plengkung disebut memiliki ombak terbaik kedua setelah Hawaii. Ketinggian ombak di pantai ini mencapai 6 sampai 8 meter dan panjang gelombang sampai 2 kilometer.

Soal ombaknya, Pantai Plengkung mempunyai 7 gulungan dengan interval sekitar 5 menit. Hal ini dikarenakan tekanan air laut dari Kutub Selatan. Selain ombak yang sempurna, lokasi ini sangat cocok untuk liburan dan rekreasi.

Pantai Plengkung sangat terkenal di kalangan peselancar dunia karena pernah menyelenggarakan lomba surfing internasional, yang diikuti   oleh 12 tim surfing dari delapan negara yaitu, Australia, Perancis, Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, dan tentunya Indonesia.

  1. Pantai Lagundri – Nias

Pulau Nias merupakan salah satu pulau terindah yang ada di Indonesia. Terletak di sebelah Barat Sumatera, Pulau Nias mempunyai pantai yang cocok sebagai tempat berselancar yaitu Pantai Lagundri.

Pantai Lagundri mempunyai ombak setinggi 5 meter yang sempurna bagi para peselancar. Selain Pantai Lagundri, ada Pantai Sorake yang biasa digunakan untuk spot berselancar.

(Baca juga: 10 Tempat Wisata di Lombok Selain Pantai yang Wajib Dikunjungi)

Uniknya, kedua pantai ini memiliki banyak karang, namun tetap menjadi tempat favorit banyak peselancar dari berbagai belahan dunia. Saking sukanya banyak peselancar dengan dua pantai ini, mereka memberi nama khusus, yaitu The Point dan Indicator. Saking kecenya, Pulau Nias menjadi destinasi wajib bagi para peselancar domestik dan mancanegara.

  1. Nusa Penida dan Nusa Lembongan – Bali

Pulau Dewata memang menjadi surga bagi para peselancar yang ketenarannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Dua surga di Bali yang biasanya didatangi para peselancar yaitu Nusa Penida dan Nusa Lembongan.

Gelombang ombak yang ada di Nusa Penida terkenal bersahabat untuk peselancar. Kombinasi ombak yang tidak terlalu ganas tapi cukup untuk memuaskan adrenalin yang sulit ditemukan itu sangat cocok untuk para pemula.

Lain halnya di Nusa Lembongan. Pantai indah ini sesekali disapu ombak dengan ketinggian sampai 8 meter di saat musim kemarau. Sangat cocok dijadikan target kunjungan para peselancar profesional tentunya.

  1. Pantai Ombak Tujuh – Sukabumi

Pantai Ombak Tujuh adalah satu diantara banyak pantai yang ada di Sukabumi dengan keindahan alam yang memukau. Tak cuma itu, pantai yang satu ini juga memiliki kelebihan dengan gulungan ombaknya yang begitu cantik.

Kondisi inilah yang digemari para surfer mancanegara untuk menjajal keganasan ombak di pantai ini. Menurut warga setempat, pantai ini cukup ramai oleh para peselancar tertama pada bulan Juni-Juli atau pada saat cuaca cerah.

Konon, warga setempat menamai pantai tersebut sesuai dengan deburan ombak yang datang bertubi-tubi sebanyak 7 kali. Pantai Ombak Tujuh ini sering dijadikan latihan para peselancar lokal Indonesia.

  1. Pulau Mentawai – Sumatera Barat

Kepulauan Mentawai mempunyai 400 tempat berselancar. Sebanyak 49 titik diisi oleh para peselancar asing yang gemar dengan ombak tinggi nan ganas. Pulau ini dihuni oleh masyarakat suku Mentawai di lepas pantai Sumatera Barat.

Ombak di Mentawai dinilai sebagai terbaik ketiga sejagat setelah Hawaii dan Tahiti. Satu titik yang menjadi surga untuk peselancar ada di Pulau Sipora, yang menjadi bagian dari Kepulauan Mentawai.

(Baca juga: 5 Pantai dengan Pemandangan Terbaik di Dunia)

Pulau Sipora sempat masuk dalam 20 spot surfing terbaik di dunia versi CNN Travel. Namun, pada tahun 2010 sempat hancur karena dilanda tsunami. Akan tetapi, dengan bantuan yang datang dari dalam negeri dan dunia selancar internasional, Pulau Sipora ini sudah bangkit dan tetap menjadi surga surfing yang wajib dikunjungi para peselancar.

Cagar Biosfer UNESCO

Selain cantik, Mentawai juga berperan penting bagi konservasi. Sejak tahun 1981, Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) menetapkan Pulau Siberut di Mentawai sebagai salah satu cagar biosfer sehingga keberadaannya harus dilindungi dan dijauhkan dari eksploitasi.

Saat musim liburan seperti ini, apakah kamu tertarik untuk mencoba menunggangi ombak yang ada di salah satu lokasi ini? Jangan lupa lindungi diri kamu dengan asuransi perjalanan terbaik seperti AXA SmartTraveller yang bisa kamu dapatkan dengan mudah lewat CekAja.com.