7 Tempat Wisata Edukasi untuk Liburan dengan Anak

Libur telah tiba! Berkunjung ke tempat wisata pastinya menjadi salah satu agenda paling seru untuk dikunjungi. Terutama bagi Anda yang sudah memiliki buah hati. Tak mungkin hanya berdiam diri di rumah, bukan? Apalagi ke mall yang mungkin cukup membosankan bagi mereka. Sebab anak juga butuh refreshing ke tempat baru.

Liburan Hemat Keluarga - CekAja

Tak hanya menyajikan berbagai macam hiburan, beberapa tempat wisata kini juga banyak yang dengan kreatifnya menyuguhkan edukasi bagi para pengunjung.

Banyak ilmu pengetahun dan sosial yang bisa diambil dari setiap hal yang diperlihatkan. Anak-anak hingga orang dewasa pun bisa ikut menikmatinya. Berlokasi di Jakarta, Yogyakarta, dan Malang, inilah 7 tempat wisata edukasi terbaik yang dimaksud:

1. Planetarium, Jakarta

Sebagaimana nama yang diusungnya, Planetarium adalah tempat wisata edukasi yang memungkinkan anak untuk mempelajari dunia astronomi. Siapapun yang berkunjung ke dalamnya akan dibawa ke suasana langit lepas di malam hari.

Pemandangan yang amat langka dirasakan di Ibu Kota. Di sana, anak pun bisa melihat perkiraan bagaimana meteor jatuh di hadapan mata, lengkap dengan penjelasannya.

Anda juga bisa mengajak anak ke tiga tempat peneropongan untuk observasi visual dan fotografi matahari, bulan, planet, komet, gugus bintang, dan lain-lain. Harga tiket masuk Planetarium relatif murah dibanding manfaat tak ternilai yang akan didapat.

2. Kidzania, Jakarta

Wisata edukasi ini sendiri berlokasi di mall Pacific Place, sehingga memungkinkan Anda sebagai orangtua untuk melakukan aktivitas lain setelahnya. Kidzania merupakan wahana bermain dengan konsep perkotaan.

Wahana seluas 7.500 meter persegi ini memiliki 71 paviliun. Paviliun tersebut mewakili lebih dari ratusan profesi yang kerap ditemui pada sebagian masyarakat perkotaan. Dekorasi dalam ruangan Kidzania benar-benar dirancang layaknya kota sungguhan. Ada Balai Kota, tempat makan, teater pertunjukkan hingga rumah sakit.

Jadi di sana, anak-anak bisa mencoba berperan dalam berbagai profesi. Misalnya sebagai polisi, ilmuwan, pemadam kebakaran, koki, enternainer, pilot, hingga dokter.

Sehingga mereka pun tahu apa yang sebetulnya dilakukan masing-masing dari profesi tadi. Hal ini tentu memberikan edukasi bagi mereka serta merangsang keinginan anak untuk memiliki cita-cita.

(Baca juga: Sebelum Liburan, Kenali Dulu 10 Jenis Penginapan Ini)

3. Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta

Tempat ini menjadi salah satu wisata edukasi yang paling digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Pasalnya, hanya TMII yang menyuguhkan berbagai budaya dari seluruh provinsi di Tanah Air.

Beragam rumah adat dilengkapi dengan busana adat, senjata hingga alat musik setiap daerah bisa anak Anda pelajari satu per satu. Di dalamnya juga ada beberapa museum yang bisa dikunjungi, sebut saja museum perangko, transportasi, listrik hingga energi baru.

Bila kurang puas, Anda bisa mengajak anak ke istana anak yang berisi pameran wayang dan peragaan aneka permainan tradisional anak.

4. Faunaland, Jakarta

Pecinta binatang pasti senang dengan salah satu wahana baru di Ancol ini. Ya, Faunaland namanya. Faunaland merupakan sebuah taman satwa mini yang terletak di area Allianz Ecopark.

Memiliki area seluas 5 hektar, ada sekitar 109 biota unik. Beberapa di antaranya adalah kakatua jambul kuning, nuri, pelikan, flamingo, bebek Mandarin, elang, burung hantu, cendrawasih, tapir, keledai, kucing emas, kura-kura aldabra hingga singa putih.

Si kecil pasti senang karena sebelumnya belum pernah melihat makhluk menggemaskan ini. Lokasinya yang rimbun dan teduh membuat lokasi ini nyaman untuk dikunjungi. Cukup merogoh kocek sebesar Rp 50 ribu saja, Anda dan anak sudah bisa masuk untuk berinteraksi dengan semua binatang termasuk menyaksikan bird show.

(Baca juga: 5 Negara dengan Biaya Murah untuk Liburan Akhir Tahun)

5. Taman Pintar, Yogyakarta

Wisata edukasi yang berlokasi di Yogyakarta ini memang tak hentinya dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai daerah bahkan mancanegara. Sesuai dengan namanya, Taman Pintar akan memanjakan mata dan otak anak dengan beragam wahana yang membuat setiap pengungjungnya memahami berbagai ilmu pengetahuan.

September 2018 lalu, Taman Pintar Yogyakarta juga baru saja membuka wahana baru. Namanya Jejak Nutrisi, yakni tempat bermain anak yang bisa mengasah 5 potensi prestasi. Seperti tumbuh tinggi dan kuat, percaya diri, cerdas kreatif, mandiri dan supel.

Selain itu pada wahana tersebut, anak juga diberi kesempatan untuk mengetahui bagaimana proses susu sapi dibuat.

6. The Bagong Adventure (Museum Tubuh), Malang

Di museum ini, anak bisa mempelajari berbagai anatomi tubuh dan sistem kerjanya. Setiap instalasinya dibuat menjadi replika hingga ruangan yang menyerupai organ dalam tubuh manusia. Jadi bukan hanya sekedar gambar-gambar saja.

Museum Bagong terdiri dari 6 lantai yang sudah memiliki fasilitas lift untuk dapat menjangkau total 17 zona. Zona tersebut meliputi mata, jantung, otak, paru-paru, dan masih banyak lagi.

Menariknya, Museum Tubuh juga dilengkapi dengan koleksi kadaver manusia yang diawetkan. Sayangnya, di ruangan kadaver ini, kamu tidak diperkenankan untuk mengambil gambar.

(Baca juga: Tips Hemat Berlibur Saat Kondisi Keuangan Buruk)

7. Jatim Park, Malang

Theme park yang berlokasi di Malang, Jawa Timur ini sebenarnya ada 3. Masing-masing punya keistimewaan tersendiri. Jatim Park memiliki konsep yang memadukan edukasi serta hiburan.

Beberapa atraksi unggulannya adalah Superman Coaster, Waterboom, Science Center, Volcano Coaster, dan lain sebagainya. Sedangkan Jatim Park 2 lebih menyuguhkan keindahan berbagai macam satwa.

Tempat wisata edukasi tersebut dibagi ke dalam tiga area, yakni Batu Secret Zoo, Museum Satwa, dan Eco Game Park. Berbeda lagi dengan Jatim Park 3, Anda dan anak dapat bermain sambal belajar mengenai kehidupan hewan purbakala seperti Dinosaurus. Jatim Park 3 punya atraksi unggulan berupa Dino Park yang terdiri dari Museum Dino, The Rimba, dan Live with Dino.

Mengajak anak berwisata edukasi sangatlah penting. Pun nanti di sana, ia akan bertemu dengan anak-anak seumurannya untuk berinteraksi. Tentu ide ini lebih baik daripada hanya pergi ke pusat perbelanjaan yang cenderung membuatnya kelak menjadi pribadi konsumtif.