Cara Memberi Pertolongan Pertama Pada Ponsel Korban Banjir
2 menit membacaDerasnya curah hujan yang melanda Jabodetabek pada hari Selasa (31/12) atau malam tahun baru, membuat sejumlah warga yang tinggal di ibu kota dan sekitarnya harus rela mendapat hadiah tahun baru berupa banjir.
Debit air sebagian besar sungai di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang meluap melebihi kapasitas tampung membuat beberapa daerah terendam banjir. Sekaligus merusak harta benda milik warga mulai dari perabot rumah tangga, peralatan elektronik, mobil dan sepeda motor, hingga telepon genggam alias ponsel.
Jika barang-barang elektronik dan kendaraan yang terendam banjir memerlukan keahlian khusus dari mekanik atau teknisi untuk memperbaikinya, tidak demikian dengan ponsel yang bisa kamu cegah kerusakannya dengan memberikan pertolongan pertama. Apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mencegah ponsel kesayangan rusak akibat terendam air banjir? Simak yuk:
1. Matikan ponsel
Segera matikan ponsel apabila kamu menemukannya dalam kondisi hidup di dalam genangan air. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan akibat korsleting komponen yang ada di dalam ponsel.
2. Lepas casing
Jika kamu melindungi ponsel dengan casing, baik yang berjenis softcase atau hardcase, segera lepaskan aksesoris tersebut.
(Baca juga: Mobil Terendam Banjir? Jangan Panik, Lakukan Hal Ini!)
Tujuannya agar tidak ada lagi benda asing yang menghambat air yang ada di dalam ponsel untuk keluar dari dalam.
3. Lepas baterai, SIM card, dan microSD
Kalau ponsel kamu termasuk kategori uzur yang masih menggunakan baterai yang bisa dilepas, maka segera lepaskan baterai dari soketnya. Sekalian lepaskan juga SIM card, dan external storage berupa microSD dari tempatnya.
4. Keringkan ponsel dengan kain bersih
Keringkan ponsel dengan kain bersih. Jika kamu memiliki vacuum cleaner atau penyedot debu, gunakan untuk mengeringkan celah-celah ponsel dan bagian keypad apabila ponsel kamu belum menggunakan teknologi touch screen.
5. Keringkan secara alami
Setelah dikeringkan dengan kain bersih, kamu bisa menyimpan ponsel tersebut di tempat yang terbuka, sejuk, dan kering agar ponsel bisa kering seutuhnya. Namun ingat, jangan dijemur di bawah terik matahari langsung ya.
6. Kubur dalam silica gel
Jika ingin hasil kering lebih cepat dan maksimal, masukkan ponsel tersebut ke dalam beras. Atau kalau kamu anggap mengubur ponsel ke dalam beras adalah hal yang konyol, kamu bisa membeli silica gel agak banyak yang diyakini bisa menyerap sisa air yang ada di dalamnya.
(Baca juga: Tips Bersihin Rumah Setelah Banjir Surut, Yok Semangat!)
Silica gel bisa dimasukkan ke dalam kantung plastik bersama dengan ponsel, dan pastikan seluruh bagian ponsel terkubur silica gel selama satu hingga 2 hari lamanya.
7. Pasang baterai dan nyalakan
Setelah yakin tidak ada lagi sisa air di dalam ponsel tersebut, kamu bisa memasang kembali baterai, lalu mengisi daya ponsel sampai baterai terisi penuh. Kemudian coba nyalakan.
Selamat mencoba dan semoga berhasil ya! Kalau tidak berhasil juga, mungkin sudah saatnya kamu ganti ponsel yang baru. Gunakan kartu kredit Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membelinya di marketplace atau e-Commerce langganan dan nikmati beragam diskon serta cicilan ringan.
Pilih dan ajukan kartu kredit BRI lewat CekAja.com, sekarang juga!