Berbagai Resolusi Keuangan untuk Anda di Tahun Baru

Menjelang tahun baru 2019, Resolusi Keuangan Ini Wajib Diterapkan Tahun Depan menjadi hal yang penting, terutama bagi pekerja produktif. Maklum dengan adanya resolusi berarti terdapat niatan ataupun keinginan untuk merubah sikap atau kebiasaan ke arah yang lebih baik.

Berbagai Resolusi Keuangan untuk Anda di Tahun Baru

Biasanya hal – hal yang masuk dalam catatan resolusi kebanyakan orang adalah menjadi orang yang lebih produktif atau mulai mencari penghasilan tambahan.

Nah berikut merupakan beberapa resolusi keuangan yang mungkin dapat Anda masukkan dalam catatan kecil resolusi Anda di tahun 2019 mendatang.

Yang pasti, catatan resolusi itu jangan hanya dijadikan tulisan atau pengingat semata. Jadikan apa-apa yang sudah Anda tulis menjadi target sepanjang tahun 2019 agar keuangan Anda bisa menjadi lebih sehat lagi. Simak yuk!

Menabung Dengan Rekening Khusus

Menabung mungkin bukan hal yang baru bagi Anda. Setiap bulannya pasti Anda juga sudah mengalokasikan dana untuk tabungan.

Namun yang berbeda disini adalah, Anda menyiapkan rekening khusus untuk tempat dana tabungan Anda yang baru, diluar rekening gaji.

Dengan membuka rekening baru, Anda bisa membuat sistem autodebet dari rekening utama Anda ke rekening anyar tersebut.

Dengan begitu, Anda hanya akan menggunakan uang yang ada di tabungan utama saja, dan uang yang ada di rekening khusus dapat Anda manfaatkan dalam keadaan genting.

(Baca juga: 5 Kiat Menghemat Uang di Akhir Bulan)

Mulai berinvestasi

Jangan tunggu nanti ataupun beberapa saat lagi. Mulailah untuk melakukan investasi sekarang juga.

Anda bisa mulai melirik dan mencermati beberapa instrumen investasi seperti reksadana ataupun emas.

Pilihlah instrumen investasi jangka panjang. Karena dengan jenis investasi ini dana Anda akan relatif lebih aman dan stabil. Pilihlah Lembaga investasi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jangan hanya tergiur oleh iming – iming imbal hasil investasi yang tinggi, malahan Anda harus berpikir ulang jika ada Lembaga investasi yang menjanjikan keuntungan berlipat jika uang Anda dibenamkan di perusahannya.

Hal lain yang perlu diingat adalah prinsip investasi yang berbunyi, “high risk high return”. Jadi kenali betul jenis investasi apa yang Anda pilih dan bagaimana tingkat risikonya.

Bagi Anda investor pemula, tidak ada salahnya untuk memulai investasi di reksadana online. Dana yang harus disiapkan pun tidak begitu besar, cukup Rp100 ribu per bulan, Anda sudah dapat memiliki produk reksadana yang Anda inginkan.

Gunakan sistem autodebet dari bank, jadi Anda tidak perlu repot untuk setiap bulan melakukan transfer dana ke rekening investasi tersebut.

Nah dana hasil investasi tersebut dapat Anda gunakan untuk menutupi kebutuhan di masa depan, seperti untuk membeli rumah ataupun mengganti kendaraan.

Mulai mencari penghasilan tambahan

Penghasilan tambahan tidak melulu datang dari pekerjaan rutin lain yang dilakukan. Bagi Anda yang memiliki hobi berpetualang di dunia maya, tampaknya hal tersebut dapat Anda manfaatkan untuk menambah pundi-pundi rupiah diluar gaji.

Ya, Anda dapat mulai mengelola sebuah toko online di sebuah akun media sosial. Barang dagangannya pun tidak perlu Anda beli, Anda bisa mengajukan untuk menjadi dropshipping dari toko online yang Anda inginkan untuk kerja sama.

Dengan begitu, Anda tidak perlu repot untuk mengemas barang ataupun membeli barang dagangan.

Anda hanya perlu melakukan order ke toko online tempat Anda menjalin kerjasama untuk kemudian mengirim pesanan ke konsumen secara langsung dengan mengatasnamakan toko online yang Anda miliki.

Selain itu, bagi Anda pekerja yang bergerak di bidang kreatif seperti desainer, penulis ataupun fotografer, cobalah untuk memberanikan diri untuk menerima pekerjaan secara terpisah dari pekerjaan utama.

Anda dapat mengerjakannya di hari sabtu ataupun minggu atau dihari libur Anda. Dengan begitu, kemampuan Anda akan terus bertambah dan pundi-pundi penghasilan Anda pun juga akan semakin menggunung.

(Baca juga: 4 Kiat Jitu Mengelola Bonus Akhir Tahun)

Miliki Dana Pensiun

Bagi Anda yang bekerja di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), fasilitas berupa dana pensiun pastinya sudah diberikan oleh perusahaan.

Namun bagaimana dengan Anda yang bekerja di perusahaan swasta?

Ya, Anda harus mempersiapkan dana pensiun tersebut agar masa purna bakti Anda terasa lebih menyenangkan.

Lebih baik lagi jika dana yang disiapkan bukan hanya berbentuk uang melainkan ada aset lain yang memang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk menunjang kehidupan Anda kelak.

JIka Anda belum memilikinya, mulailah untuk datang ke kantor cabang bank terdekat dan bukalah rekenig dana pensiun.

Anda dapat memilih besaran dana yang diinginkan untuk dipindahkan ke rekening dana pensiun tersebut.

Tetapi yang pasti, dana pensiun itu perlu dan Anda harus memilikinya. Karena seberapa besarnya uang pensiun yang Anda terima, itu tidak akan mencukupi kehidupan Anda setelah pensiun.

Patuh pada anggaran

Jika Anda belum pernah membuat anggaran keuangan rutin setiap bulannya untuk mengetahui jumlah cashflow keluarga, buatlah sekarang.

Karena dengan adanya anggaran, maka alokasi dana yang sedari awal disediakan untuk pembelian barang tertentu misalnya sudah terekam di data anggaran Anda.

Disamping itu, dengan adanya anggaran, berapa banyak kebutuhan dan juga pendapatan Anda akan tergambar dengan jelas. Jadi setiap rupiah yang dikeluarkan dari pendapatan Anda, dapat ditelusuri kemana dan untuk apa.

Namun hal itu tetap akan menjadi sia-sia jika Anda tidak memiliki rasa taat terhadap anggaran dan alokasi dana yang sudah Anda susun.

Jadi mulailah bertekad untuk menjadi lebih rapi dan cermat dalam mengelola keuangan lewat pembukuan sederhana yang Anda buat.

(Baca juga: Sepele, Tapi Bikin Bangkrut dan Gagalnya Resolusi Keuangan)

Jangan tunda kewajiban

Tagihan bulanan tentu bukan hal yang baru bagi Anda. Apalagi bagi Anda generasi milenilas, hampir setiap bulan Anda pasti menerima tagihan kartu kredit ataupun pulsa.

Nah usahakan jangan pernah menunda pembayaran tagihan – tagihan tersebut.

Karena jika Anda sengaja menunda pembayaran kewajiban tersebut demi memenuhi hasrat konsumerisme semata, cashflow Anda akan terganggu. Karena Anda jadi diharuskan membayar bunga atas kewajiban yang Anda tunda pembayarannya.

Nah beberapa langkah tersebut dapat membuat keuangan Anda menjadi lebih baik di kemudian hari.

Terpenting, mulailah segala hal dengan cermat dan penuh pertimbangan. Jika Anda memiliki kebutuhan mendesak, akses CekAja.com dan temukan ragam produk keuangan yang cocok untuk Anda.