Syarat untuk Mendapatkan Kredit Multiguna Bank Mandiri

Mengajukan kredit multiguna menjadi sebuah pilihan, ketika kebutuhan dana seringkali tak dapat diprediksi. Terkadang kita butuh uang untuk berbagai kebutuhan seperti dana pernikahan, pendidikan, renovasi rumah, hingga kesehatan.

Syarat Untuk Mendapatkan Kredit Multiguna Bank Mandiri

Untuk mendapatkan kredit multiguna Bank Mandiri, kamu bisa menyimak beberapa cara yang bisa dilakukan.

Tips Mengajukan Kredit Multiguna Mandiri

1. Sesuaikan Kebutuhan Dana

Hal yang pertama harus kamu perhatikan adalah kebutuhan danamu. Besarnya kebutuhan dana berbanding lurus dengan jumlah angsuran yang akan dibayar.

Sehingga, usahakan untuk meminjam uang melalui kredit multiguna Bank Mandiri ini sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan sampai ketika pinjaman telah dicairkan, kamu mengalami kesulitan dalam mencicil kredit multiguna tersebut.

2. Cek Suku Bunga

Kedua, pastikan berapa jumlah suku bunga yang akan kamu dapatkan maupun kemungkinan kenaikan suku bunga.

Tanyakan informasi mengenai pinjaman yang akan kamu ajukan itu dengan detail. Hal ini akan mempermudah pemahamanmu dan tak membuatmu menyesal di kemudian hari.

3. Pelajari Produk Kredit Multiguna

Ketiga, pahami produk kredit multiguna yang akan kamu ajukan. Pada kredit Multiguna Bank Mandiri Tunas Finance, kamu bisa mendapatkan pembiayaan untuk kebutuhan konsumtif dengan jaminan dokumen kepemilikan kendaraan yang kamu miliki.

Dengan suku bunga kompetitif, proses mudah dan cepat, kamu bisa mendapatkan enor pembiayaan sampai dengan 3 tahun. Metode pembayaran angsuran juga cukup mudah, yakni melalui auto debet Bank Mandiri.

Jaminan Pembiayaan

  • Kendaraan Pribadi.
  • Usia kendaraan maksimal pada saat akhir lunas pembiayaan multiguna adalah: Jepang (10 Tahun), Korea (6 Tahun), Eropa / USA (Chevrolet, BMW dan Mercedes Benz).
  • Type passenger car.
  • Nama BPKB wajib atas nama pemohon atau pasangan atau anak dibuktikan dengan dokumen legal.

Dokumen persyaratan untuk mendapatkan kredit multiguna Bank Mandiri adalah:

  • KTP Debitur & Pasangan (jika sudah menikah).
  • Kartu Keluarga.
  • NPWP.
  • BPKB asli + faktur asli.
  • Fotocopy STNK.
  • Slip gaji & rekening tabungan 3 bulan.
  • Rekening Bank Mandiri (wajib autodebet).
  • Bukti kepemilikan rumah.

Rancangan anggaran biaya khusus untuk renovasi rumah dan pernikahan di tandatangani oleh customer dengan bukti penggunaan dana melalui kwitansi atau kop surat.

Rate bunga serta syarat dan ketentuan dapat berubah sewaktu – waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Sehingga, kamu dapat menanyakan hal ini kepada petugas saat ingin mengajukan kredit multiguna di Mandiri Tunas Finance.

Buat kamu yang ingin mendapatkan pinjaman dengan nominal yang lebih besar, Mandiri Multiguna bisa kamu ajukan dengan jaminan properti.

Mandiri Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Multiguna adalah layanan kredit perorangan dengan jaminan properti yang bisa kamu ajukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup.

Sebelum mengajukan kredit Mandiri KPR Multiguna, kamu bisa mengetahui terlebih dahulu fitur Mandiri KPR Multiguna.

(Baca juga : Asuransi Perjalanan Visa Schengen Terbaik untuk Pergi ke Eropa)

Fitur KPR Multiguna Mandiri

1. Mandiri KPR Multiguna Take Over

Pembiayaan untuk pengambilalihan kredit dari KPR bank lain, dengan maksimum limit kredit sebesar outstanding (sisa pinjaman) terakhir di bank asal atau limit kredit baru sesuai perhitungan bank.

Jadi, apabila jumlahnya lebih besar dari outstanding terakhir di bank asal, kamu bisa menggunakannya untuk memenuhi beragam kebutuhan lain.

2. Mandiri KPR Multiguna Top Up

Penambahan limit kredit untuk mandiri KPR yang sudah berjalan minimal satu tahun, asalkan kolektibilitas (status pembayaran angsuran) berjalan lancar selama enam bulan terakhir.

Adanya tambahan limit kredit bisa memungkinkanmu untuk memenuhi beragam kebutuhan lain. Keuntungannya, suku bunga yang kompetitif dan proses yang cukup cepat, kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan tenor hingga 10 tahun.

Kamu bisa menentukan tenor pinjaman sesuai kebutuhanmu. Pastikan kamu mengetahui dengan detail jumlah angsuran yang harus dibayarkan hingga masa tenor telah habis.

Berikutnya, pahami juga syarat dan ketentuan jika kamu ingin mendapatkan pinjaman dari Mandiri Multiguna ini.

Jangan lupa, untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan dengan lengkap, untuk mempermudah proses pencairan dana yang kamu butuhkan.

Syarat dan Ketentuan

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia.
  • Umur minimal 21 tahun, maksimal 55 tahun (pegawai) dan 60 tahun (profesional/wiraswasta) saat masa kredit berakhir.
  • Memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap, dengan masa kerja/usaha minimal 1 (satu) tahun (pegawai) atau 2 (dua) tahun (profesional/wiraswasta).

Dokumen yang harus Dipenuhi

  • Dokumen formulir aplikasi yang diisi lengkap dan benar.
  • Fotokopi KTP Pemohon & suami/istri.
  • Fotokopi Surat Nikah/Cerai (bagi yang telah menikah/cerai).
  • Fotokopi Kartu Keluarga.
  • Fotokopi rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir.
  • Fotokopi NPWP Pribadi.
  • Dokumen asli slip gaji terakhir/ surat keterangan penghasilan dan surat keterangan jabatan.
  • Fotokopi neraca laba rugi/informasi keuangan terakhir.
  • Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan dan izin-izin usaha.
  • Fotokopi izin praktek profesi.
  • Fotokopi dokumen kepemilikan agunan : SHM/SHGB, IMB & PBB.

Pilih Jaminan BPKB atau SHM?

Setelah mendapatkan informasi mengenai syarat untuk mendapatkan kredit multiguna Bank Mandiri, maupun Mandiri Tunas Finance, kamu bisa menentukan kredit mana yang akan diambil.

Tentunya, jaminan yang kamu letakkan di bank juga akan mempengaruhi nominal jumlah uang yang akan dipinjamkan oleh lembaga jasa keuangan.

Untuk mendapatkan informasi yang jelas dan detail, jangan ragu bertanya langsung pada petugas bank yang melayani pengajuan pinjaman kamu. Biasanya, setiap bank juga memiliki standar tertentu dalam memberikan pinjaman pada nasabahnya.

Tentunya ini merupakan upaya kehati-hatian bank agar mendapatkan nasabah yang terpercaya dan bisa menyelesaikan angsurannya dengan lancar.

Kriteria Penilaian dari Lembaga Jasa Keuangan Sebelum Memberikan Kredit Protection

Kriteria protection ini juga mengacu pada jaminan yang dapat diberikan oleh calon peminjam. Selain jaminan berupa barang seperti aset rumah atau perusahaan, protection ini juga dapat berupa jaminan asuransi yang dimiliki oleh nasabah.

Nah, dengan mengetahui hal ini, kamu perlu mempertimbangkan dengan matang, jaminan mana yang bakal kamu pilih untuk mendapatkan kredit multiguna Bank Mandiri.

1. Profitability

Profitability, di mana pihak bank melihat bagaimana kemampuan calon peminjam dalam menghasilkan keuntungan atau laba. Kriteria ini lebih dikhususkan pada nasabah yang meminjam untuk keperluan usahanya.

Semakin tinggi tingkat profitability dari calon peminjam, maka akan semakin tinggi pula kemungkinan kredit yang diajukan dapat disetujui bank. Jadi, ini adalah kabar gembira buat kamu yang memiliki usaha.

Artinya, kamu yang memiliki usaha sendiri dan telah menghasilkan laba, akan lebih dipercaya jika mengambil kredit.

2. Personality

Personality adalah kepribadianmu. Ini merupakan hal yang sangat penting bagi para lembaga jasa keuangan yang bakal memberikan pinjaman.

Kepribadian orang sangat berpengaruh pada keberlangsungan pembayaran angsuran juga. Jika kamu sudah memiliki rekam jejak yang kurang baik, bank mungkin akan lebih berhati-hati dalam memberikan pinjamannya.

3. Party

Biasanya pihak bank mengklasifikasikan nasabah berdasarkan modal yang dimiliki, kepribadian, loyalitas, dan lain sebagainya.

Dengan adanya perbedaan klasifikasi dan golongan ini, akan ada perbedaan pula dalam pemberian fasilitas kredit nantinya. Sehingga, calon peminjam dimasukkan ke dalam beberapa golongan yang terkait dengan kondisi keuangannya.

4. Purpose

Purpose adalah tujuan. Ya, apa tujuan dari calon peminjam dalam mengajukan kreditnya pada lembaga keuangan?

Pihak bank perlu mengetahui untuk apa dana tersebut akan digunakan, misalnya untuk modal usaha, investasi, biaya pendidikan, atau justru kegiatan konsumtif.

Hal ini juga akan menyesuaikan dengan fokus dari bank atau lembaga keuangan tersebut, misalnya jika bank tersebut berfokus pada pengelolaan modal maka akan tepat bagi nasabah yang mengajukan kredit untuk usaha.

5. Prospect

Prospect, yaitu bagaimana prospek dari usaha yang dijalankan oleh calon peminjam. Tentu saja prinsip ini berlaku khusus bagi nasabah yang mengajukan pinjaman untuk modal usaha atau bisnis yang dikelolanya.

Dengan mengetahui apakah usaha dan bisnis tersebut memiliki prospek ke depan yang bagus atau tidak, maka bank pun dapat memprediksi bagaimana perkiraan kemampuan bayar dari nasabah.

6. Payment

Masih berkaitan dengan kriteria sebelumnya, kriteria ini juga bertujuan mengukur bagaimana kemampuan bayar dari calon peminjam.

Prinsip payment dilihat dari sumber pendapatan nasabah, kelancaran usaha yang dijalankan, hingga prospek dari usaha tersebut.

Dengan begitu, pihak bank atau lembaga keuangan dapat menilai apakah nasabah tersebut memang dapat membayar kreditnya atau tidak.

Selain ketujuh hal di atas, ada juga beberapa hal yang menjadi acuan bank dalam memberikan kredit kepada nasabah. Kriteria ini juga harus dipenuhi, supaya pinjaman kamu disetujui oleh bank.

Kriteria Bank dalam Memberikan Kredit Kepada Nasabah

1. Character

Latar belakang calon nasabah sangat menentukan, seperti reputasimu saat meminjam uang di bank sebelumnya, catatan tindak kriminal, atau kebiasaanmu saat meminjam bank. Pastikan kamu tidak memiliki kredit macet sebelumnya.

2. Capacity

Capacity adalah bagaimana kemampuan calon peminjam dalam membayar kreditnya. Kriteria ini dilihat dari bagaimana nasabah tersebut menjalankan usahanya atau seberapa besar penghasilan yang diterima tiap bulannya.

Jika pihak bank menilai bahwa nasabah tersebut tidak memiliki kemampuan cukup untuk membayar kredit, maka besar kemungkinan ajuan kreditnya akan ditolak.

Jadi, tanyakan pada diri kamu sendiri, mampukah membayar angsuran pinjaman yang sudah kamu ajukan?

3. Capital

Modal dan aset yang kamu miliki akan menjadi pertimbangan pihak bank. Selain itu, pihak bank juga dapat melihat bagaimana laporan keuangan dari usaha yang dijalankan nasabah untuk kemudian dijadikan acuan apakah memang layak diberikan kredit atau tidak.

4. Collateral

Jaminan yang diberikan pada calon peminjam saat mengajukan kredit kepada bank. Sesuai dengan namanya, jaminan ini akan menjadi penjamin atau pelindung bagi pihak bank jika nantinya nasabah tidak dapat membayar pinjaman yang diambil.

Oleh karena itu, idealnya besaran jaminan yang bersifat fisik maupun nonfisik lebih besar jumlahnya lebih besar dari kredit yang diberikan.

5. Condition

Kondisi perekonomian dunia maupun dalam negeri biasanya juga memberikan banyak pengaruh. Sehingga, bank akan lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman kepada nasabah.

Jika memang kondisi perekonomian sedang tidak baik atau sektor usaha nasabah tidak menjanjikan, biasanya bank akan mempertimbangkan kembali dalam memberikan kredit.

(Baca Juga: Kelebihan Serta Cara dan Syarat Mendapatkan Kredit Multiguna Permata)

Nah, demikian beberapa prinsip perbankan ketika akan memberikan pinjaman kepada nasabahnya. Selain memutuskan untuk mengambil kredit multiguna Mandiri, kamu sendiri juga harus memastikan jika kamu layak untuk mendapatkan pinjaman dari bank.

Jika belum menemukan jenis kredit maupun pinjaman yang cocok, kamu bisa membandingkan beberapa kredit dari lembaga jasa keuangan lainnya untuk menemukan pinjaman sesuai kebutuhanmu di CekAja.com.

Misalnya kredit tanpa agunan yang bisa memberimu pinjaman hingga Rp300 juta dengan bunga ringan. Produk KTA ini pun beragam, ini beberapa di antaranya.

Cek dan bandingkan produk KTA yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansialmu. Segera ajukan kredit melalui CekAja!