Atur Keuangan Usaha dan Bisnis Sampingan Agar Berhasil

bisnis rugi - CekAja.com

Ada satu masalah krusial yang sering dihadapi oleh para pengusaha pemula, khususnya yang menjadikan usaha mereka sebagai bisnis sampingan: pengaturan keuangan. Iya, tak jarang, mereka mengeluh mengapa penghasilan bisnis mereka tak terlihat. Padahal tahukah kamu – bisa jadi masalahnya adalah tak adanya pengaturan keuangan.

Meski masih berlabel sebagai 9 Peluang Bisnis Usaha Sampingan yang Berikan Banyak Uang di Tahun 2016, faktanya kamu tetap perlu serius menghitung untung-rugi dari usaha yang kamu jalankan. Dengan begitu, kamu tahu apakah bisnis yang kamu jalankan tersebut berhasil ataukah tidak. Kemudian, kamu bisa melanjutkan dengan strategi berikutnya yang sesuai dengan kebutuhan usaha kamu saat itu.

Oleh sebab itu, mari mulai dari pengaturan keuangan terlebih dahulu. Cara atur keuangan usaha sampingan itu tak semudah yang dibayangkan, lho! Namun, tak juga rumit. Intinya adalah kekonsistenan. Yuk, lihat beberapa tips menarik berikut yang akan bantu kamu menyesuaikan keuangan bisnis kamu.

3 Cara Atur Keuangan Bisnis Sampingan

1. Porsi penggunaan uang

Atur porsi penggunaan uang yang kamu akan gunakan dan peroleh dari keuntungan usaha. Sebagai contoh, tentukan berapa persentase uang yang akan kamu keluarkan untuk modal dari gaji yang kamu peroleh saat ini dari pekerjaan utama. Kemudian, atur berapa uang yang dikeluarkan untuk operasional usaha. Lalu, hitung berapa untung-rugi yang kamu peroleh dari usaha tersebut. Ya, pastikan modal yang kamu keluarkan tersebut bisa kamu ambil kembali dan masukkan dalam tabungan.

2. Pisahkan tabungan pribadi dan usaha

Di poin sebelumnya telah disebutkan bahwa modal yang kamu dapatkan kembali tersebut dimasukkan ke dalam tabungan. Tabungan yang mana? Tentu saja tabungan pribadi. Kemudian, profit yang kamu peroleh dari usaha bisa kamu simpan di rekening usaha. Selain itu, uang yang kamu peroleh dari pekerjaan utama hendaknya tak disatukan dengan rekening usaha. Dengan begitu, kamu bisa lebih disiplin menggunakan uang.

Uang yang kamu peroleh dari usaha pun akan bisa kamu hitung dan terlihat. Tak ada lagi keluhan mengenai uang yang selalu habis dari usaha yang kamu jalankan.

3. Disiplin diri

Telah disinggung di awal bahwa disiplin diri adalah yang paling penting. Ketika kamu sudah pisahkan tabungan pribadi dan usaha, jangan tergoda untuk menggunakan dana yang digunakan untuk usaha dan profitnya. Anggaplah uang dari hasil bisnis sampingan yang kamu jalankan tidak ada. Jadi, kamu akan melihat hasil nyata dari usaha yang kamu jalankan di kemudian hari.

Siapa yang tahu nantinya dengan uang tersebut akan bisa digunakan lagi untuk membesarkan usaha sampingan yang sekarang kamu jalani tersebut? Tidak ada yang tahu kecuali kamu sendiri – bagaimana cara kamu mengelola keuntungan yang kamu peroleh.

Oleh karena itu, bersikap ketatlah kalau sudah bicara soal uang, uang dan uang. Jalankan bisnis kamu sebaik mungkin, atur keuangan kamu dengan disiplin.

Salam sukses!