6 Cagar Budaya Jogja, Berwisata Sambil Melestarikan Budaya!

Tidak hanya memiliki warisan berupa sumber daya alam, Yogyakarta juga meninggalkan warisan budayanya. Lalu apa saja sih warisan budaya yang dijadikan menjadi cagar budaya Jogja? Yuk simak dibawah!

6 Cagar Budaya Jogja, Berwisata Sambil Melestarikan Budaya!

Pesona dari budaya jawa dan sejarah yang ada di Yogyakarta, menjadikan kota ini selalu menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan.

Terdapat berbagai tempat di Jogja yang dijadikan sebagai situs cagar budaya, demi pelestarian budaya untuk dirawat agar tidak rusak seiring berjalannya waktu dan juga dijadikan sebagai tempat wisata agar tidak dilupakan sejarahnya.

Dengan mengunjungi situs cagar budaya Jogja, kamu bisa menambah pengetahuan mengenai sejarah yang ada di masa lalu dan juga melihat peninggalan budaya yang menarik.

Di situs cagar budaya jogja terdapat benda, bangunan, dan/atau struktur cagar budaya yang merupakan hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian pada masa lalu.

Agar tidak penasaran, berikut beberapa situs cagar budaya yang bisa kamu kunjungi ketika berlibur ke Yogyakarta.

Deretan Cagar Budaya Jogja

1. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta merupakan salah satu wisata cagar budaya Jogja yang dibangun pada tahun 1755, dan cukup popular serta selalu ramai oleh wisatawan.

Cagar budaya ini merupakan Istana Kesultanan Jogja, yang menjadi tempat tinggal Sultan Hamengkubuwono X yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Meskipun begitu, keraton ini memiliki beberapa kompleks yang sebagiannya dijadikan sebagai museum koleksi benda-benda bersejarah yang merupakan warisan budaya yang dilestarikan dan dirawat hingga saat ini.

Selain melihat koleksi museum dan menikmati arsitektur bangunan keraton yang unik dan khas, kamu juga bisa menikmati berbagai pertunjukan seni seperti seni gamelan, wayang kulit, tarian, hingga pembacaan puisi.

Demi menghormati budaya yang ada, terdapat beberapa peraturan yang perlu kamu perhatikan saat berkunjung ke Keraton Yogyakarta. Diantaranya sebagai berikut:

  • Dilarang berfoto dengan abdi dalem sambil membelakangi keraton
  • Berfoto selfie membelakangi abdi dalem
  • Menggunakan topi
  • Dilarang duduk sembarangan tempat
  • Dilarang menyentuh koleksi museum.

Keraton Yogyakarta dibuka untuk umum mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Untuk biaya masuk kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp8 ribu, sedangkan untuk wisatawan asing sebesar Rp15 ribu.

2. Taman Sari Jogja

Masih menjadi bagian dari Keraton Yogyakarta, Taman Sari juga termasuk tempat cagar budaya Jogja dan menjadi destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi.

Taman Sari dulunya merupakan tempat rekreasi bagi Sultan beserta kerabat Istana Jogja, sehingga kamu bisa menyusuri jejak-jejak sejarah dari sisa bangunan megah yang ada di sini.

Terdapat beberapa spot di Taman Sari yang memiliki sejarah kerajaan, dan menarik untuk kamu ketahui. 

Mulai dari Kolam Taman Sari, Gapura Agung Tamansari, Sumur Gumuling, Pesanggrahan, Gedung Kenongo, dan Gedhong Gapura Panggung.

Sebagai cagar budaya Jogja sekaligus tempat wisata, Taman Sari Jogja buka setiap hari pada pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Untuk memasuki tempat ini, kamu akan harus membeli tiket masuk sebesar Rp5 ribu. Sementara untuk sesi pemotretan, terdapat harga paket dengan harga mulai dari Rp30 ribu hingga Rp500 ribu.

(Baca Juga: 6 Tempat Wisata untuk Liburan Sekolah Ramah Anak & Hemat)

3. Puro Pakualaman

Cagar budaya Jogja selanjutnya merupakan istana kecil yang dipimpin oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VIII pada tahun 1813.

Di dalam kompleks pura terdapat museum Puro Pakualaman yang diresimakan sejak 29 Januari 1981. 

Selain itu, juga terdapat wisata budaya meliputi seni karawitan, Jemparingan (panahan tradisional), kerajinan batik tulis, kerajinan bambu, dan sebagainya.

Dengan mengunjungi Puro Pakualaman, kamu dapat berlibur dan menikmati koleksi yang ada di sini sekaligus turut melestarikan kebudayaan daerah.

Tidak terdapat tiket masuk untuk kamu memasuki Puro ini, kamu dapat memberikan secara sukarela.

Namun, jika kamu berkunjung dengan kendaraan akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp2 ribu untuk roda dua dan Rp10 ribu untuk roda empat.

4. Tebing Breksi

Tebing Breksi merupakan salah satu cagar budaya Jogja yang memiliki tampilan yang cukup menarik. 

Pasalnya, memiliki corak indah dari bebatuan dan tebingnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kamu juga bisa melihat pemandangan yang sangat indah, di puncak Tebing Breksi. 

Selain itu, kamu juga bisa melihat landscape dari Candi Prambanan, Candi Barong, Candi Sojiwan, Gunung Merapi dan Kota Yogyakarta dengan latar langit megah nan indah ketika sore hari.

Di sisi lain, dibagian kaki bukit di bangun undakan dengan kursi membentuk setengah lingkaran yang diberi nama Tlatar Seneng. 

Biasanya, area ini dijadikan tempat pertunjukkan seperti campursari, hadroh, perkusi, dan tari.

Bagi pengunjung yang hobi melakukan kegiatan olahraga ekstrim, di kawasan Tebing Breksi juga terdapat area untuk olahraga panjat tebing dan sepeda gunung.

Untuk masuk dan menikmati berbagai fasilitas dan ukiran-ukiran indah yang bersejarah di sini, kamu akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp10 ribu dan buka mulai dari 08.00 WIB hingga 20.00 WIB.

5. Benteng Vredeburg

Berada di kawasan Malioboro, Benteng Vredeburg merupakan bangunan cagar budaya yang berdiri di atas tanah kurang lebih 2100 m2 yang dulunya dijadikan sebagai benteng pertahanan.

Benteng Vredeburg menjadi saksi perjuangan rakyat melawan penjajah. Beberapa koleksi yang terdapat di sini antara lain:

  • Diorama perjuangan bangsa Indonesia sebelum Proklamasi 1945 hingga era Orde Baru
  • Benda-benda bersejarah seperti foto dan lukisan era pra kemerdekaan, perang dan setelah merdeka
  • Bangunan peninggalan Belanda yang dipugar sesuai bentuk aslinya

Harga tiket masuk yang ditawarkan sangat ramah dikantong, mulai dari Rp2 ribu untuk anak-anak, Rp3 ribu untuk dewasa, dan Rp10 ribu untuk turis asing.

6. Candi Prambanan

Sudah tidak asing, Candi Prambanan merupakan salah satu cagar budaya Jogja yang pasti kita semua ketahui dan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia.

Kompleks Candi Prambanan merupakan salah satu simbol kejayaan Kerajaan Mataram Kuno. 

Ketika memasuki areanya, kamu akan terkagum dengan bangunan candi yang tinggi menjulang.

Terdapat banyak aktivitas wisata yang bisa kamu lakukan di sini. Mulai dari mengunjungi air mancur menari, situs candi prambanan, wahana foto yang instagramable, hingga atraksi pagelaran seni.

Kamu dapat menikmati keindahan candi dengan hiasan relief dari kisah epic Ramayanan Kresnayana sambil berjalan kaki!

Jika tidak ingin berjalan, tersedia penyewaan mobil golf yang bisa kamu gunakan. Tertarik untuk berkunjung ke sini?

Candi Prambanan buka dari pukul 06.30 WIB hingga 17.00 WIB, dengan tiket masuk mulai dari Rp50 ribu.

(Baca Juga: Promo Liburan Cashback dari Adira, Bisa Jalan-Jalan Tanpa Beban!)

Itu dia deretan cagar budaya Jogja yang bisa kamu kunjungi dan nikmati ketika berkunjung ke Kota Yogyakarta.

Tidak hanya menikmati aktivitas wisata, kamu juga akan menambah wawasan mengenai sejarah Indonesia khususnya di Jogja dan turut melestarikan budaya.

Jangan lupa untuk menggunakan kartu kredit sebagai alat transaksi yang kamu gunakan selama berlibur dan berwisata di Jogja ya!

Dengan menggunakan kartu kredit, kamu akan membuat liburanmu lebih irit dengan memanfaatkan berbagai promo yang ada.

Agar tidak bingung memilih jenis kartu kredit, berikut ini ada beberapa pilihan kartu kredit yang bisa kamu pilih. Diantaranya yaitu:

Jika masih bingung memilih kartu kredit mana yang sesuai dengan riwayat keuanganmu, kamu bisa melakukan perbandingan melalui CekAja.com. Selain jenis kartu kredit di atas, masih banyak pilihan kartu kredit lainnya yang bisa kamu pilih. 

Melalui CekAja.com, kamu bisa ajukan kepemilikan kartu kredit dengan proses yang mudah, cepat, dan juga praktis.

Tunggu apalagi? Yuk ajukan kartu kredit melalui CekAja.com sekarang!