Bagaimanakah Cara Mendapatkan Dana Tunai Jaminan BPKB Motor Depok

Terletak di selatan Jakarta, Depok pun menerima imbas dari derap laju sang kota metropolitan. Salah satu buktinya adalah ketika kota ini mendapatkan status ktoa administratif pada tahun 1982, jumlah penduduknya yang hanya 240.000 jiwa melonjak jadi 1,2 juta jiwa di tahun 1999.

tips mengatur keuangan bersama pasangan - CekAja.com

Seperti kota penyangga lainnya, Bekasi, Bogor, dan Tangerang, tak sedikit warga Depok yang mencari peruntungan nasibnya di Jakarta. Berbagai macam cara dilakukan untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Persaingan pun semakin ketat dan kebutuhan ekonomi juga melonjak. Salah satu pilihan mendapatkan uang segar guna memenuhi kebutuhan hidup adalah dengan mendapatkan dana tunai jaminan BPKB motor di Depok.

Kenapa hal ini menjadi salah satu solusi finansial? Tak lain dikarenakan hampir semua orang, apalagi di kota Depok memiliki motor sebagai sarana transportasi. Disamping harganya yang terjangkau, juga untuk menyiasati macet yang selalu bikin pusing kepala.

Lalu alasan untuk apa sajakah dana tunai jaminan BPKB motor di Depok akan dialokasikan? Alasan yang paling sering ditemui adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup yang mendesak, atau dijadikan modal usaha. Atau untuk membayar renovasi rumah, biaya sekolah, dan biaya berobat di rumah sakit. Meski dana yang didapatkan pun tidak begitu besar, namun uang yang akan dikantongi dirasa cukup dan prosesnya cukup mudah.

Sekarang sudah banyak tempat yang menyediakan pinjaman dengan jaminan BPKB motor ini. Rata-rata prosesnya pun tidak lebih dari 3 jam dari waktu pengajuan. Dan juga umumnya penyedia pinjaman lokal ini tidak akan melakukan BI Checking bagi calon debiturnya. Dengan demikian kegtertarikan masyarakat pun semakin tinggi untuk menggadaikan BPKB motor mereka. Tapi baiknya masyarakat juga harus mempertimbangkan berapa besar bunga yang harus ditanggung.

Beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi dalam menjaminkan BPKB motor untuk mendapatkan pinjaman ini adalah:

  • Usia minimal 21 sampai dengan 65 tahun
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi rekening listrik
  • Slip gaji bagi karyawan atau fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir
  • Fotokopi STNK dan BPKB motor yang akan dijaminkan
  • Nomer rangka dan mesi yang sudah digesek pada kertas
  • Fotokopi faktur pembelian
  • dan kwitansi kosong bermaterai serta telah dibubuhi tanda tangan pemilik

Agar proses peminjam tak mengalami halangan, pastikan bahwa KTP yang dilampirkan masih dalam keadaan aktif atau tidak kadarluwarsa, atau status pada KTP tersebut sesuai dengan keadaan sebenarnya. Maksudnya adalah jika calon debitur telah bercerai maka status pada KTP juga harus sesuai. Dan juga perhatikan data yang tercantum di Kartu Keluarga sama dengan KTP. Karena sering kali data yang masuk tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya dan ini akan memperlambat bahkan bisa membatalkan proses pengajuan pinjaman.

Selain itu pajak motor yang akan dijaminkan juga masih berjalan atau jangan dalam keadaan pajak motor mati. Satu lagi sebaiknya motor berplat B. Dengan memenuhi persyaratan ini, semua proses peminjaman akan berjalan lancar.

Selain dari institusi swasta yang menyediakan program peminjaman uang tunai dengan jaminan BPKP motor ini, masyarakat juga bisa mendatangi Pegadaian yang terdapat di daerah masing-masing. Apalagi di Depok sebagai salah satu kota yang cukup ramai, Pegadaian dapat ditemui di banyak tempat. Karena keabsahan Pegadaian sebagai badan keuangan sudah tidak perlu diragukan lagi, jadi masyarakat akan lebih tenang menggadaikan barang berharga mereka di sini.

Di antara itu semua, cara yang paling praktis, cepat, dan aman dalam mendapatkan dana tunai jaminan BPKB motor di Depok adalah dengan mengunjungi website CekAja.com. Calon debitur tak perlu lagi mendatangi tempat peminjaman dengan membawa jaminan, hanya dengan bermodal koneksi internet di smartphone atau laptop maka semua proses bisa dilakukan dari mana saja. Tim CekAja.com pun akan dengan sangat senang hati membantu. Sekarang tinggal kamu yang memilih, cara apa yang paling kamu sukai?