5 Tips Kembangkan Bisnis ke Pasar Internasional

5 Tips Kembangkan Bisnis ke Pasar Internasional

Perkembangan teknologi yang pesat memberikan keuntungan dalam berbagai aspek jika dipergunakan dengan tepat. Bagi para pelaku bisnis, kemajuan tersebut dapat digunakan untuk memperluas usahanya hingga ke pasar global.

Berbanding lurus dengan jumlah penduduk dunia yang semakin bertumbuh, pasar luar negeri pun terus bertumbuh setiap hari. Pasar internasional kini menjangkau hampir semua industri, dari mulai fashion hingga game online.

Ekspansi bisnis secara global berpotensi menumbuhkan skala bisnis serta meningkatkan pendapatan dan keuntungan. Untuk mengembangkan sayap ke luar negeri, dibutuhkan rencana yang matang mulai dari sistem logistik, layanan konsumen, hingga industri manufaktur.

Namun memperluas bisnis ke pasar internasional tentunya memiliki tantangan tersendiri. Oleh karenanya, perlu adanya perencanaan strategis ketika akan memperkenalkan bisnis kepada konsumen internasional.

Bagi pelaku bisnis yang ingin masuk ke pasar global, berikut adalah beberapa tips dan teknik yang dapat dilakukan.

1. Menggunakan Bahasa Lokal Konsumen

Melayani konsumen menjadi hal yang utama ketika pebisnis ingin mengembangkan usahanya secara global. Namun perlu diingat bahwa banyak pengguna internet yang tidak bisa membaca atau bicara Bahasa Inggris. Tentunya akan sulit memasarkan produk kepada calon konsumen dalam bahasa yang tidak mereka pahami. Untuk menaklukkan pasar internasional ini, perlu adanya adopsi multibahasa. Karenanya, dibutuhkan sebuah tim untuk menarik perhatian konsumen yang mampu berkomunikasi menggunakan bahasa lokal konsumen. Tim ini juga yang akan membantu menjadi penerjemah ketika berkomunikasi dan mengadakan pertemuan dengan calon investor dari negara lain.

2. Riset Pasar Internasional

Hal yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah melakukan penelitian terhadap kondisi pasar dan memahami kemungkinan dampak dari langkah bisnis yang diambil. Termasuk di dalamnya mencari tahu tentang budaya lokal, situasi ekonomi, situasi politik, serta peraturan dan hukum yang relevan. Untuk penelitian ini, pebisnis dapat mengirim tim observasi pasar ke berbagai belahan dunia. Tugaskan juga beberapa orang untuk menghabiskan waktu bersama warga setempat, mempelajari budaya lokal, menjalin hubungan baik dengan warga, serta berkonsultasi dengan pihak berwenang tentang bisnis untuk dapat melakukan penyesuaian yang harus dibuat pada produk yang dijual.
Selain itu, tentunya akan ada pesaing di negara lain yang dituju. Lakukan penelitian dan pelajari apa yang mereka lakukan, strategi yang mereka gunakan, serta harga untuk produk yang mereka jual.

3. Melakukan Penyesuaian Merek

Saat memproyeksikan merek ke luar negeri, pebisnis dituntut untuk peka dengan budaya lokal. Selain menggunakan bahasa lokal, lakukan penyesuaian untuk melokalkan merek. Cara yang dapat dilakukan antara lain dengan menyesuaikan presentasi, artikel online, produk, serta aplikasi seluler dengan nuansa budaya lokal untuk penggunaan lokal atau regional.

4. Mempersiapkan Pemasaran dan Layanan

Internet dapat membantu sebagai media untuk mengiklankan produk dan layanan secara online. Kenalkan produk melalui situs web yang telah disesuaikan dengan pelanggan untuk mempermudah mereka dalam melakukan pemesanan barang hingga pembayaran. Kemudian persiapkan pengiriman dalam waktu yang ditentukan. Selain itu, perlu adanya tim layanan pelanggan yang siap membantu para konsumen dan memperlakukan setiap pelanggan dengan hormat.

5. Melibatkan Ahli Lokal di Bidang Terkait

Keterlibatan ahli lokal dapat sangat membantu dalam interaksi langsung dengan konsumen lokal. Dengan merekrut para profesional lokal, perusahaan dapat menerima informasi terkait karakteristik, keluhan, dan masalah dari konsumen lokal untuk menawarkan kelebihan dari produk yang dijual. Ahli lokal ini perlu dilatih tentang nilai-nilai perusahaan dan pesan yang ingin disampaikan melalui produk yang ditawarkan sehingga dapat mempengaruhi keputusan calon konsumen.