Cara Cek Nomor Telkomsel Simpati Buat Kamu yang Gampang Lupa

Sifat pelupa sering kali merugikan diri sendiri maupun orang lain. Bukan hanya lupa soal hal-hal besar dan penting, tetapi juga melupakan hal-hal kecil seperti nomor HP-nya sendiri. Untungnya, cara cek nomor Telkomsel Simpati dan provider lainnya kini bisa dilakukan dengan mudah.

Bila kamu menggunakan provider Simpati dan kerap lupa dengan nomor HP sendiri, pelajari cara cek nomor Telkomsel Simpati berikut ini:

  • Cara Cek Nomor Telkomsel Simpati via Dial Telepon

Cara cek nomor Telkomsel Simpati yang satu ini merupakan yang paling mudah. Kamu tinggal mengakses nomor *808# pada smartphone. Maka layar smartphone akan memperlihatkan informasi tentang nomor HP dalam waktu singkat. Kamu pun bisa melakukan screenshot untuk menyimpan tampilan nomor HP tersebut.

  • Cara Cek Nomor Telkomsel Simpati via Aplikasi MyTelkomsel

Ada kabar baik bagi kamu yang sudah mengunduh dan menggunakan aplikasi MyTelkomsel. Untuk mengakses nomor HP, kamu tinggal membuka aplikasi tersebut. Selain menyajikan informasi tentang kuota internet, kuota telepon, dan kuota SMS, ada pula informasi tentang nomor HP yang tertera pada menu home aplikasi.

  • Cara Cek Nomor Telkomsel Simpati via Operator

Kalau kamu tak punya kuota internet untuk mengakses informasi melalui aplikasi MyTelkomsel, bisa mengecek nomor Telkomsel Simpati melalui operator. Caranya, lakukan panggilan ke nomor 188. Layanan operator tersebut mematok tarif sebesar Rp 300 sampai Rp 500 untuk satu kali panggilan.

(Baca juga: Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan Buat Modal Usaha)

Kalau lupa nomor HP bisa diatasi dengan tiga cara tersebut, lantas bagaimana mengatasi sifat pelupa secara keseluruhan? Beberapa hal ini bisa jadi solusi jitu yang dapat kamu lakukan:

1. Catat hal-hal penting

Sesuatu yang ditulis ternyata lebih mudah diingat daripada yang tidak ditulis. Menulis ternyata membantu meningkatkan kemampuan mengingat kamu. Itulah sebabnya biasakan mencatat hal-hal penting ketika beraktivitas. Bawalah buku catatan khusus yang bisa dilihat untuk mengecek sejumlah informasi penting. Maka risiko melupakan sesuatu yang penting pun dapat diminimalkan.

2. Pakai sticky notes

Sticky notes adalah sarana yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi risiko lupa. Warnanya yang terang dan bentuknya yang mencolok membuat kamu tergugah untuk melihatnya. Sticky notes yang sudah ditulisi informasi penting bisa ditempel di sekitar komputer, laptop, meja kerja, kulkas, atau tempat lainnya yang mudah terlihat. Pastikan kamu bisa melihat sticky notes tersebut setiap hari supaya tidak kesulitan membaca informasinya.

3. Pasang alarm di smartphone

Di zaman modern ini, smartphone juga dapat difungsikan secara maksimal untuk mengatasi sifat pelupa. Catatlah berbagai hal penting pada smartphone kamu. Lalu pasanglah alarm untuk menandai catatan penting tersebut. Alarm smartphone akan berbunyi pada tanggal dan waktu yang ditentukan.

Kelebihan lainnya yang dimiliki alarm smartphone adalah intensitas alarm dapat dibuat beberapa kali. Sehingga pengingat tersebut tak hanya memberi notifikasi sebanyak satu kali saat kamu sibuk mengurus hal lain.

4. Minta bantuan

Cara lainnya yang tak kalah efektif untuk mengurangi risiko lupa adalah meminta bantuan orang lain. Kamu dapat meminta bantuan keluarga, sahabat, rekan kerja, atau kerabat lainnya yang sering beraktivitas bersama kamu.

Orang-orang yang daya ingatnya kuat tentu bisa bisa membantu kamu mengingat-ingat hal penting. Terutama bila ada jadwal kegiatan penting yang harus kamu lakukan bersama orang-orang terdekat.

5. Bikin skala prioritas

Skala prioritas tak hanya bermanfaat untuk mendukung pekerjaan kamu. Lebih dari itu, skala prioritas juga bisa dibuat berdasarkan deadline atau tingkat urgensi suatu pekerjaan. Kamu   pasti tak akan melewatkan pekerjaan penting bila sudah menyusunnya dalam skala prioritas teratas. Kebiasaan menentukan skala prioritas akan membuat kamu menjadi pribadi yang lebih cermat menata pekerjaan dan hal penting lainnya.

6. Taruh barang pada tempatnya

Biasanya orang cenderung mengingat barang-barang berdasarkan letaknya. Jika ada barang yang dipindahkan secara sembarangan, risiko lupa akan semakin besar. Alangkah lebih baiknya untuk selalu mengembalikan barang ke tempat asalnya usai digunakan. Usahakan pula agar tidak ada orang lain yang memindahkan barang-barang pribadi kamu. Supaya hal tersebut tidak mengacaukan memori kamu.

7. Jangan lakukan multitasking

Aktivitas yang dilakukan secara multitasking sebenarnya bisa berdampak buruk bagi kinerja otak. Terutama bila kamu memang termasuk orang yang pelupa. Alangkah lebih baik jika kamu menyelesaikan pekerjaan secara berurutan satu per satu. Selain meminimalkan lupa, kamu pun akan lebih fokus terhadap satu hal saja. Risiko pekerjaan terbengkalai pun tak akan terjadi. Dengan cermat mengatur waktu, kamu bisa menyelesaikan segala pekerjaan tanpa melewati deadline.

8. Bersantai agar terhindar dari stres

Kebiasaan pelupa ternyata bisa terjadi karena kondisi stres. Mungkin selama ini kamu stres menghadapi urusan pekerjaan atau masalah pribadi. Sehingga otak kamu mengalami penurunan daya ingat dan gangguan fokus. Tak ada salahnya bila kamu meluangkan waktu untuk rileks sejenak.

Staycation atau traveling bisa menajdi pilihan istimewa untuk relaksasi tubuh dan pikiran. Setelah berlibur selama beberapa hari, Kamu pasti merasa lebih rileks dan kembali bersemangat kerja. Pikiran yang tenang dan bersemangat akan membuat produktivitas meningkat. Bahkan, kamu pun tak akan mudah lupa lagi karena otak sudah mengalami recharge secara maksimal.

Kamu tak perlu minder dengan sifat pelupa yang kerap mengganggu kelancaran aktivitas. Karena nyatanya banyak orang mengalami hal serupa. Kamu hanya perlu lebih rileks dan berusaha melatih daya ingat supaya sifat pelupa bisa diantisipasi secara bertahap.

(Baca juga: 8 Cara Cek Nomor XL Termudah Terlengkap 2021)

Sama seperti CekAja.com, yang selalu mengingatkan kamu untuk tidak perlu repot lagi mencari produk keuangan sesuai kebutuhan. Apakah itu kartu kredit, asuransi, kredit tanpa agunan (KTA), kredit Usaha Kecil Menengah (UKM), dan lain sebagainya, semuanya bisa kamu dapatkan dengan mudah, cepat, dan aman. CekAja kalau gak percaya!