Mengenal Bunga Anuitas dalam Kredit Perbankan

Rumus anuitas penting dipahami bagi siapa saja yang ingin mengajukan kredit bank. Sebab, lembaga keuangan sering menggunakannya untuk menentukan bunga.

Dalam menghitung bunga, pada umumnya bank menggunakan tiga rumus yakni bunga flat, bunga efektif dan bunga anuitas. Masing-masing rumus akan berdampak pada perbedaan perhitungan kredit.

Sekadar informasi saja, perhitungan bunga anuitas biasanya digunakan bank atau lembaga keuangan lainnya untuk pinjaman yang sifatnya jangka Panjang dengan nilai yang besar seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

Namun, seperti apa perhitungan bunga anuitas dan apa keuntungannya bagi nasabah yang ingin mengajukan pinjaman bank? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Prinsip Perhitungan Anuitas

Dalam menghitung bunga bank, anuitas dipahami sebagai pembayaran sejumlah uang yang sama pada waktu yang telah ditetapkan selama periode tertentu. Sedangkan prinsip perhitungan bunganya adalah bunga dihitung dari sisa pinjaman yang belum dibayar.

Hal ini mirip dengan prinsip bunga efektif. Namun, terdapat perbedaan cukup mencolok pada angsuran tiap bulannya.

Jika pada perhitungan bunga afektif nilai angsuran semakin kecil seiring berkurangnya pokok pinjaman, pada perhitungan anuitas, jumlah cicilan tetap.

Rumus Anuitas dan Cara Menghitungnya

Untuk memahami cara menghitung bunga anuitas, sekarang kita coba dengan contoh soal sederhana. Katakanlah tuan A meminjam uang di Bank BCA senilai Rp10 juta.

Bunga pinjaman sebesar 2% dengan menggunakan perhitungan anuitas selama 3 tahun. Berikut ini jumlah cicilan yang harus dibayar tuan A setiap bulannya: Untuk menghitung bunga anuitas, berikut rumus yang digunakan:

A = Anuitas

M = Besar pinjaman

i = 2% per bulan

n = 3 tahun/36 bulan

Jadi, A = 200.000 x 2,03988734

1,03988734

A = 329328,525

A = 392328, 53

Jadi, jumlah cicilan yang harus dibayar tuan A setiap bulan adalah sebesar Rp392.328,-.

(Baca Juga: Tips Pengajuan Kartu Kredit BCA Penghasilan Rendah)

Perbedaan Bunga Anuitas, Efektif dan Flat Rate

Agar saat mengajukan pinjaman bank kita tidak menyesal di kemudian hari, lantaran anggapan kita dan perhitungan bank mengenai perhitungan bunga dan cicilan berbeda, tiga model perhitungan bunga berikut yakni anuitas, efektif dan flat rate harus dipahami.

Pertama, perhitungan flate rate. Ini adalah perhitungan bunga yang bergantung pada plafon kredit dan beban bunga yang dialokasikan secara proporsional sesuai dengan tenor atau jangka waktu pinjaman. 

Konsekuensi dari penggunaan model perhitungan ini adalah pokok utang dan bunga kredit sama besarnya dalam cicilan tiap bulan. Sementara, pada perhitungan efektif, bunga dihitung setiap akhir periode angsuran.

Alhasil, bunga kredit baru dihitung berdasarkan saldo akhir tiap bulan sehingga tiap bulan bunga yang dibayar pun semakin mengecil. Sehingga, nilai angsuran yang dibayar pada bank tiap bulan ikut menciut.

Jika bank menggunakan perhitungan anuitas, debitur tidak mengalami perubahan jumlah cicilan yang dibayar setiap bulannya.

Meski demikian, terdapat perubahan komposisi utang di mana angsuran pokok akan semakin membesar namun angsuran bunga justru semakin mengecil.

Trik Dapatkan Pinjaman Bank Bunga Ringan

Setelah mempelajari dan memahami perhitungan bunga yang biasa digunakan, akan lebih lengkap jika kita mengetahui cara mendapatkan pinjaman dengan bunga paling ringan. Nah, tiga trik berikut ini bisa membantu kita mendapatkan produk pinjaman bank yang terbaik.

1. Pinjam Saat Suku Bunga Bank Turun

Ketika Bank Indonesia menurunkan suku bunga, biasanya bank komersial akan mengikuti langkah BI dengan menurunkan suku bunga kredit. Hal ini dilakukan untuk menjaga kompetisi antara satu bank dan bank lainnya.

2. Mencari Informasi Tentang Promo Pinjaman

Untuk mendapatkan bunga rendah saat mengajukan pinjaman, kita bisa mendapatkannya melalui promo. Cobalah mencari informasi mengenai hal ini.

Caranya bisa dengan mendatangi kantor bank, atau mengakses informasi dari portal finansial seperti CekAja.com

Sebab, sebagai partner bank dan lembaga keuangan lainnya, CekAjacom seringkali mendapatkan informasi berharga mengenai keuntungan-keuntungan eksklusif seperti promo bunga murah dan lainnya.

3. Lakukan Perbandingan Produk Pinjaman

Di portal finansial CekAja.com, kita juga dapat membandingkan sejumlah produk pinjaman. Bila target kita adalah mendapatkan bunga paling rendah, cukup ketik saja dan tawaran-tawaran yang paling mendekati keinginan kita akan berdatangan.

CekAja.com juga memiliki fitur kalkulator yang memungkinkan calon peminjam untuk menghitung sendiri estimasi pinjaman, plafon hingga bunga yang akan dibayarkan.

Caranya pun sangat mudah. Cukup mengikuti perintah, dengan beberapa kali klik kita sudah mendapatkan apa yang kita inginkan.

4. Pastikan Jumlah Pinjaman

Jumlah pinjaman yang akan diajukan pun mempengaruhi bunga. Oleh sebab itu, pastikan untuk menentukan jumlah pinjaman sebelum mengajuka.

Sesuaikan jumlah pinjaman dengan kebutuhan kita. Pastikan juga pinjaman yang diajukan produktif, artinya tidak mengada-ada.

(Baca Juga: Syarat untuk Mendapatkan Kredit Multiguna Bank Mandiri)

Sebagai contoh, rekan CekAja mengajukan Kredit Tanpa Agunan untuk kebutuhan pendidikan anak. Namun, setelah pinjaman cair, sebagian uang justru digunakan untuk kebutuhan konsumtif seperti membeli mobil, atau barang-barang lain yang seiring waktu berkurang nilainya.

Nah kalau sudah tahu triknya, kamu bisa langsung ajukan pinjamannya melalui CekAja.com. Berikut beberapa pilihan pinjaman yang bisa kamu pilih.

Pengajuannya pun dijamin aman dan cepat, terlebih bisa dilakukan secara online. Tunggu apalagi? Yuk ajukan pinjaman melalui CekAja.com sekarang juga!