Antisipasi Celah Pengajuan Kredit Tanah

tips rumah - CekAja.com

Selain kredit rumah, kredit tanah bisa menjadi salah satu pilihan banyak masyarakat saat ini. Tujuannya pun bermacam-macam, bisa dijadikan sebagai tempat tinggal, tempat usaha dan sebagainya.

Layanan ini disebut juga dengan kredit pemilikan tanah yang biasanya diberikan oleh bank bagi masyarakat yang ingin membeli tanah. Persyaratannya pun tidak jauh berbeda bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian atau tempat melalui kredit pemilikan rumah atau yang dikenal juga dengan kredit pemilikan rumah.

Mengajukan kredit tanah

Jika kamu ingin mengajukan kredit tanah sebaiknya sangat penting untuk mengenali beberapa hal yang menjadi sangat penting untuk diketahui. Berikut beberapa diantaranya:

  1. Mempersiapkan biaya

Mempersiapkan biaya sebelum mengajukan kredit tanah menjadi sangat penting. Oleh karena setidaknya persiapkan sekitar 30% uang muka dari harga tanah. Selain itu persiapkan juga uang yang kamu miliki untuk berbagai macam biaya seperti bea provisi kredit, pajak transaksi jual beli tanah, BPHT, serta biaya notaris.

Secara umum, rata-rata total biaya yang dihabiskan untuk berbagai macam biaya ini adalah lima persen dari nilai tanah. Selain itu, persiapkan juga biaya yang akan muncul dari kepemilikan tanah seperti pajak bumi dan bangunan yang wajib dibayarkan setiap tahunnya. Tentu, tidak ada salahnya menyiapkan dan mencoba membuat kalkulasinya sendiri terlebih dahulu kan?

  1. Cek utang lain yang kamu miliki

Sebelum mengajukan kredit tanah di bank, pastikan kamu untuk memeriksa utang lainnya. Utang lain ini bisa berasal dari kredit yang sudah kamu ajukan sebelumnya. Bisa dimulai dengan kartu kredit, kredit kepemilikan kendaraan bermotor serta jenis kredit lainnya.

Cara terbaik adalah memastikan bahwa utang baru dari kredit pemilikan tanah yang kamu lakukan tidak membebani pendapatan bulan serta pembayaran tagihan utang lainnya. Sebaiknya utang atau cicilan kamu tanggung tidak lebih dari 30% total pendapatan yang kamu miliki. Setelah mengetahui jumlah utang, barulah bicara cara membeli tanah dengan kpr. Contohnya, kredit kepemilikan tanah bank mandiri, di mana kredit pemilikan tanah btn, bersaing ketat.

  1. Menyiapkan tabungan

Tabungan atau dana cadangan atau dana darurat bisa menjadi salah satu langkah yang kamu persiapkan sebelum mengajukan kredit pemilikan tanah di bank mana pun. Tabungan atau dana cadangan ini bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.

Jika kaitannya erat dengan kredit yang akan kamu ajukan, maka cara ini merupakan langkah penting jika bank menilai tanah itu lebih rendah dari ekspektasi. Apalagi ketika tidak semua bank bersedia mengabulkannya. Jadi, siapkan dana cadangan atau tabungan kamu untuk mengantisipasi jika tidak ada pilihan lain sebelum mengajukan di bank. Pertanyaannya, kredit tanah dan kredit tanah di bank bri itu berapa?

  1. Lunasi kredit lainnya

Jika dirasa biaya yang akan dibayarkan sangat besar. Tentukan prioritas yang akan kamu pilih terlebih dahulu. Salah satu caranya adalah melunasi kredit lainnya yang pernah kamu ajukan. Jika sudah berhasil dilunasi, maka perhitungan biaya angsuran untuk kredit pemilikan tanah sudah bisa kamu lakukan.

Nah! Agar proses kredit pengajuan pembelian tanah yang kamu lakukan bisa dipenuhi dengan baik, CekAja.com memberikan fasilitas untuk membandingkannya terlebih dahulu. Tertarik mencobanya?

Pilihan Selain KPT

Kredit pemilikan tanah atau KPT bukan lah satu-satunya pilihan untuk mengajukan pembelian tanah secara kredit. Masih banyak layanan lainnya seperti kredit tanpa agunan atau kredit dengan agunan yang dapat digunakan sebagai sumber pembiayaan untuk pembelian tanah.

Persyaratannya pun tidak jauh berbeda. Selain itu kredit tanpa agunan atau kredit dengan agunan memiliki nilai pinjaman yang juga cukup besar dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang akan kamu lakukan seperti membeli tanah.

Jadi, jangan khawatir jika belum siap membeli tanah secara kredit atau ketika bank belum menyetujui kredit untuk tanah yang kamu ajukan. Tersedia banyak pilihan untuk melakukan pembelian secara kredit.