Cara Cerdas Kelola Uang di Usia 20-an
2 menit membaca
Usia awal 20-an adalah saat yang paling menentukan kesuksesan. Di usia inilah kamu mulai lepas dari sokongan orangtua dan membangun karier.
Di antara kesenangan menerima gaji pertama, gaya hidup, dan tekanan untuk menyiapkan pensiun sejak dini, banyak yang merasa sulit menyisihkan uang untuk ditabung. Lantas bagaimana cara yang tepat untuk mengelola uang di usia 20-an? Berikut tipsnya.
Abaikan gaji
Lho, kok bisa? Saat kamu meniti karier profesional, otomatis kamu memerlukan uang untuk membeli jas, kemeja, sepatu, atau makeup bagi wanita. Apalagi jika kamu bekerja di bidang yang menuntut berpenampilan menarik. (Baca juga: Cara Mengelola Gaji Bulanan untuk Karyawan
Liz Pulliam Weston, penulis buku The 10 Commandments of Money, menyarankan agar di usia 20-an kamu tetap menjalankan gaya hidup a la mahasiswa yang serba hemat. Dengan gaya hidup yang sama tapi penghasilan lebih besar, kamu bisa menabung lebih banyak.
Tinggal bersama orangtua
Tidak perlu malu atau gengsi. Kalau ternyata tinggal di rumah orangtua masih memungkinkan meskipun jaraknya lebih jauh dari kantor, kenapa tidak?
Misalnya rumah orangtua di Depok, sedangkan kantor di daerah Slipi Jakarta. Ongkos pulang pergi menggunakan kereta lebih hemat dibanding ngekos yang bisa mencapai Rp1 juta/bulan.
Bijak gunakan kartu kredit
Punya kartu kredit sudah menjadi gaya hidup masyarakat urban. Apalagi sekarang kamu sudah mendapat gaji tetap, ditambah kesadaran kalau bertransaksi menggunakan kartu kredit mendatangkan banyak keuntungan.
Meski demikian, kamu harus ingat kalau kartu kredit juga punya bunga tinggi. Apalagi kalau kamu tidak terbiasa membayar tagihan tepat waktu. Kalau tidak ada diskon atau kira-kira tidak mampu membayar sebelum jatuh tempo, hindari menggesek kartu kredit.
Punya dana darurat
Idealnya, jumlah pos dana darurat nilainya sebanyak enam bulan gaji. Tujuan dari dana darurat ini untuk menjaga kelangsungan hidup jika kehilangan pekerjaan atau risiko finansial lainnya. Saat ada keperluan mendadak yang membutuhkan dana cepat, kamu juga tidak perlu berutang karena punya pos darurat. (Baca juga: Kenapa Finansialmu Lebih Aman Jika Miliki Dana Darurat?
Asuransikan dirimu
Biaya berobat bisa sangat menguras tabungan. Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa menjauhkanmu dari kebangkrutan. Terlebih kalau kamu sudah berkeluarga. Namun, meski belum berkeluarga, tidak bijak membebani orangtua saat kamu sakit.
Punya goal jangka panjang
Punya rumah, traveling keliling dunia sebelum usia 30 atau punya mobil, tuliskan saja apapun goalmu. Tujuan ini membuatmu semangat mengumpulkan uang dan membuatmu berada di jalur yang benar. Semakin dini kamu menabung untuk mencapai tujuan ini, mimpimu semakin cepat terwujud.
Punya simpanan pensiun
Pensiun terasa jauh di awang-awang bagi usia 20-an. Namun mulai menyiapkan tabungan pensiun segera setelah kamu mendapat pekerjaan pertama membuatmu lebih mudah sejahtera saat pensiun. Pensiun sambil keliling dunia, pensiun di vila pribadi? Semuanya mungkin!
