8 Tradisi Unik Tahun Baru di Berbagai Negara

Pergantian tahun semakin mendekati harinya. Berbagai resolusi pun dibuat untuk memenuhi tujuan hidup yang belum sempat terpenuhi sebelumnya. Salah satu yang sering menggaungkan kebiasaan memasuki tahun baru ini adalah kalangan milenial.

Tahun Baru di Rumah - CekAja

Banyak dari kalangan muda saat ini gemar mengucap janji kepada diri sendiri untuk melakukan suatu perubahan di tahun baru secara konsisten.

Dari segi perayaan, kembang api dan terompet selalu menjadi starter pack yang paling diandalkan. Meriahnya kembang api kerap diartikan sebagai harapan dan optimisme. Sementara deru terompet yang ditiuipkan berarti suka cita dalam menyambut tahun baru.

Namun ternyata perayaan tahun baru tidak sebatas dua hal itu saja. Jika Anda melancong ke negara lain, cara merayakannya pun berbeda. Pada beberapa negara tertentu, mereka memeriahkan tahun baru dengan tradisi khusus nan unik. Ini dia perayaan-perayaan tersebut:

1. Makanan Serba Bulat, Filipina

Bagi masyarakat Filipina, tradisi perayaan tahun baru akan kurang terasa tanpa makanan dengan bentuk serba bulat. Setiap malam pergantian tahun, mereka akan menyediakan makanan atau buah-buahan berbentuk bulat, bahkan memakai pakaian hingga aksesoris yang bermotif bulat.

Sesuatu yang bulat dipercaya memiliki filosofi ‘tak berujung’. Inilah yang menjadi harapan terbesar merega agar kelak, rejeki atau keberuntungan di tahun yang baru tidak akan putus layaknya sebuah lingkaran.

2. Tradisi Lempar Piring, Denmark

Di Denmark, kaca yang pecah justru menandakan sebuah keberuntungan. Itulah mengapa tradisi lempar piring ke pintu rumah tetangga menjadi hal yang wajib dilakukan setiap malam tahun baru.

Tradisi ini sudah meluas di seluruh Denmark sehingga tak ada satu orang pun yang mengeluh atau memarahi sang pelaku. Saat tengah malam, mereka juga akan berdiri di atas kursi kemudian tepat saat pergantian tahun mereka akan melompat dari atas kursi tersebut. Lompatan ini memiliki arti untuk memusnahkan roh-roh jahat dan membawa keberuntungan di tahun yang baru.

(Baca juga: 5 Kiat Menghindari Keramaian di Malam Tahun Baru)

3. Makan 12 Anggur, Spanyol

Pada tengah malam pergantian tahun, warga Spanyol memiliki tradisi memakan 12 buah anggur dengan cepat, dalam hitungan setiap detik. Setiap buah anggur ini melambangkan keberuntungan dalam 12 bulan di tahun yang baru.

Ketika perayan dimulai, para penduduk dari beberapa kota besar seperti Barcelona atau Madrid berkumpul di pusat kota saat detik-detik pergantian tahun sambil memakan anggur bersamaan dan bergantian meminum minuman anggur dari botol.

4. Menginap di Makam Keluarga, Chile

Tradisi tahun baru di kota Talca pada negara ini terbilang cukup membuat bulu kuduk merinding. Bukan berpesta, orang-orang terebut justru lebih memilih ke pemakaman keluarga masing-masing.

Tradisi ini mengandung kepercayaan, bahwa orang yang sudah meninggal sedang menunggu keluarganya dan ingin memulai tahun yang baru bersama mereka. Karenanya, setiap jam 23.00 Walikota Talca membuka gerbang pemakaman utama di sana. Saat itulah penduduk berdatangan dengan iringan musik klasik dan kerlip lampu yang temaram sebagai pelengkap acara.

(Baca juga: Berbagai Ide Merayakan Tahun Baru di Rumah)

5. Perayaan Kaliady, Belarusia

Menjelang malam tahun baru, orang-orang di Belarusia juga memiliki tradisi yang tak kalah unik di dunia bernama perayaan Kaliady. Perayaan ini mengajak para wanita yang belum menikah untuk berpartisipasi dalam suatu permainan.

Jadi permainan tersebut nantinya bisa memprediksi siapa yang menikah di tahun yang baru. Ada beberapa aturan yang harus dilalui, yaitu setiap wanita akan diberi setumpuk jagung dan melepasnya ke seekor ayam jantan.

6. Mandi Es, Inggris

Hawa dingin di bulan Desember sangat sempurna menguji nyali di akhir tahun. Tapi hal tersebut tak menjadi masalah bagi warga Inggris untuk tetap menggelar tradisi mandi es. Sekitar 2 ribu orang menerjang air dingin di Saundersfoot, Wales, Inggris.

Lalu mandi bersama-sama dengan hanya mengenakan pakaian renang yang tipis. Rupanya, tujuan mandi es ini amat mulia. Mereka ingin mengumpulkan dana kemanusiaan dalam sebuah acara amal renang.

(Baca juga: Resolusi Sederhana yang Bikin Optimis di Tahun Baru)

7. Ciuman Massal, Italia

Festival pergantian tahun di St Mark Square di Venesia, Italia, dikenal tidak hanya dengan kemeriahan kembang apinya saja. Ada sesuatu yang lebih luar biasa lagi, yaitu tradisi ciuman massal di lapangan kota Piazza. Pas sekali dengan ciri khas kota ini yang penuh keromantisan ya.

Konon bagi mereka, ciuman merupakan simbol kasih sayang, persaudaraan dan cinta untuk menyongsong tahun yang baru. Pun menurut mitos yang dipercaya, siapapun yang menaiki gondola dan mengarungi sungai Venesia sambil berciuman di bawah Jembatan Desah, maka cinta Anda akan abadi.

8. Bola Api Viking, Skotlandia

Setiap tanggal 31 Desember, Skotlandia tak pernah absen menggelar festival tahunan bretajuk ‘Festival of Hogmanay’. Karena cukup ekstrim, festival ini hanya boleh diikuti oleh kaum adam saja.

Semua lelaki dewasa yang jadi peserta akan berparade melalui jalan-jalan utama sambil memegang suluh. Alhasil, banyak bola-bola api yang memenuhi pemandangan kota Scotlandia sepanjang malam tutup tahun.

Festival itu merupakan tradisi turun-temurun sejak jaman bangsa Viking menguasai Skandinavia. Mereka percaya bola-bola api tersebut merupakan lambang pemurnian serta pengharapan pada kembalinya matahari agar musim dingin cepat berlalu.

Indonesia sendiri memiliki beragam cara untuk menyambut tahun baru. Menghadiri festival musik yang digelar pada alun-alun kota sering menjadi tujuan setiap orang. Acara dzikir akbar pun bisa dijadikan pilihan lain untuk mengevaluasi diri dalam doa bagi umat Muslim.

Tidak ada rencana keluar? Buat saja acara barbeque berbagai kudapan di rumah. Undang keluarga dan teman-teman untuk turut memeriahkannya. Lalu movie marathon berbagai film favorit di akhir tahun.

Bagaimana perayaan tahun baru di tempat Anda? Apapun caranya, tak masalah selama itu dirayakan dengan orang-orang tercinta.