Baca Ini Dulu Sebelum Ambil Pinjaman Dana Pernikahan

Menikah itu mudah, dan murah. Sebenarnya. Lalu, kenapa harus sampai berhutang untuk melangsungkan pernikahan? Karena menikah memang murah, namun gengsinya yang kemahalan.

Pinjaman Dana Pernikahan

Nah, jika saat ini kamu sedang dalam proses merencanakan pernikahan dengan sebuah resepsi, kamu kemungkinan sedang sibuk mempersiapkan semuanya.

Tapi sayangnya, perencanaan pernikahan bukan hanya tentang sampel makanan penutup yang lezat untuk menyambut tamu undangan, atau dekorasi tempat resepsi saja loh.

Meski hal hal ini memang sangat bisa membuat stres, terlebih jika kamu dan pasangan tidak menggunakan vendor pernikahan.

Karena jika menggunakan vendor pun, tetap saja tak bisa melepas begitu saja dan kita tetap ikut berpikir.

Tapi yang lebih penting dan sangat penting adalah mengenai bagaimana kamu dan pasangan akan membayar biaya pernikahan tersebut. Ketika mencari tahu bagaimana kamu akan membayar untuk semua suguhan lezat dan souvenir untuk tamu kamu.

Apalagi sisanya seperti gaun, ruang resepsi yang sebenarnya, makanan, dan tempat resepsi yang kadang membuat kamu pusing.

(Baca Juga: Konten Youtube Paling Hits Incaran Influencer)

Beruntung jika biaya pernikahanmu memang sudah dianggarkan oleh orang tua jauh jauh hari, maka ini tak akan membuatmu pusing.

Namun, bagaimana jika beberapa dari kita memang tak memiliki budget pribadi untuk pernikahan, atau lebih tepatnya resepsi?

Dan beberapa dari kita mungkin sudah merasa malu, dan tak pantas untuk meminta biaya pernikahan dari orang tua.

Karena ada faktor semacam ini, akhirnya banyak yang memilih untuk mengambil pinjaman pribadi di bank atau lembaga keuangan lainnya.

Apalagi sekarang banyak sekali pinjaman pribadi, yang bisa dengan bebas digunakan untuk kebutuhan pribadi dengan syarat-syarat yang mudah.

Pinjaman dana pernikahan, sederhananya adalah pinjaman pribadi yang bisa kamu ajukan untuk menutupi biaya pernikahan kamu.

Pinjaman dana pernikahan memungkinkan kamu meminjam sejumlah uang tetap tanpa jaminan untuk jangka pendek.

Jika kamu mampu membayar biaya resepsi pernikahan dengan uang tunai yang kamu miliki atau tabungan, itu tentu saja akan jauh lebih baik daripada harus mengambil utang demi sebuah resepsi.

Karena penting sekali kita bisa hidup sesuai kemampuanmu, dan ini sangat penting untuk stabilitas keuangan jangka panjang.

Namun, kendala biaya pernikahan, khususnya resepsi sering terjadi, karena tidak semua orang memiliki jumlah uang tunai yang mudah tersedia. Dan banyak orang juga ingin melangsungkan pernikahan dengan resepsi, sesuai keinginan mereka.

Vendor, fasilitas sewa, dan bahkan pakaian memerlukan setidaknya sebagian uang untuk deposit sebelum hari besar, dengan saldo dibayar penuh setelah pengiriman barang atau jasa selesai.

Jadi, pinjaman dana pernikahan dapat membantu sebagai “rencana pembayaran”, untuk mendistribusikan biaya selama periode waktu yang lebih lama.

Memiliki cukup uang tunai dapat membantu kamu membayar banyak barang dan jasa di muka, memberikan fleksibilitas tambahan untuk rencanamu.

Banyak pemasok dan layanan pernikahan kecil dengan senang hati menawarkan diskon kepada mereka, yang dapat membayar dengan uang tunai.

Karena pinjaman pernikahan tidak dijamin dengan agunan, kamu tidak perlu mempertaruhkan nama mobil atau rumah untuk memastikan pernikahan kamu sempurna.

Tergantung pada siapa kamu bertanya, pinjaman dana pernikahan bisa menjadi ide bagus atau pilihan terakhir untuk membayar hari besarmu. 

Berikut adalah beberapa hal penting untuk dipertimbangkan jika kamu memikirkan opsi ini.

1. Jumlah minimal pinjaman

1. Jumlah minimal pinjaman - Sebelum Ambil Pinjaman Dana Pernikahan

Meminjam uang di bank memang seharusnya hanya sebagai dana bantuan dalam menyelenggarakan pernikahan kamu.

Sebaiknya, kamu tidak menggunakan pinjaman dana pernikahan ini untuk biaya utama dalam pernikahan. Sebaiknya kamu berutang ke bank dengan jumlah pinjaman minimal saja.

Mengapa? Karena pinjaman di bank tidak mungkin tidak disertai dengan bunga bank. Jika kamu meminjam terlalu banyak, maka cicilan kamu akan semakin lama semakin banyak ditambah dengan bunga bank dan itu jumlahnya pasti tidak akan sedikit.

Untuk itu, kamu harus benar-benar mengkalkulasikan jumlah pinjaman dengan kebutuhan kamu selanjutnya di masa depan juga.

Jangan hura hura di pesta pernikahan, lalu setelah pesta usai kamu dilanda kebingungan dan keluarga barumu didera krisis ekonomi.

2. Utang bisa membuat hubungan kurang harmonis

2. Membuat hubungan kurang harmonis - Sebelum Ambil Pinjaman Dana Pernikahan

Permasalahan ekonomi bisa menjadi masalah utama dalam sebuah pernikahan. Maka sebaiknya kamu harus benar-benar memikirkan untuk mengambil pinjaman dana pernikahan.

Jumlah pinjaman dana yang besar akan membuat lama waktu pelunasannya. Bisa jadi, ini malah akan semakin membebani kehidupan pernikahan kamu yang baru ini di masa depan.

Hubungan suami istri bisa menjadi kurang harmonis gara-gara pinjaman bank ini. Mungkin salah satu pihak yang merasa dirugikan akan memaki pihak lainnya karena telah menuntut pesta ini dan itu untuk pernikahan dan mengakibatkannya terlilit utang.

Ingat, bahwa mengawali kehidupan baru dengan kesederhanaan yang bersahaja akan membuat hidup kita jauh lebih tenang.

3. Kemampuan finansial

3. Kemampuan finansial - Sebelum Ambil Pinjaman Dana Pernikahan

Ini adalah kemampuan kamu untuk membayar pinjaman, setelah semua biaya lain yang harus kamu bayarkan setiap bulan. Jangan sampai kamu ternyata tidak mampu membayar cicilan pinjaman dana pernikahan kamu nantinya.

Jadi berutanglah dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuanmu mengembalikan, jangan sampai besar pasak daripada tiang, bisa bisa bahtera rumah tangga kamu yang baru terjalin tenggelam dan kandas di tengah jalan.

4. Skor kredit

4. Skor kredit - Sebelum Ambil Pinjaman Dana Pernikahan

Ini adalah catatan terperinci dari riwayat keuangan kamu, yang dievaluasi oleh pemberi pinjaman ketika menilai aplikasi pinjamanmu.

Memiliki skor kredit yang buruk tidak berarti kamu tidak dapat memperoleh pinjaman, tetapi itu memengaruhi seberapa diinginkan kamu sebagai calon peminjam.

5. Suku bunga

5. Suku bunga - Sebelum Ambil Pinjaman Dana Pernikahan

Suku bunga tetap berarti suku bunga tidak akan berubah selama pinjaman kamu, sedangkan suku bunga variabel berarti suku bunga bisa naik dan turun saat suku bunga pasar berubah.

Pilihlah pinjaman dana pernikahan yang memberikan suku bunga tetap dengan begitu kamu sudah tahu berapa jumlah cicilan setiap bulannya karena bunganya tidak akan berubah. Ini juga menjaga agar kemampuan financial kamu tetap stabil.

6. Tahu batasan utang

6. Tahu batasan utang - Sebelum Ambil Pinjaman Dana Pernikahan

Berutang memang harus mengerti batasannya. Ini sangat bermanfaat agar kamu tidak terlilit utang yang tidak bisa kamu bayarkan.

Batasan utang yang banyak disarankan adalah maksimal 30% dari pendapatan bersih kamu dan pasangan.

Pinjaman Dana Pernikahan

Dengan banyaknya produk pinjaman dari bank kamu bisa memilih beberapa produk yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu untuk pernikahan. Berikut produk pinjaman yang disarankan.

1. Kredit multiguna

Ada banyak bank yang memiliki produk pinjaman kredit multiguna. Kredit multiguna adalah semua jenis utang yang dimiliki dengan bentuk jaminan yang mendasarinya.

Ini bisa berupa setoran tunai yang kamu masukkan, mobil, rumah, saham yang kamu miliki, atau aset lain yang memiliki nilai signifikan.

Kredit multiguna biasanya dianggap berisiko lebih rendah bagi pemberi pinjaman, karena mereka memang memiliki aset untuk disita jika peminjam berhenti melakukan pembayaran.

Karena alasan itu, kredit multiguna sering memiliki tingkat bunga yang lebih rendah daripada alternatif tanpa jaminan. Jumlah dana yang bisa dipinjamkan juga cukup besar bahkan ada yang sampai Rp3 miliar.

Bagi kamu yang akan mengambil pinjaman dana pernikahan ini sebaiknya pilih yang jumlah dananya tidak terlalu besar dan tenor yang tidak lama.

2. Kredit Tanpa Agunan

Pinjaman pribadi tanpa jaminan atau sering disebut Kredit Tanpa Agunan adalah salah satu opsi pinjaman jika kamu membutuhkan uang tunai tambahan untuk apa saja.

Pinjaman pribadi tanpa jaminan adalah pinjaman cicilan, yang berarti kamu meminjam sejumlah uang untuk hampir semua penggunaan pribadi dan membayarnya, dengan bunga, dalam pembayaran bulanan tetap sampai lunas.

Tidak seperti jenis pinjaman angsuran lainnya seperti kredit mobil dan rumah, pinjaman pribadi tanpa jaminan tidak menggunakan item sebagai jaminan. Sebaliknya, pinjaman diberikan terutama berdasarkan kelayakan kredit kamu.

Tetapi itu tidak berarti pihak bank tidak bisa memulihkan kerugiannya, jika kamu berhenti melakukan pembayaran.

Meskipun pinjaman ini terlihat mudah, namun kamu harus memiliki syarat wajib yaitu memiliki kartu kredit selama 1 tahun minimal. Kamu juga harus memiliki pekerjaan tetap untuk bisa mendapatkan pinjaman ini.

(Baca Juga: Pilih KTA KSG, Salah Satu Jenis KTA Bukopin Terbaik Untuk Kamu)

Nah itu dia serba-serbi pinjaman dana pernikahan yang bisa kamu pilih. Jika akan mengajukan KTA, kamu bisa proses secara online melalui CekAja.com. 

Nah, itu dia beberapa pinjaman untuk pernikahan yang bisa kamu ajukan. Kira-kira pinjaman mana yang menarik untukmu? Apapun pilihannya, pastikan pinjaman tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu!

Untuk pengajuan, kamu bisa ajukan seluruh pinjaman di atas dengan mudah dan cepat melalui CekAja.com! Tunggu apalagi? Ajukan sekarang juga!