5 Usaha yang Menguntungkan Saat Musim Mendaki Gunung

tips traveling _ asuransi perjalanan - CekAja.com

Gemar mendaki gunung dan ingin mulai berbisnis? Banyak ide usaha yang menguntungkan dari hobi berpetualang tersebut. Apa saja?

Ciptakan bisnis didasari dari sebuah hobi tentu menyenangkan. Bahkan sudah banyak yang membuktikan jika sebuah hobi bisa jadi bisnis yang menguntungkan.

Tentu tahu dong kamera yang sering digunakan para petualang dan penggemar olahraga ektrem, Go Pro? Kamera ini diciptakan oleh Nicholas Woodman, warga Amerika Serikat yang sangat menggemari olahraga selancar.

Ketika ingin menciptakan Go Pro, ide awal Nick, begitu biasa ia disapa, sangat sederhana. Sebagai peselancar Nick membutuhkan perangkat kamera yang punya daya tahan tinggi dan dapat dilekatkan di tubuh penggunanya sehingga mampu merekam aksinya saat menaklukan ombak.

Berawal dari hobi, saat ini Go Pro menjadi sebuah perusahaan besar yang mendulang profit miliaran. Bahkan, saat ini Nick diperkirakan memiliki kekayaan senilai US$ 1,3 miliar. Fantastis bukan?

Nah, sekarang kita kembali ke soal mendaki gunung. Di Indonesia, olahraga satu ini semakin populer berkat sejumlah film layar lebar yang mengambil latar belakang cerita saat mendaki sebuah gunung.

Dari fakta ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa target pasar sebuah bisnis yang berkaitan dengan hobi mendaki gunung cukup besar.  Bila dijalani serius, bukan mustahil kita bisa meraih kesuksesan besar.

Usaha modal kecil tapi menguntungkan, begini cara menghitungnya

tips hemat _ kartu kredit - CekAja.com

Sebelum mengulas lebih lanjut mengenai ide bisnisnya, mari kita identifikasi dulu sejumlah syarat yang menentukan agar sebuah bisnis dapat disebut menguntungkan atau tidak. Jika kita mengetahui ukurannya, maka kita dapat dengan mudah mengukur kemungkinan sukses sebuah usaha. Berikut ini 3 ukuran yang wajib diketahui.

1. Keuntungan bisnis masih bersisa setelah dikurangi gaji dan biaya operasional

Jangan keburu girang bila bisnis yang dijalankan meraup omzet besar. Sebab, belum tentu hasil yang bisa masuk ke kantong kita juga besar. Untuk menakar apakah bisnis dapat disebut menguntungkan, caranya cukup mudah.

Coba perhatikan, jika omzet yang dikurangi biaya operasional seperti gaji karyawan, biaya transportasi, ATK (alat tulis kantor), sewa kantor/tempat usaha masih menyisakan cukup banyak laba bersih, maka usaha tersebut dapat dikatakan memberi keuntungan karena laba bersih tersebut dapat dialokasikan untuk banyak kebutuhan lain seperti investasi usaha.

2. Bisnis menyediakan kebutuhan banyak orang dan berumur panjang

Sebagai olahraga outdoor, mendaki gunung sebenarnya tidak dibatasi oleh musim. Aktivitas ini bisa dilakukan di musim hujan maupun musim kering. Meskipun, mendaki gunung lebih disarankan di musim kemarau karena bahaya jauh berkurang.

Sebagai olahraga, mendaki gunung juga sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu namun tetap bisa bertahan hingga sekarang. Bahkan, saat ini aktivitas mendaki gunung jadi tren yang selalu dipamerkan di berbagai media sosial banyak orang. Oleh karenannya, aktivitas satu ini bisa dikatakan punya umur yang panjang.

3. Meski hanya bisnis skala usaha rumahan, bisa tetap menguntungkan

Tidak semua pebisnis pemula memiliki modal besar. Tak jarang pengusaha kategori ini harus menjalankan bisnis dari rumah karena kurang modal untuk menyewa tempat usaha. Namun, bila bisnis yang digarap bisa menghasilkan keuntungan meski hanya skala rumahan, bisnis seperti ini berpotensi makin besar ketika sudah berkembang menjadi lebih profesional.

Jadi, macam-macam jenis usaha menguntungkan apa saja yang bisa dilakukan terkait hobi mendaki gunung?

tips mudik _ kartu kredit - CekAja.com

Saat akan memulai bisnis, banyak orang kebingungan mencari ide yang tepat untuk direalisasikan. Sebenarnya untuk menemukan ide bisnis tidak sulit. Hanya butuh kemauan untuk berbisnis dan mencari peluang yang tepat dan tersedia.

Kita bisa mencontek ide dari pebisnis lain yang sudah mapan, mendapatkan ide setelah melakukan riset pasar atau justru mengamati keseharian dan kebiasaan diri sendiri seperti hobi dan kegemaran. Berikut ini ide bisnis yang menarik untuk digarap buat yang hobi mendaki gunung;

Jasa guide yang selalu dibutuhkan

Jika kita adalah seseorang yang hobi dan sering mendaki gunung, tentu sudah terbiasa dengan jalur-jalur pendakian yang sebenarnya membingungkan untuk ditempuh. Bagi orang awam, jalur seperti ini menyulitkan.

Tak jarang mereka yang tak kenal dengan medan pendakian tersesat. Orang yang belum berpengalaman biasanya menggunakan jasa guide. Karena itu, jasa pendampingan untuk mendaki gunung selalu dibutuhkan.

Untuk memulai bisnis ini tidak perlu modal besar. Bahkan, keuntungan yang diperoleh cukup lumayan. Contohnya, untuk melakukan perjalanan di Gunung Rinjani, seorang pendaki biasanya menggunakan jasa guide dengan tarif Rp250 ribu hingga Rp300 ribu per hari. Saaat puncak musim pendakian, permintaan guide  ini biasanya melonjak sangat tinggi.

Bagi yang ingin “mendaki cantik” butuh porter bahkan pemasak pribadi

Mereka yang baru pertama kali mendaki gunung bahkan tak hanya membutuhkan guide. Istilahnya, ingin naik gunung tapi tetap cantik ketika sampai di puncak. Selain itu, karena fisiknya belum terlatih benar, mereka sangat membutuhkan jasa porter  (pembawa barang) untuk membantu mengangkut beban yang harus dibawa seperti tas atau tenda. Biaya porter biasanya lebih mahal dibandingkan guide karena kerjanya lebih berat.

Para “pendaki cantik” yang ingin mendaki sambal eksis di media sosial biasanya tidak ingin repot. Bahkan, untuk urusan masak mereka akan rela merogoh kocek lebih dalam untuk menyewa porter yang melayani jasa memasak. Bila hobi mendaki dan punya keahlian memasak, ini adalah peluang usaha yang menjanjikan.

Agen wisata pendakian

Hobi mendaki, ingin berbisnis tapi tidak mau bercapek-capek seperti menjadi porter atau guide? Sebaiknya, buka agen wisata pendakian. Sederhanannya, bisnis ini memanfaatkan jaringan yang kita punya di kalangan porter, guide hingga petugas posko pendakian.

Kita cukup menyambungkan kebutuhan akan porter, guide, peralatan mendaki dengan ketersediaan tenaga dan fasilitas yang ada. Namun, bisnis ini butuh modal lebih besar seperti membuat website dan lain sebagainya.

Sudah ahli, buka agen pendakian premium

Sebenarnya, layanan yang diberikan tak jauh berbeda dengan agen wisata yang disebutkan di atas. Hanya saja, bisnis ini menyasar segmen masyarakat menengah ke atas.

Pada agen wisata premium, layanannya lebih luas dari sekadar mendaki. Kita bisa menawarkan kegiatan pelatihan bahkan kursus. Biasanya, bisnis satu ini menargetkan pasar ekspatriat. Para orang asing yang berdomisili di Indonesia biasanya sangat suka dengan olahraga berbau petualangan, termasuk mendaki gunung.

Tilik saja Dody Adventure (dodyadventure.com) sebuah agen wisata yang memiliki spesialisasi layanan penjelajahan alam. Ketika melayani pendakian untuk pendaki berduit, agen ini menawarkan paket mendaki mulai Rp950 ribu hingga Rp10 juta per orang. Cukup menggiurkan, bukan?

Dimulai dari hobi dan keahlian, segala potensi bisnis bisa diciptakan. Kita mungkin memulainya dari usaha jasa karena hanya bermodalkan keahlian dan pengalaman. Namun bukan tidak mungkin juga kita melangkah menciptakan bisnis besar seperti Nicholas Woodman yang akhirnya jadi miliarder berkat Go Pro karena hobi berselancarnya.